Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Memilih Kapas Vapor untuk Pemula, Jangan Asal Pilih!

ilustrasi kapas vapor (soupwire.com)

Memilih kapas vapor terbilang sepele bagi orang tidak tahu. Padahal menentukan kapas vapor yang bagus bisa dibilang susah-susah gampang karena tiap orang dan toko pasti memiliki preferensi yang berbeda-beda.

Bagi vapers yang sudah setia pada merek tertentu akan sangat mudah memilih kapas, namun bagi seorang pemula tentu akan sangat susah untuk menentukan kapas vapor yang mana yang cocok buatnya. Ada beberapa hal yang perlu kalian ketahui agar tidak salah pillih dan tidak bingung ketika harus memilih diantara banyak merek kapas.

Di bawah ini adalah lima tips dalam memilih kapas vapor untuk pemula agar tidak salah pilih. Penasaran? Langsung simak ulasannya sampai selesai!

1. Pastikan kapas yang dipilih berkualitas bagus

ilustrasi kapas vapor (shopee.co.id)

Pertama pilihlah kapas yang memiliki kualitas yang bagus. Bagus di sini ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi yaitu kapas tersebut harus 100% organik, tidak menggunakan pemutih, tidak berasa, tahan panas, berdaya serap tinggi, dan tidak perlu direbus sebelum digunakan.

Kapas dengan kandungan kimia seperti pemutih dan bahan sintetis akan membahayakan kesehatanmu. Kemudian kapas yang daya serapnya rendah, berasa, dan tidak tahan panas akan membuat aktivitas vaping menjadi tidak nyaman dan boros likuid.

2. Perhatikan daya serap kapas dan jauhi kapas yang mudah dry hit

ilustrasi coil vape (vape.co.za)

Sebelum memtuskan membeli perhatikan dulu daya serap kapas. Daya serap yang rendah akan menyebabkan rasa likuid tidak terasa di awal pemakaian yang membuat kalian tidak nyaman ketika vaping.

Pilihlah kapas dengan daya serap tinggi namun tidak rentan dry hit. Karena biasanya kapas dengan daya serap tinggi berisiko dry hit tinggi. Biasanya kapas dengan kemampuan tersebut dijual dengan harga sedikit lebih mahal.

3. Sesuaikan kapas dengan spesifikasi vapor

ilustrasi kapas vapor (cloudridevapor.com)

Tiap vapor punya spesifikasinya masing-masing tergantung penggunannya. Salah satu spesifikasi yang harus kalian perhatikan adalah besaran watt dari mod yang kalian punya. Karena tidak semua kapas bisa bertahan di mod dengan watt besar.

Tak lupa perhatikan jumlah coil dan atomizer yang kalian punya. Atomizer dengan dual coil akan membutuhkan kapas lebih banyak daripada single coil. Maka dari itu jika atomizer kalian dual coil belilah kapas dengan ukuran panjang dan jumlah banyak.

4. Sempatkan membaca dan menonton review kapas yang hendak kalian beli

ilustras menonton Youtube (unsplash.com/CardMapr)

Berikutnya tidak kalah penting adalah luangkan waktumu untuk membaca artikel atau melihat video review di YouTube terkait kapas vapor yang akan kalian pilih. Dengan membaca dan melihat video panduan atau rekomendasi tentu akan memberikan gambaran kepada kalian tentang kapas apa yang cocok.

Dengan pemahaman yang baik tentu kalian akan mendapatkan plus minus dari kapas yang akan kalian beli. Dan juga ketika sudah sampai toko kalian tidak bingung dan bimbang menentukan produk mana yang akan dibeli.

5. Jangan ragu untuk mencoba tester kapas dan sesuaikan bujet

ilustrasi vaping (unsplash.com/Nery Zarate)

Terakhir cara paling ampuh adalah mencoba tester kapas yang disediakan oleh toko vapor. Dengan mencobanya kalian akan merakan secara langsung kualitas kapas dan bisa menentukan mana kapas yang cocok dan terbaik buat kalian. Pastikan juga kalian punya bujet yang cukup untuk membeli kapas vapor, jangan sampai kalian membeli kapas yang di luar kemampuan kalian. 

Itulah lima tips memilih kapas vapor buat pemula. Setelah mengetahui tips atau caranya, semoga tidak bingung dan bimbang lagi ketika hendak membeli kapas vapor. Ada yang mau beli kapas vapor?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us