Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pria mengendarai mobil (unsplash.com/Hareez Hussaini)

Mobil menjadi salah satu alat transportasi yang dipilih pria untuk menjalani aktivitasnya. Selain nyaman, sebagian pria menjadikan mobil sebagai salah satu hobinya. Mengendarai mobil memang mengasyikan, apalagi mobil kesayangan. Namun sebagai pria sejati, kamu perlu menghormati orang lain yang ada di sekitar saat sedang mengendarai mobil.

Sehingga sebaiknya kamu memahami etika apa saja yang perlu pria tanamkan dan lakukan setiap sedang mengendarai mobil. Kali ini IDN Times bakal bahas etika apa saja yang perlu pria pahami saat sedang mengendarai mobil. Jadi simak baik-baik penjelasannya ya, Bro!

1. Fokus berkendara tanpa terganggu hal lain

ilustrasi pria mengendarai mobil (unsplash.com/Alexandre Boucher)

Di era modern seperti saat ini, gangguan atau distraksi bisa terjadi di mana saja, termasuk saat sedang mengendarai mobil. Seperti keinginan untuk mengecek handphone, bahkan membalas pesan di handphone sambil mengendarai mobil adalah salah satu distraksi yang sering pria lakukan. Padahal ini sangat berbahaya lho, Bro.

Di jalanan, hal bisa terjadi begitu cepat. Dan ada berbagai hal yang tidak bisa kamu perkirakan. Sehingga untuk menjaga tetap aman saat mengendarai mobil, sebaiknya selalu fokus dengan mobil yang kamu kendarai dan jalanan yang kamu lalui.

Jauhkan dulu distraksi seperti handphone. Hindari menggunakan handphone sambil menyetir mobil. Fokus kita bisa teralihkan, dan saat akan kembali fokus ke jalan, itu membutuhkan waktu, sehingga bisa mengganggu keselamatan diri sendiri dan kenyamanan orang lain.

2. Jaga kebersihan mobil kamu

ilustrasi pria mencuci mobil (unsplash.com/Hugo B.)

Meskipun sebagian besar waktu hanya kamu yang menaiki mobilmu, namun menjaga kebersihan mobi, baik interior maupun eksterior, adalah kebiasaan baik yang perlu kamu lakukan, Bro. Kita tidak pernah tahu kapan akan ada orang lain yang ingin menumpang mobilmu. Sehingga sebaiknya selalu jaga kebersihannya. Membuat orang lain nyaman saat menggunakan barang yang kita miliki juga termasuk etika yang baik.

Begitu juga eksterior mobil. Meski tidak langsung kamu rasakan dampaknya saat menyetir, namun ini membuat orang lain yang melihat mobil kamu merasa lebih nyaman saat mobil terlihat bersih. Selain itu dengan menjaga kebersihan mobil, maka kamu juga akan merasa nyaman dan terasa lebih sehat karena kondisi mobil bersih, tidak ada debu dan kotoran yang tidak kita sadari sudah banyak menumpuk jika sering dibersihkan. 

3. Perhatikan posisi parkir

ilustrasi parkir mobil (unsplash.com/Cosmin Grosu)

Memarkir mobil menjadi salah satu hal yang perlu kamu perhatikan dengan baik. Ukuran mobil yang cukup banyak memakan tempat, bisa membuat orang lain marah jika mengganggu perjalanannya akibat mobil yang kamu parkir sembarangan. Sebaiknya parkirlah pada tempat yang memang digunakan khusus untuk parkir mobil. Hindari parkir di pinggir jalan yang bukan tempat parkir, sehingga mengganggu pengguna jalan lain.

Begitu juga saat parkir di rumah. Jika kamu memiliki garasi, maka masukkan mobil kamu ke garasi. Jangan parkir di pinggir jalan karena bisa mengganggu orang lain dan membuat kamu dipandang buruk karena parkri di pinggir jalan padahal memiliki garasi di rumah.

Saat parkir pun, pastikan mobil kamu terparkir dengan baik. Apalagi di tempat parkir umum. Milikilah kemampuan memarkir mobil yang baik. Hindari memakan banyak tempat sehingga tempat parkir yang bisa digunakan untuk dua mobil, jadi hanya bisa digunakan oleh satu mobil karena posisi parkir yang tidak sesuai.

4. Berkendara di jalan dengan sabar, tanpa membuat orang lain terganggu

ilustrasi pria mengendarai mobil (unsplash.com/Johannes Andersson)

Perasaan ingin memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi terkadang muncul dibenak pria. Namun kamu perlu paham bahwa jalan raya bukanlah arena balap, sehingga mengutamakan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan lain adalah hal yang penting dilakukan. Sejago-jagonya kemampuan kamu menyetir, dan sebagus-bagusnya kendaraan kamu, sebaiknya perhatikan sikap saat sedang berkendara di jalan raya.

Hindari ngebut hingga membahayakan pengendara lain, menyalip tanpa memperhitungkan keselamatan pengguna jalan lain, membunyikan klakson berlebihan, dan tidak mematuhi peraturan lalu lintas bisa membuat orang lain tidak nyaman denganmu, Bro.

Cobalah untuk sabar dan sopan saat berkendara. Tidak masalah jika kamu sedikit lebih lama sampai ke tujuan, asalkan kamu bisa menjaga keselamatan diri dan orang lain dengan menghindari sikap-sikap negatif saat berkendara.

5. Sesuaikan gaya menyetir dengan kenyamanan penumpang

ilustrasi pria mengendarai mobil (unsplash.com/Alex Jumper)

Jika ada penumpang di mobil kamu, maka sebaiknya sesuaikan gaya menyetir dengan kenyamanan penumpang. Seperti misalnya penumpang mobil kamu adalah orang yang sudah tua, misalnya orang tua atau kerabat yang lebih tua, maka sesuaikan kecepatan berkendara dan kenyamanan mengendarai mobil dengan orang tua tersebut.

Hal yang tak kalah pentingnya, perhatikan musik yang kamu putar di mobil. Musik menjadi salah satu hiburan di mobil. Jika ada penumpang, maka sesuaikan jenis musik yang kamu putar dengan penumpang. Mengalah terlebih dahulu untuk mendengarkan musik yang membuat penumpang nyaman. Kamu bisa menawarkan orang yang menumpang mobil dengan pilihan hiburan yang bisa kalian nikmati bersama.

Jangan lupa juga untuk membuka dan menutup pintu mobil sambil mempersilakan penumpang di kursinya. Terkadang orang yang menumpang mobil, mungkin merasa sungkan dan menunggu dipersilakan duduk terlebih dahulu oleh pemilik mobil. Maka lakukan hal itu agar penumpang tidak kebingungan.

Memiliki etika saat mengendarai mobil ternyata penting dilakukan pria. Hal ini bisa membuat orang di sekitar kamu merasa nyaman sehingga mereka akan menghormati etika dan sikap positif yang kamu tunjukkan, Bro!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team