Patah hati adalah momen pahit yang harus rela ditelan apabila menemui kegagalan dalam menjalin hubungan. Sayangnya, momen patah hati berjalan buruk bagi beberapa orang yang gagal move on.
Namun, banyak orang yang justru beranggapan bahwa pria justru lebih cenderung mudah melupakan dan move on bila dibandingkan dengan perempuan kalau soal patah hati. Kenapa bisa begitu? Yuk, cari tahu alasannya.
Cara menenangkan diri bagi pria dan perempuan jelas berbeda satu sama lain sehingga berdampak pada kemampuannya dalam move on. Rata-rata perempuan cenderung memilih untuk menyendiri ataupun bercerita tentang masalahnya pada sahabat terdekat.
Sementara, pria cenderung memilih menyimpannya sendiri. Perbedaan lainnya adalah pria cenderung mudah berbaur kembali dengan para sahabat sehingga tidak ingin sedih berlarut-larut.
Meski tak semua pria demikian, namun ada saja yang memiliki alasan ini. Pria yang baru putus cinta akan cenderung mudah bertemu perempuan lain, baik untuk sekadar hang out atau tempat bertukar pikiran. Hal ini akan sejenak membantu melupakan permasalahan cintanya.
Pria terkenal sebagai sosok yang sangat loyal bila sudah membahas mengenai hobi. Gak heran bila hal tersebut membuat pria akan menyibukkan dirinya dengan hobi apabila putus cinta. Cara ini akan dijamin ampuh dalam menetralkan perasaan agar tak terlalu didominasi oleh rasa sedih.
Apabila pria telah dilukai perasaannya dan memutuskan hubungan, bisa jadi pria akan bersikap sangat cuek pada mantannya. Selain itu, perasaan cuek juga akan diikuti dengan rasa tidak penasaran. Dengan begitu, maka pria pun akan cenderung move on dan melupakan.
Ada anggapan sebenarnya pria yang gampang move on justru kenyataannya berbeda. Mungkin saja pria justru merasa sedih dan menyesal, namun pintar berpura-pura sehingga perasaannya mudah disembunyikan. Bila begitu, maka tak akan ada yang tahu perasaannya yang sebenarnya.
Ternyata memang begitu lah alasan mengapa banyak pria tampak baik-baik saja dan mudah move on. Apakah kalian juga gitu, Bro?