5 Tanda Malam Lailatul Qadar yang Perlu Kamu Tahu, Cek Yuk!

Malam Lailatul Qadar, merupakan malam yang sangat dinanti-nantikan seluruh umat Islam di seluruh dunia ketika bulan Ramadan. Malam Lailatul Qadar menjadi istimewa karena tiap ibadah yang dilakukan akan mendapatkan pahala berlibat senilai seribu bulan atau setara 83 tahun.
Namun, Allah Swt. sendiri merahasiakan kapan turunnya malam Lailtul Qadar agar umat Islam tetap mau berlomba-lomba menggapainya. Meskipun demikian, ada beberapa ciri-ciri atau tanda-tanda dari beberapa hadist dan sumber lain tentang turunnya malam Lailatul Qadar. Berikut adalah lima tanda turunnya malam lailatul qadar yang perlu kamu ketahui.
1. Pada malam hari, langit terlihat bersih dan cerah

Tanda pertama malam Lailatul Qadar turun pada malam itu adalah kondisi langit yang tampak bersih dan cerah. Artinya tidak ada awan yang menghalangi dan tidak mendung.
Selain itu, tanda lainnya adalah bulan di langit terlihat separuh. Seperti yang tertuang dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah bahwa Rosullah saw. bersabda, "Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan."
2. Suhu udara tidak dingin dan tidak panas

Tanda kedua datangnya malam Lailatul Qadar adalah cuaca pada malam itu yang tidak ekstrem yakni tidak panas maupun dingin. Sehingga kondisi terbut bisa menambah kenyamanan untuk beribadah kepada Allah Swt.
Dalam sebuah kutipan hadits dari Ibnu Abbas, Nabi Muhammad saw. bersabda, "Malam Lailatul Qadar yaitu malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin..." (H.R imam Al-Baihaqi)
3. Terjadi di malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan

Tanda ketiga adalah malam Lailatul Qadar turun pada 10 malam terakhir bulan Ramadan. Namun ada juga ulama termasuk Imam Syafii yang berpendapat bahwa malam seribu bulan itu spesifik turun pada malam-malam ganjil pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.
Meskipun ada perbedaan pendapat, namun bisa disimpulkan bahwa malam yang mulia itu turun di 10 hari terakhir di bulan puasa. Maka dari itu, tidak ada salahnya kamu lebih intens beribadah di malam-malam terakhir bulan Ramadan agar bisa memperoleh kemuliaan Lailatul Qadar.
4. Keesokan harinya matahari terbit sempurna dan tidak menyengat

Tanda keempat turunnya malam Lailatul Qadar adalah matahari yang terbit pada keesokan hari terbit sempurna dan tidak menyengat. Artinya mahatari yang terbit sinarnya tidak sekuat biasanya dan terasa lebih teduh.
Seperti yang tertuang dalam sebuah hadits dari Ubaiy bin Ka'ab, Rasullah saw. bersabda:
"Pagi hari dari malam Lailatul Qadar terbit matahari tidak menyengat bagaikan bejana, sampai meninggi,'"(HR Muslim, Ahmad, Tirmidzi, dan Abu Daud.)
5. Keadaan malam hari yang hening dan tenang

Tanda terakhir turunnya malam Lailatul Qadar adalah malam itu suasana malam itu penuh dengan ketenangan dan lebih hening. Langit juga terlihat terang meskipun tidak ada sinar rembulan.
"Lailatul Qadar adalah malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan)." (HR. At-Thabrani)
Keutamaan dan kemuliaan malam lailatul qadar akan diberikan pada orang terpilih yang rajin dan sungguh-sungguh dalam beribadah. Oleh karenanya perbanyaklah ibadah di bulan Ramadan, terutama di 10 hari terakhir. Kamu bisa menambah ibadah sunah seperti zikir, membaca Al-Qur'an, salat sunah, sedekah, membaca salawat nabi dan lain-lain. Semoga bermanfaat!