5 Cara Mendapatkan Malam Lailatul Qadar, Perbanyaklah Ibadah!

Salat malam merupakan salah satu ibadah agung dalam agama Islam. Karena di saat itulah seorang hamba sedang dalam kondisi terdekat dengan Sang Pencipta. 

Bahkan jika seseorang mampu menjalankan salat malam saat malam Lailatul Qadar orang itu, akan diampuni dosa-dosa yang telah lalu. Seperti dalam sabda Nabi Muhammad saw.

"Barang siapa melaksanakan salat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari)

Saat bulan Ramadan terlebih di sepuluh hari terakhir ada doa yang di sunahkan oleh Nabi Muhammad untuk diperbanyak dalam membacanya. Doa ini biasa disebut sebagai doa malam lailatul qadar.

Aisyah ra pernah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW yang dijelaskan dalam HR. Tirmidzi sebagai berikut.

"'Jika saja ada suatu hari yang aku tahu bahwa malam tersebut adalah Lailatul Qadar, lantas apa doa yang mesti kuucapkan?' Jawab Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, 'Berdoalah: ALLAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN TUHIBBUL ‘AFWA FA’FU’ANNI (Artinya: Ya Allah, Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf —menghapus kesalahan, karenanya maafkanlah aku —hapuslah dosa-dosaku)'."

Jika kamu ingin amalan yang mudah dan memperbesar kemungkinanmu memperoleh keutamaan malam Lailatul Qadar, maka menghadiri salat isya dan subuh berjemaah bisa jadi amalan yang bisa kamu pilih.  Pasalnya dua salat tersebut memiliki keutamaan yang tinggi dibandingkan salat-salat wajib lainnya.

Selaras dengan pendapat Imam Malik dalam Al-Muwatha', di mana Ibnu Musayyib berkata:

"Siapa yang menghadiri sholat berjamaah pada malam Lailatul qadar, maka ia telah mengambil bagian dari menghidupkan malam Lailatul Qadar tersebut."

Selain itu dalam sebuah hadits dari Utsman bin Affan bahwa Rasulullah saw. bersabda :

"Barang siapa yang melaksanakan salat Isya berjamaah, maka seolah ia telah melaksanakan salat separuh malam. Dan barang siapa yang melaksanakan salat subuh berjamaah, maka seolah ia telah melaksanakan salat semalaman penuh.’” (HR. Muslim)

Iktikaf merupakan ibadah berdiam di dalam masjid yang diisi dengan serangkaian ibadah seperti mengaji, zikir, baca Al-Qur'an dan lain sebagainya. Tujuan utama iktikaf adalah untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah Swt. dan sebagai sarana refleksi bulan Ramadan yang telah kamu jalani.

Nabi Muhammad saw. pun juga rutin melakukan iktikaf pada 10 malam terakhir bulan Ramadan. Seperti yang tertuang dalam sebuah hadits dari Abdullah bin 'Umar, ia berkata bahwa Rasullah saw. biasa beri'tikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan (HR.Bukhari)

Cara terakhir adalah memperbanyak membaca Al-Qur'an berzikir, dan selawat nabi. Ketiga amalan tersebut punya keutamaan sangat besar terlebih saat bulan Ramadan tiba.

Selain mendapatkan pahala besar, dengan banyak membaca Al-Qur'an dan selawat akan memberikanmu syafaat atau pertolongan di hari kiamat kelak. Sementara dengan berzikir, akan menambah ketenangan hati dan pikiran.

Nah, itu tadi beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar. Dengan besarnya keutamaan dan kemuliaan malam Lailatul Qadar sudah sepantasnya kita tidak bermalas-malas dalam beribadah. Semoga bermanfaat.