Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi makan (unsplash.com/Pablo Merchán Montes)
ilustrasi makan (unsplash.com/Pablo Merchán Montes)

Selama bulan Ramadan, banyak orang yang lebih fokus pada ibadah dan aspek spiritual, tetapi mengabaikan kesehatan fisik yang juga sangat krusial untuk mendukung kelancaran puasa. Beberapa tips kesehatan yang sering diabaikan bisa memberikan dampak negatif pada tubuh selama berpuasa, misalnya gangguan pencernaan, dehidrasi, atau kelelahan yang berlebihan.

Maka dari itu, penting untuk memperhatikan aspek-aspek kesehatan yang sering terabaikan supaya puasa tetap memberikan manfaat secara optimal, baik secara fisik maupun spiritual. Yuk, simak tips menjaga kesehatan selama puasa! 

1. Mengatur pola makan seimbang, bukan sekadar kenyang

ilustrasi makan (unsplash.com/Spencer Davis)

Tidak sedikit orang yang cenderung makan berlebihan ketika berbuka puasa untuk mengobati rasa lapar yang muncul. Tetapi, pola makan yang berlebihan bisa mengganggu pencernaan dan meningkatkan rasa lelah.

Sebaiknya, kamu perlu memastikan untuk  mengkonsumsi makanan yang kaya akan gizi dan seimbang, seperti kombinasi protein, karbohidrat, lemak sehat, dan serat. Hal tersebut bisa membantu tubuh memperoleh energi yang diperlukan tanpa berisiko menambah berat badan atau masalah kesehatan lainnya.

2. Tak mengabaikan sahur

ilustrasi makan (unsplash.com/Pablo Merchán Montes)

Sahur kerapkali dianggap remeh, padahal ini merupakan waktu yang sangat penting untuk mempersiapkan tubuh dalam menghadapi puasa seharian. Beberapa orang memilih untuk tidak melakukan sahur atau hanya mengonsumsi makanan ringan yang kurang bernutrisi.

Padahal, sahur yang baik sebaiknya memiliki kandungan karbohidrat kompleks, protein, dan banyak cairan untuk melindungi tubuh tetap kuat dan terhidrasi. Dengan sahur yang seimbang, tubuh dapat lebih tahan lama dalam melakukan aktivitas sehari-hari tanpa gampang merasa lelah.

3. Menghindari stres dan overthinking

ilustrasi pria yang stres (unsplash.com/Tim Gouw)

Banyak orang yang mengabaikan pentingnya melindungi kesehatan mental selama berpuasa, padahal stres bisa memberikan pengaruh pada fisik, seperti peningkatan kadar gula darah atau kelelahan berlebihan. Mengelola stres sangat penting untuk menjaga kebugaran tubuh, karena stres bisa mengakibatkan gangguan tidur dan penurunan energi.

Salah satu cara untuk terhindar dari stres ialah dengan melakukan puasa dengan niat yang ikhlas dan mengatur waktu istirahat dengan baik. Di samping itu, meditasi atau dzikir juga bisa membantu untuk menenangkan pikiran dan menjaga kesehatan mental selama Ramadan.

4. Memperhatikan kualitas tidur siang

ilustrasi pria yang tidur (unsplash.com/Tatiana Rodriguez)

Tidur malam yang cukup memanglah sangat penting, tapi tidur siang juga tak kalah penting untuk mendukung kesehatan selama Ramadan. Banyak orang yang hanya fokus pada tidur malam, namun tidur siang sejenak bisa memberikan energi tambahan, terlebih saat tubuh merasa lelah di siang hari.

Tidur siang yang singkat, sekitar 15-30 menit, bisa berguna untuk menyegarkan tubuh dan membantu menjaga kewaspadaan seharian. Mengabaikan tidur siang yang berkualitas bisa mengakibatkan kelelahan dan mengganggu kualitas ibadah. 

5. Tak terlalu banyak mengonsumsi takjil manis

ilustrasi kurma (unsplash.com/VD Photography)

Takjil manis seperti kolak atau kurma kerapkali dijadikan hidangan utama ketika berbuka, tapi konsumsi gula berlebihan bisa mengakibatkan lonjakan kadar gula darah yang tajam. Walaupun takjil memberikan energi yang cepat, namun mengonsumsinya dalam jumlah banyak dapat membuat tubuh merasa lesu setelah beberapa saat.

Sebaiknya, kamu sebaiknya membatasi konsumsi makanan atau minuman yang terlalu manis dan mengonsumsi makanan yang lebih sehat dan bergizi. Di samping itu, memakan makanan dengan indeks glikemik rendah bisa membantu tubuh untuk memperoleh energi lebih stabil dan tahan lama.

Tips menjaga kesehatan selama puasa di atas sangat penting untuk dilakukan agar puasa kamu bisa berjalan dengan baik. Badan kamu pun tidak cepat lelah, deh! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team