Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Penting Seorang Pria Harus Menjaga Sikap di Depan Publik

Ilustrasi pria-pria (pexels.com/Pressmaster)
Ilustrasi pria-pria (pexels.com/Pressmaster)

Setiap pria memang punya caranya tersendiri dalam bersikap dan juga berperilaku, apalagi di depan publik yang notabene adalah keramaian. Namun, bukan berarti boleh bersikap tanpa pikir panjang, apalagi sampai bertindak seenaknya.

Nyatanya, hal ini dilakukan seorang pria bukan tanpa sebab yang gak jelas. Karena, sedikitnya ada lima alasan di balik pentingnya seorang pria menjaga sikap di depan publik. Biar tahu lebih lengkapnya, yuk simak ulasannya di bawah ini.

1. Jangan buat orang lain merasa risi dengan sikapmu

ilustrasi orang naik kereta (pexels.com/Filipe de Azevedo)
ilustrasi orang naik kereta (pexels.com/Filipe de Azevedo)

Cara kamu bersikap bukan hanya berpengaruh pada diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain. Jika kamu tidak bisa menjaga sikap di depan publik, akan ada orang yang merasa risi terhadap sikapmu.

Makanya, penting sekali menjaga sikap agar orang lain merasa tidak terganggu. Mungkin kesannya sangat sepele, namun kenyamanan orang lain di tempat umum sangat dipertaruhkan.

2. Jangan memancing orang menjadi tersinggung

ilustrasi pria berpose (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi pria berpose (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Bersikap sembarangan di depan umum sangat berisiko menimbulkan seseorang menjadi tersinggung. Bahkan, hal tersebut bisa menimbulkan keributan jika cara kamu bersikap sudah membuat orang lain merasa emosi.

Makanya, menjaga sikap itu sangat penting dan kamu gak boleh memancing keributan akibat dari adanya rasa tersinggung. Meski kamu menganggap sikapmu biasa saja, jangan terlalu melihatnya dari satu sudut pandang saja.

3. Tidak melakukan tindakan yang dapat merusak fasilitas umum

ilustrasi pria menggambar graffiiti (pexels.com/Serena Koi)
ilustrasi pria menggambar graffiiti (pexels.com/Serena Koi)

Tidak menjaga sikap di depan umum artinya berperilaku seenaknya hingga bisa menimbulkan kerusakan, bahkan fasilitas yang harusnya bisa dinikmati orang banyak malah tidak berfungsi dengan semestinya.

Hal ini menegaskan bahwa cara kamu bersikap harus bisa lebih diperhatikan dengan lebih baik. Jangan biarkan fasilitas yang sudah disediakan bagi umum rusak begitu saja hanya karena sikapmu yang tidak terkontrol.

4. Tidak mempermalukan diri sendiri dan orang yang sedang bersamamu

ilustrasi orang-orang berjalan (pexels.com/ugust de Richelieu)
ilustrasi orang-orang berjalan (pexels.com/ugust de Richelieu)

Bersikap di luar kebiasaan orang pada umumnya bisa menjadi pusat perhatian. Apa yang kamu lakukan bisa terlihat sangat memalukan, bahkan hal ini juga bisa berdampak pada orang yang sedang bersamamu.

Makanya, menjaga sikap bukan hanya untuk menjaga kenyamanan orang lain, tapi juga diri sendiri dan orang terdekatmu. Perbaiki apa yang menjadi sikap memalukanmu di depan publik, ini demi kepentingan dan kenyamanan bersama.

5. Lebih menghargai keberadaan orang lain yang ada di sekitarmu

ilustrasi keramaian kota (pexels.com/Jimmy Chan)
ilustrasi keramaian kota (pexels.com/Jimmy Chan)

Setiap orang memang sudah sepantasnya untuk saling menghargai satu sama lain, termasuk di tempat umum. Salah satu contoh kecilnya adalah dengan tidak bersikap seenaknya, menjaga sikap sudah menjadi hal yang wajib dilakukan.

Memang penting sekali menghargai keberadaan orang lain, khususnya orang yang ada di sekitarmu. Jangan terlalu abai akan hal ini, atau kamu sendiri tidak akan pernah dihargai oleh orang lain.

Kita memang bebas bersikap dan juga berperilaku sesuai dengan apa yang kita inginkan. Namun, harus tetap dalam batasan yang wajar, apalagi jika kamu sedang berada di depan publik atau tempat umum.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us