Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Akibat Buruk Bagi Cowok yang Terlalu Membatasi Pergaulan Pacarnya

ilustrasi pasangan bertengkar (pexel.com/martproduction)

Protektif pada pasangan boleh-boleh saja, namun tidak semestinya membuat pasangan merasa tidak nyaman. Misalnya saja ketika ada kebiasaan buruk kita yang kerap membatasi pergaulan pasangan. Ada banyak akibat buruk yang bisa saja timbul.

Tidak hanya untuk pasangan, akan tetapi juga untuk hubungan yang sedang dijalani. Sebaiknya memang kita patut mengetahui akibat buruk tersebut supaya bisa menjadi pengingat bagi seorang cowok. Apa saja akibat buruk tersebut, langsung saja kita cek di bawah ini!

1. Akan timbul sikap posesif dalam diri kita

ilustrasi pasnagan bertengkar (pexels.com/yankrukov)

Siapa sangka jika kebiasaan kita yang kerap membatasi pergaulan pasangan bisa menimbulkan sikap posesif pada diri kita. Pada mulanya mungkin perasaan tidak percaya pada pasangan akan membuat kita takut jika dirinya bebas bergaul. Padahal tidak seharusnya demikian.

Mungkin awalnya hanya sebatas tidak percaya pada pasangan, pada akhirnya keinginan untuk membatasi dirinya mulai tumbuh. Seiring berjalannya waktu, secara tidak sadar kita akan terbiasa mengekang pasangan. Bahkan hingga menimbulkan sikap posesif yang berlebih.

2. Pasangan merasa terkekang, bahkan tak bahagia

ilustrasi bertengkar (pexels.com/alexgreen)

Membatasi pergaulan pasangan kita dengan niat baik memang sah-sah saja. Namun ketika dilakukan terus menerus dan berlebihan, pasangan justru bisa merasa terkekang.

Momen indah bersama kita kini menjadi hal yang biasa saja ketika kita selalu menuntutnya. Bahkan, bisa saja pasangan kita merasa kurang bahagia dengan keadaannya. Pada dasarnya membatasi sama saja mengekang, dan itu tidak enak, lho!

3. Timbul kejenuhan dalam hubungan

ilustrasi pasangan ngambek (pexels.com/rodnaeproductions)

Sebelum kita membatasi pasangan, ada baiknya kita bisa sedikit membayangkan posisi kita dulu jika diperlakukan demikian. Pastinya ada rasa jenuh dan bosan, hal ini bisa berdampak pada hubungan yang dijalani. Rasa tidak nyaman pasangan justru bisa saja merusak hubungan yang ada.

Tidak ada salahnya memberikan kebebasan pada pasangan kita untuk bergaul. Jangan berpikir hal buruknya saja, ada sisi baik yang mungkin bisa memperluas wawasan hingga cara pandang untuk pasangan kita. Dengan memberikan kepercayaan kepada pasangan bisa membuat dirinya merasa dihargai juga.

4. Kurang punya pelarian yang positif saat terjadi masalah dalam hubungan

ilustrasi bertengkar (pexels.com/keiraburton)

Terkadang pelarian yang positif saat kita sedang tertimpa masalah bisa mempengaruhi cara kita menyelesaikan masalah. Teman terkadang menjadi tempat terbaik untuk kita saat menghadapi masalah tersebut, bahkan masalah dalam hubungan sekalipun. Pergaulan yang luas memberi kita banyak teman, kita juga bisa belajar menghadapi masalah dari sudut pandang yang berbeda.

Ketika kita justru membatasi pasangan kita untuk bergaul, bukan tidak mungkin ia kurang punya pelarian yang positif saat ada masalah dengan kita. Minimnya pergaulan bisa saja membuat pasangan punya keterbatasan dalam hal tersebut.

5. Cara pandang yang kurang berkembang untuk pasangan dan bahkan kita sendiri

ilustrasi bertengkar (pexels.com/veraarsic)

Pentingnya punya pergaulan yang luas supaya bisa membuka pemikiran dan cara pandang kita lebih baik lagi. Ketika hal ini justru dibatasi, bukan tidak mungkin pikiran kita dan pasangan sendiri kurang bisa berkembang. 

Dampak buruk yang seharusnya tidak terjadi. Beri kepercayaan pada pasangan, selagi ia punya pergaulan yang sehat tidak ada salahnya untuk memberi kebebasan pada dirinya. Jangan malah membatasi pasangan.

6. Bisa jadi awal sebuah masalah besar dalam hubungan

ilustrasi pasnagan bertengkar (pexels.com/yankrukov)

Terkadang membatasi pasangan dalam beberapa hal bukan langkah yang tepat yang bisa kita ambil. Hal ini justru bisa menjadi awal masalah besar dalam hubungan. Mungkin sepele, namun jika pasangan sudah tidak nyaman dengan tingkah polah kita pasti akan merasa marah.

Jika hal tersebut terus berlanjut, bukan tidak mungkin mempengaruhi hubungan kita dan pasangan. Pada dasarnya sebuah hubungan itu harusnya bisa membuat nyaman kedua belah pihak.

7. Jika berlanjut bisa membuatmu jadi pelaku toxic relationship

ilustrasi pria (pexels.com/cottonbro)

Siapa sangka membatasi pergaulan pasangan bisa saja membuat kita jadi orang yang posesif jika dilakukan secara berlebihan. Ketika kita sendiri sudah posesif pada pasangan, bukan tidak mungkin kita sendiri bisa jadi pelaku toxic relationship.

Ujungnya mengekang pasangan sudah menjadi suatu hal yang harus dilakukan. Pasangan jauh dari kata nyaman ketika bersama kita. Jauhi segera jika tidak membuat hubungan memburuk.

Walau hal sepele, namun akibat buruk dari terlalu membatasi pergaulan pasangan ternyata banyak dan merugikan. Coba pertimbangkan kembali ya, Bro!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us