Pekerja lepas yang waktu kerjanya bisa diatur sendiri dan gaji tak menentu mungkin sekilas terlihat menyenangkan bagi sebagian orang. Namun, tidak jarang juga cowok yang justru tidak tertarik untuk menjalaninya. Kembali lagi, setiap orang pasti punya pemikirannya masing-masing.
Ada alasan mengapa cowok justru lebih tertarik menjalani pekerjaan tetap daripada freelance. Berikut lima alasan yang biasa melatar belakanginya.
Ketika seorang cowok punya banyak tanggungan hidup, mereka biasanya menginginkan pendapatan yang tetap setiap bulannya. Hal ini yang menjadi alasan mengapa sebagian dari mereka tidak tertarik untuk freelance. Ada pemikiran jika nantinya akan terasa berat untuk dijalani kedepannya.
Pekerjaan seorang freelancer memang sudah semakin beragam. Pendapatannya pun juga beragam, mulai dari yang kecil, sedang hingga fantastis. Namun, pendapatan tersebut seringkali tidak menentu sehingga cukup sulit untuk memenuhi kebutuhan cowok dengan banyak tanggungan. Mereka akan berpikir dua kali untuk melepas pekerjaan tetap mereka dan memilih jadi freelancer.
Keinginan untuk mempunyai pendapatan yang tetap demi menghidupi keluarga juga menjadi alasan lain mengapa seorang cowok tidak tertarik jadi freelance. Mereka lebih percaya dengan pekerjaan tetap yang setiap bulannya menjamin pendapatan mereka. Pastinya setiap hari dan bulannya, ada banyak kebutuhan keluarga yang harusnya bisa dipenuhi.
Sebagian besar dari mereka kurang begitu percaya dengan pendapatan freelance yang tidak menentu. Sebab, mereka tidak bisa menghentikan kebutuhan yang pastinya setiap waktu ada. Cukup pusing ketika tidak ada pendapatan nantinya sementara keluarga butuh makan.
Alasan lain adalah karena mereka memang sudah nyaman dengan pekerjaan yang sekarang. Pekerjaan tetap mereka membuat rasa percaya diri mereka berlebih. Daripada mencoba hal baru yang belum jelas bagaimana, memilih untuk berada dalam zona nyaman akan menyelamatkan mereka.
Baik dari segi pekerjaan, lingkungan dan rekan kerja maupun atasan hingga pendapatan sudah dirasa cukup. Meninggalkannya untuk bekerja secara lepas pastinya cukup sulit dijalani. Ada banyak hal yang nantinya perlu diadaptasi.
Ketika seorang cowok merasa kurang percaya dengan kemampuan yang mereka miliki, mereka cenderung memilih untuk mengurungkan niat untuk freelance. Pekerjaan yang nantinya dijalani ini lebih cenderung mengandalkan kemampuan sendiri. Jadi, ketika pekerjaan tetap sudah mereka dapatkan dan bisa memberi kenyamanan, untuk apa pindah jadi freelance.
Saat jadi freelance, memang dituntut untuk lebih aktif. Bahkan jika sebagian mereka tidak aktif sendiri, pendapatan kurang bisa maksimal dihasilkan. Kesadaran seperti itu yang mereka rasa berat lho!
Pekerjaan freelance sebenarnya menyenangkan dan membuat nyaman bagi sebagian orang. Namun, banyak yang saat ini masih memandang pekerjaan ini sebelah mata. Bagi sebagian cowok, rasanya mempunyai pekerjaan tetap lebih baik dan lebih membuat mereka percaya diri.
Ketika seorang cowok kurang punya dukungan dari orang-orang sekitar untuk menjadi freelancer, mereka cenderung mengurungkan niatnya untuk menjalaninya. Orang-orang terdekatnya pasti punya pendapat jika pekerjaan tetap akan membawa jaminan lebih baik lagi. Apa kamu sendiri juga mengalaminya?
Jika menjalani pekerjaan sendiri kurang yakin, sebaiknya jangan dilanjutkan. Sebab, akan ada saat di mana kamu kurang optimal menjalaninya nanti. Sepertinya beberapa alasan seperti tersebut di atas pernah dirasakan oleh sebagian orang.