Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Nasihat agar Kamu Bisa Lebih Mawas Diri di Akhir Tahun, Cek Yuk!

ilustrasi perayaan akhir tahun (pexels.com/Rakicevic nenad)
ilustrasi perayaan akhir tahun (pexels.com/Rakicevic nenad)

Akhir tahun identik dengan konser dan kegembiraan. Semua orang berbondong-bondong merayakan pergantian tahun baru. Tapi tidak dengan sikap mawas diri. Seringnya seseorang hanya memikirkan kegembiraan tapi lupa dengan sikap hati-hati.

Padahal, salah langkah bisa mempengaruhi perjalanan ke depannya. Oleh karena itu, kamu harus hati-hati dalam bersikap, berucap, maupun berperilaku. Berikut termasuk nasihat agar kamu bisa lebih mawas diri di akhir tahun.

1. Akhir tahun bukan hanya tentang kegembiraan, tapi juga rencana yang harus ditata ulang

ilustrasi perayaan akhir tahun (pexels.com/Humphrey Jones-Hehan)
ilustrasi perayaan akhir tahun (pexels.com/Humphrey Jones-Hehan)

Jika kita membicarakan akhir tahun, yang selalu melekat adalah bersenang-senang. Semua orang meluapkan kegembiraannya dengan berbagai cara. Entah menghadiri konser musik, traveling, maupun cara-cara yang lain.

Tetapi, kamu juga harus mawas diri di akhir tahun. Ini bukan hanya ajang adu kegembiraan, tapi juga menyangkut rencana yang harus ditata ulang. Jangan sampai akhir tahun sudah berlalu tapi kamu tidak tahu tujuan apa yang harus diraih.

2. Menjelang akhir tahun, kamu harus siap tumbuh menjadi orang yang lebih baik lagi ke depannya

ilustrasi perayaan akhir tahun (pexels.com/Ratnahar Sriom)
ilustrasi perayaan akhir tahun (pexels.com/Ratnahar Sriom)

Dalam menjalani hidup, sejatinya kita harus siap tumbuh menjadi sosok yang lebih baik. Entah baik dari segi ucapan, perilaku, maupun pemikiran. Jika hari ini kamu sudah bisa melaluinya dengan baik, maka hari esok harus lebih baik.

Nasihat ini harus kamu renungkan menjelang akhir tahun. Bukan sekadar bersenang-senang atau kumpul teman. Tapi kamu harus siap menjadi orang yang lebih baik lagi ke depannya. Jangan sampai tahun selanjutnya tidak ada kemajuan apa pun.

3. Saat akhir tahun tiba, kamu harus tahu mana letak kekurangan diri dan bagaimana cara memperbaikinya

ilustrasi perayaan akhir tahun (pexels.com/Tairon Fernandez)
ilustrasi perayaan akhir tahun (pexels.com/Tairon Fernandez)

Kekurangan selalu menyertai setiap diri orang. Kamu harus siap berbenah sepanjang waktu. Termasuk mencari tahu letak kekurangan dan solusi yang tepat untuk memperbaikinya.

Ini sangat penting untuk diresapi kembali menjelang akhir tahun. Kamu harus bisa memperkecil celah kekurangan dan memaksimalkan potensi diri. Jangan sampai bakat dan potensimu jalan di tempat tanpa adanya perkembangan.

4. Bersenang-senang boleh, tetapi kamu harus paham aturan

ilustrasi perayaan akhir tahun (pexels.com/Sarah Trummer)
ilustrasi perayaan akhir tahun (pexels.com/Sarah Trummer)

Momentum tahun baru lekat dengan berbagai perayaan. Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan ekspresi meluapkan kegembiraan tersebut. Tapi bukan berarti liar dan bebas menerjang aturan.

Meluapkan ekspresi kesenangan untuk menyambut pergantian tahun boleh-boleh saja. Tapi kamu harus paham mana yang boleh dilakukan dan mana yang sekiranya dihindari. Jangan sampai bertindak liar sampai akhirnya menimbulkan kerusakan bagi lingkungan sekitar.

5. Kamu tidak akan pernah tahu tantangan yang muncul di tahun selanjutnya

ilustrasi perayaan akhir tahun (pexels.com/Ella Wei)
ilustrasi perayaan akhir tahun (pexels.com/Ella Wei)

Tantangan selalu muncul dari waktu ke waktu. Sebagai manusia, kita tidak akan pernah tahu apa yang dihadapi ke depannya. Satu-satunya cara yang bisa dilakukan yakni bersiap agar tidak tumbang ketika berhadapan dengan tantangan tersebut.

Nasihat satu ini tidak boleh kamu lupakan begitu saja. Kamu harus selalu mengasah keterampilan agar siap menghadapi tantangan yang muncul di tahun berikutnya. Jadikan yang sudah kamu lalui di tahun ini sebagai pelajaran agar tidak mengulangi kesalahan serupa.

Akhir tahun tinggal menghitung hari. Tapi yang perlu diketahui, akhir tahun bukan hanya untuk bersenang-senang. Kamu harus siap menyambut tantangan-tantangan berikutnya. Termasuk lebih mawas diri agar tidak mengulangi kesalahan serupa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us