Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sedih (pexels.com/SHVETS production)
ilustrasi sedih (pexels.com/SHVETS production)

Overthinking adalah kondisi ketika seseorang terlalu banyak berpikir, menganalisis, atau khawatir terhadap situasi tertentu. Hal ini tidak hanya melelahkan secara mental, tetapi juga dapat memengaruhi hubungan dengan orang terdekat. Jika pasanganmu sering mengalami overthinking, penting untuk memahami penyebab dan cara terbaik untuk mendukung mereka.

Tanpa pendekatan yang tepat, masalah ini bisa memicu ketegangan dalam hubungan. Dengan empati dan pengertian, kamu dapat membantu pasangan menghadapi kebiasaan ini dengan lebih baik. Berikut adalah tujuh cara yang bisa kamu lakukan agar hubungan tetap harmonis dan pasangan merasa lebih tenang.

1. Dengarkan dengan penuh perhatian

ilustrasi berbicara (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)

Ketika pasangan sedang overthinking, mereka biasanya membutuhkan seseorang yang mau mendengarkan keluh kesahnya. Berikan perhatian penuh saat mereka berbicara. Hindari menyela atau memberikan solusi terlalu cepat, karena kadang mereka hanya ingin didengarkan.

Mendengarkan secara aktif berarti memberikan respons yang menunjukkan bahwa kamu memahami perasaan mereka. Kamu bisa mengucapkan kalimat pendek seperti, “Aku mengerti,” atau hanya sekedar mengangguk. Sikapmu yang sepenuhnya hadir akan membuat mereka merasa dihargai dan aman untuk berbagi.

2. Jangan menghakimi

ilustrasi berbicara (pexels.com/Budgeron Bach)

Hindari memberikan komentar yang menghakimi atau meremehkan perasaan pasanganmu. Kalimat seperti, “Kenapa sih kamu mikir terlalu jauh?” hanya akan membuat mereka merasa tidak dimengerti. Alih-alih, cobalah untuk memahami sudut pandang mereka dan katakan seperti, “Aku paham kenapa kamu merasa seperti itu.”

Menghakimi hanya akan membuat pasanganmu menarik diri dan enggan berbicara di kemudian hari. Tunjukkan bahwa kamu ada untuk mendukung mereka tanpa membuat mereka merasa bersalah atas perasaan yang mereka alami. Ingatlah bahwa setiap orang memproses emosi dengan cara yang berbeda, dan itu hal yang wajar.

3. Bantu mereka untuk fokus pada hal yang bisa dikendalikan

ilustrasi pasangan (pexels.com/Thomas Ronveaux)

Orang yang overthinking sering kali memikirkan skenario terburuk atau hal-hal yang sebenarnya di luar kendali mereka. Bantu pasanganmu untuk memisahkan apa yang bisa mereka kendalikan dan apa yang tidak. Misalnya, ajak mereka untuk membuat daftar solusi konkret daripada terus-menerus terjebak dalam kekhawatiran yang tidak produktif.

Kamu juga bisa menggunakan pendekatan seperti menanyakan, “Apa yang bisa kita lakukan sekarang?” untuk mengarahkan pikiran mereka ke tindakan yang nyata. Mengalihkan fokus pada hal-hal yang konkret dapat membantu mereka merasa lebih berdaya. Selain itu, pendekatan ini mendorong mereka untuk lebih realistis dalam memandang situasi.

4. Ajak berbicara tentang hal-hal positif

ilustrasi berbicara (pexels.com/RDNE Stock project)

Ketika pasangan mulai terjebak dalam lingkaran pikiran negatif, ajak mereka untuk berbicara tentang hal-hal positif. Kamu bisa mengingatkan mereka tentang pencapaian atau momen bahagia yang pernah mereka alami. Fokus pada hal-hal baik dapat membantu mengalihkan perhatian dari pikiran yang terlalu membebani.

Misalnya, tanyakan tentang momen yang membuat mereka bangga atau bahagia dalam hidupnya. Dengan cara ini, kamu membantu mereka untuk melihat sisi cerah dari situasi yang mereka hadapi. Percakapan yang ringan dan menyenangkan juga bisa menjadi cara untuk mencairkan suasana.

5. Dukung dengan aktivitas yang menenangkan

ilustrasi jalan-jalan (pexels.com/Katerina Holmes)

Aktivitas seperti meditasi, yoga, atau sekadar berjalan santai bersama bisa membantu pasanganmu merasa lebih rileks. Selain itu, kamu juga bisa mengajak mereka melakukan hobi yang mereka sukai untuk mengurangi stres. Dengan tubuh yang lebih santai, pikiran mereka pun cenderung lebih tenang.

Misalnya, jika pasanganmu suka mendengarkan musik, buatlah playlist yang menenangkan untuk didengarkan bersama. Atau, jika mereka menyukai seni, ajak mereka melukis atau menggambar untuk mengalihkan pikiran. Aktivitas-aktivitas ini tidak hanya membantu menenangkan pikiran tetapi juga mempererat kedekatan kalian.

6. Jangan paksa mereka untuk cepat berhenti berpikir

ilustrasi berbicara (pexels.com/cottonbro studio)

Mengatakan “Sudahlah, jangan dipikirin terus” mungkin terdengar sederhana, tapi bagi mereka yang overthinking, hal itu tidak semudah kedengarannya. Biarkan pasanganmu memproses pikirannya dengan cara mereka sendiri, sambil tetap memberikan dukungan emosional. Bersabarlah, karena perubahan membutuhkan waktu.

Jangan pernah menganggap mereka berlebihan, karena bagi mereka, perasaan itu sangat nyata. Sampaikan bahwa kamu akan tetap ada di sisi mereka tanpa menuntut mereka untuk segera berubah. Dukungan yang konsisten akan membuat mereka merasa tidak sendirian dalam menghadapi overthinking.

7. Jadilah contoh positif

ilustrasi pasangan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tunjukkan sikap tenang dan positif saat menghadapi masalah. Dengan melihatmu tetap optimis, pasanganmu bisa terinspirasi untuk mencoba hal serupa. Sikapmu yang penuh kasih sayang dan pengertian akan menjadi sumber kekuatan bagi mereka.

Misalnya, jika kamu menghadapi situasi sulit, tunjukkan bagaimana kamu menghadapinya dengan cara yang produktif. Pasanganmu akan merasa lebih yakin bahwa mereka juga bisa mengatasi pikirannya. Selain itu, sikap positifmu dapat menciptakan suasana hubungan yang lebih nyaman dan menyenangkan.

Menghadapi pasangan yang sering overthinking memang memerlukan kesabaran dan pengertian ekstra. Namun, dengan pendekatan yang tepat, kamu bisa membantu mereka merasa lebih tenang dan aman. Hubunganmu juga akan semakin kuat jika kalian saling mendukung satu sama lain.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team