3 Buku dalam Serial Ash Princess Karya Laura Sebastian, Breathtaking!

Serial Ash Princess karya Laura Sebastian telah menarik perhatian banyak pembaca dengan alur cerita yang menggugah dan karakter yang kompleks. Di tengah latar belakang dunia yang diliputi oleh konflik dan pengkhianatan, kisah ini mengikuti perjalanan Theodosia, seorang putri yang dijadikan tawanan oleh musuhnya. Menghadapi tantangan yang tak terbayangkan, ia berusaha untuk menemukan jati diri dan mengembalikan kerajaannya.
Dalam serial ini, tema kekuasaan dan perjuangan untuk kebebasan menjadi inti dari cerita. Theodosia, yang awalnya terjebak dalam peran sebagai putri yang lemah, secara bertahap menunjukkan perkembangan karakter yang menonjol. Pembaca diajak untuk merenungkan isu-isu penting seperti identitas, keberanian, dan pengorbanan.
Bagi kamu yang menyukai cerita kerajaan, langsung saja intip ketiga buku dalam serial Ash Princess karya Laura Sebastian berikut ini. Let's scroll down!
1. Ash Princess

Theodosia adalah seorang putri yang menjadi tawanan setelah invasi ke negaranya dan kematian ibunya, Ratu Api. Selama sepuluh tahun, dia hidup di istana sebagai Ash Princess, menyaksikan penyiksaan dan penghinaan dari Kaiser dan pengadilan. Terpaksa bersembunyi di balik identitas barunya, Theo berjuang untuk bertahan hidup dalam keadaan tertekan.
Namun, segalanya berubah ketika Kaiser memaksanya melakukan sesuatu yang mengerikan. Dengan darah di tangannya dan harapan untuk merebut kembali tahtanya lenyap, Theo menyadari bahwa bertahan hidup saja tidaklah cukup. Memanfaatkan kecerdasannya sebagai senjata, dia bertekad untuk mengakhiri penindasan terhadap rakyatnya dan mengubah takdirnya selamanya.
2. Lady Smoke

Kaiser telah membunuh ibu Theodosia, Ratu Api, ketika Theo berusia enam tahun dan menahannya sebagai tahanan, menjadikannya Ash Princess selama sepuluh tahun penuh penghinaan. Namun, era itu telah berakhir ketika Theo mengambil kembali gelar dan posisinya, serta menyandera Pangeran Soren. Meskipun begitu, rakyatnya masih terbelenggu di bawah kekuasaan Kaiser dan dia jauh dari tahta yang seharusnya.
Untuk membebaskan rakyatnya, Theo membutuhkan pasukan yang hanya bisa diperoleh dengan mempercayai bibinya, bajak laut terkenal Dragonsbane. Namun, Dragonsbane menyatakan bahwa untuk mendapatkan pasukan, Theo harus menikah, sesuatu yang belum pernah dilakukan Ratu Astrea. Dengan tekad, Theo berusaha menyelamatkan negaranya tanpa kehilangan jati dirinya.
3. Ember Queen

Princess Theodosia, yang dikenal sebagai Ash Princess, menghabiskan satu dekade sebagai tahanan di negerinya sendiri. Meskipun mengalami pelecehan dan penghinaan dari Kaiser dan istananya, Theo memiliki semangat yang kuat sebagai ahli waris sah tahta Astrean. Ia bertekad untuk tidak menyerah, mengingat pelajaran berharga dari ibunya bahwa seorang ratu tidak pernah takut.
Setelah mendapatkan kebebasan, Theo bersama pasukan pemberontak yang tidak terduga berjuang untuk membebaskan rakyatnya yang tertekan dan menghadapi Kaiserin baru yang menakutkan. Dengan kekuatan magis yang tidak dimengerti dan dengan Pangeran Soren sebagai sandera, Theo harus mempelajari kekuatannya sendiri untuk menghadapi ancaman yang semakin besar dari orang yang dulunya dianggapnya sebagai saudara hati.
Dengan karakter yang kuat dan alur cerita yang mendebarkan, Laura Sebastian berhasil menciptakan dunia yang kaya dan kompleks, meninggalkan kesan mendalam bagi para pembacanya. Bagi pecinta genre fantasi, serial ini adalah sebuah bacaan yang tidak boleh dilewatkan.