7 Gaya Percaya Diri ala Old Money yang Bikin Makin Berkelas

Old money tidak pernah terlihat berusaha terlalu keras untuk tampil memukau. Mereka lebih memilih busana yang rapi, bersih, dan terstruktur daripada yang terlalu modis atau mengikuti tren ekstrem. Kunci utamanya adalah pakaian yang fit dan timeless.

Alih-alih memilih baju bermerek mencolok, pilihlah warna netral seperti navy, beige, atau putih. Bahan berkualitas seperti linen, wool, dan katun premium juga jadi ciri khas gaya ini. Bahkan kaus biasa akan terlihat mahal kalau potongannya presisi dan bahannya bagus.

Seseorang yang tumbuh dalam budaya old money biasanya berbicara pelan, terstruktur, dan tidak terburu-buru. Mereka tidak merasa perlu membuktikan diri dengan suara keras atau kata-kata besar. Justru ketenangan dalam berbicara membuat mereka terlihat makin berwibawa.

Percaya diri ditunjukkan melalui pilihan kata yang sopan dan intonasi yang stabil. Saat kamu berbicara seperti ini, orang akan lebih tertarik mendengarkan. Gaya komunikasi ini membuat kesan elegan dan profesional semakin kuat.

Alih-alih membeli banyak barang sekaligus, gaya old money lebih memilih sedikit barang yang berkualitas tinggi dan tahan lama. Sepatu kulit klasik, jam tangan elegan, dan blazer berkualitas adalah contoh yang tak lekang oleh waktu. Prinsip ini membuat gaya mereka terlihat matang dan berkelas.

Kamu tak perlu mengoleksi banyak barang untuk tampil keren. Pilihlah item fashion atau aksesori yang fungsional dan memiliki daya tahan panjang. Ini mencerminkan sikap hemat namun cerdas dalam berpenampilan.

Gaya percaya diri old money tidak hanya soal tampilan luar, tapi juga mencakup cara bersikap. Tata krama dan etika sosial dijunjung tinggi dalam setiap interaksi. Mereka terbiasa menunjukkan sikap sopan, hormat, dan tidak meremehkan siapa pun.

Hal ini menciptakan aura tenang dan meyakinkan yang sulit dibeli dengan uang. Ketika kamu bersikap penuh empati dan tahu etika bergaul, rasa percaya dirimu akan terlihat tanpa perlu berkata banyak. Ini membuatmu tampil lebih dewasa dan elegan.

Berbeda dengan gaya new money yang cenderung gemar memamerkan barang-barang mahal, old money cenderung lebih low profile. Mereka tidak merasa perlu memamerkan harga barang atau kehidupan mewah di media sosial. Sebaliknya, mereka tampil sederhana tapi tetap memikat.

Kepercayaan diri mereka muncul dari dalam, bukan dari validasi eksternal. Saat kamu tak merasa perlu membuktikan apapun kepada orang lain, itulah puncak dari gaya hidup yang matang dan percaya diri. Elegansi justru muncul dari sikap yang understated.

Salah satu ciri khas old money adalah nilai tinggi yang diberikan terhadap pendidikan dan pengetahuan. Mereka tidak hanya memoles penampilan luar, tapi juga terus mengasah kemampuan intelektual. Hal ini memberi mereka rasa percaya diri yang kuat dalam berbagai diskusi.

Ketika kamu punya wawasan luas dan kemampuan berpikir kritis, orang akan segan meski kamu tak memakai pakaian mencolok. Gaya percaya diri ini membuatmu lebih dihargai karena isi kepala, bukan hanya gaya hidup. Jadi, terus belajar dan berkembang adalah investasi gaya yang tidak terlihat.

Gaya old money selalu mengedepankan keaslian diri. Mereka tidak mudah terpengaruh arus dan tetap setia pada identitas sendiri. Keanggunan mereka muncul dari cara membawa diri dengan wajar dan tidak berlebihan.

Kamu tidak perlu menjadi orang lain untuk tampil elegan. Cukup temukan versi terbaik dari dirimu dan bawalah itu dengan sikap tenang dan meyakinkan. Gaya seperti ini akan membuatmu terlihat classy dan otentik.

Gaya percaya diri ala old money bukan tentang kekayaan, melainkan tentang keanggunan dan kualitas. Ketika kamu bisa membawa diri dengan tenang, sopan, dan autentik, tampilanmu akan jauh lebih berkelas. Ingat, percaya diri terbaik adalah yang tidak berisik tapi tetap mengesankan.