5 Perasaan Cowok saat Dibandingkan dengan Orang Lain oleh Pasangan

Sebagian besar orang pasti akan merasa kecewa jika dibanding-bandingkan dengan orang lain. Hal ini pula yang dirasakan cowok ketika pasangannya membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain. Terlebih, orang yang ia bandingkan tersebut adalah orang yang pernah punya hubungan spesial di hati sang pasangan.

Kekecewaan itu bakal lebih memuncak ketika cowok dibandingan oleh pasangannya dengan mantan sang pasangan, lho! Awalnya mungkin ia hanya merasa kecewa. Namun, jika perbandingan terus dilakukan, bukan tidak mungkin kalau ini jadi faktor utama yang meretakkan hubungan, lho, guys!

Ketika seorang cowok dibanding-bandingkan dengan orang lain oleh pasangannya, mereka juga akan merasa jika pasangan kurang bisa bersyukur. Sebaiknya, ada cara lain yang lebih tepat jika ingin merubah pasangan seperti apa yang diinginkan.

Namun, ketahuilah jangan sampai memaksakan keinginan tersebut hingga membuat cowok merasa tidak nyaman. Dalam hubungan seharusnya ada rasa saling memiliki hingga bersyukur satu sama lainnya. Membandingkan dengan orang lain sepertinya bukan pilihan yang tepat untuk mencapai fase tersebut dalam suatu hubungan.

Rasa iri dan juga cemburu juga kerap dirasakan seorang cowok ketika dibanding-bandingkan dengan orang lain oleh pasangan. Mereka seringkali penasaran tentang kelebihan apa yang orang lain miliki hingga pasangannya tega melakukan perbandingan.

Walau perasaan iri dan cemburu menggelayuti, sebaiknya hindari hal-hal yang bisa merusak diri kamu sendiri! Tak jarang pula ada yang membuat perbandingan jadi sebuah motivasi untuk menjadi versi terbaik dari diri sendiri. 

Setiap orang pasti punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Terlalu sering membandingkan pasangan dengan orang lain bisa bikin mereka merasa tidak dihargai sebagai seorang manusia, nih!

Padahal, mayoritas cowok berharap jika pasangan bisa jadi orang pertama yang selalu mendukung dan menghargai kekurangan yang mereka miliki. Sebuah kekurangan bukan untuk dibandingkan, melainkan untuk dibenahi secara perlahan agar mencapai karakter ideal bagi kedua pihak yang menjalin hubungan.

Setiap cowok punya sikap yang berbeda-beda ketika dibanding-bandingkan dengan orang lain. Sebagian dari mereka ada yang marah, namun, sebagian yang lainnya memilih untuk tidak mendahulukan emosi yang menggelayuti. Tidak sedikit pula cowok yang mampu tenang hingga punya kemauan untuk memperbaiki diri setelah dibandingkan dengan orang lain oleh pasangan mereka.

Karakter cowok seperti ini mampu melihat perbandingan melalui cakrawala sudut pandang yang lebih luas. Mereka melihat kesuksesan dan karakter positif orang lain sebagai motivasi yang memacu diri mereka sendiri ikut menjadi lebih baik lagi. 

Memang dibanding-dibandingkan dengan orang lain itu adalah perasaan yang menyebalkan. Namun, bersikap bijak dengan menerima perbandingan sebagai suatu motivasi meningkatkan kualitas diri tentu jadi langkah yang lebih ideal dan hemat energi, bukan?