Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Penting bagi setiap individu untuk merayakan pencapaian dan memberikan hadiah pada diri sendiri sebagai bentuk penghargaan. Namun, seringkali kita terjebak dalam kebiasaan mengeluarkan uang berlebihan saat memberi hadiah pada diri sendiri.
Oleh karena itu, penting untuk memiliki strategi pengeluaran yang bijak agar tetap dapat menikmati self-reward tanpa membahayakan kondisi keuangan kamu. Berikut adalah lima cara untuk mengatur pengeluaran agar tidak berlebihan saat memberi hadiah pada diri sendiri.
Baca Juga: 5 Tipe Healing saat Hidup Sedang Tidak Baik, yuk Self Reward!
1. Buat anggaran khusus untuk self reward
ilustrasi uang (pexels.com/olia danilevich) Langkah pertama dalam mengatur pengeluaran saat self reward adalah membuat anggaran khusus untuk kegiatan ini. Rencanakan seberapa banyak uang yang dapat kamu alokasikan setiap bulan untuk hadiah pada diri sendiri tanpa membahayakan keuangan kamu. Anggaran ini harus realistis dan sesuai dengan kondisi keuangan kamu.
Dengan membuat anggaran khusus, kamu dapat mengontrol seberapa banyak uang yang dapat kamu habiskan untuk self reward. Pastikan untuk memprioritaskan pembayaran tagihan dan kebutuhan pokok sebelum mengalokasikan dana untuk self-reward. Dengan begitu, kamu dapat menghindari godaan untuk mengambil uang dari pos anggaran lain, yang dapat merusak keseimbangan keuanganmu.
2. Tentukan tujuan spesifik untuk self reward
ilustrasi berpikir (pexels.com/Ketut Subiyanto) Sebelum memutuskan memberikan hadiah pada diri sendiri, tentukan tujuan spesifik yang ingin kamu capai. Tujuan ini dapat berkisar dari pencapaian karier, kesehatan, hobi, atau pencapaian pribadi lainnya. Dengan menentukan tujuan yang jelas, kamu dapat mengarahkan self-reward kamu untuk sesuatu yang memiliki nilai dan makna.
Dengan cara ini pula, self reward tidak hanya menjadi momen instan kebahagiaan, tetapi juga investasi dalam pengembangan diri kamu. Selain itu, penting untuk menilai sejauh mana self reward kamu sesuai dengan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Jika self-reward kamu mendukung pertumbuhan pribadi, itu akan memberikan nilai tambah yang lebih besar daripada hadiah yang bersifat impulsif.
3. Bandingkan harga dan lakukan penelitian sebelum membeli
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi belanja (pexels.com/Michael Burrows) Penting untuk selalu membandingkan harga dan melakukan penelitian sebelum membeli barang atau jasa sebagai bentuk self reward. Terkadang, kita dapat tergoda untuk langsung membeli tanpa mempertimbangkan alternatif atau mencari penawaran yang lebih baik. Sebelum melakukan pembelian, luangkan waktu untuk membandingkan harga dari berbagai pengecer atau penyedia layanan.
Selain itu, cari ulasan dan testimoni untuk memastikan bahwa barang atau layanan yang akan kamu beli sesuai dengan harapan kamu. Dengan melakukan penelitian, kamu dapat menghemat uang dan memastikan bahwa self reward kamu memberikan nilai yang sepadan. Hal ini dapat meningkatkan nilai self reward kamu dan mencegah rasa penyesalan setelahnya.
4. Pertimbangkan self reward yang tidak melibatkan pengeluaran besar
ilustrasi game (pexels.com/EVG Kowalievska) Self reward tidak selalu harus melibatkan pengeluaran besar. Terdapat banyak cara untuk memberi hadiah pada diri sendiri tanpa merusak anggaran keuangan. Beberapa contohnya seperti piknik di taman, berjalan-jalan di alam terbuka, atau menikmati malam bioskop di rumah dengan film-film favorit.
Pertimbangkan juga self reward berbasis pengalaman, seperti menghadiri acara seni atau pertunjukan musik. Selain itu, pertimbangkan pula self reward yang dapat memberikan manfaat jangka panjang. Misalnya, mengalokasikan dana untuk kursus atau pelatihan yang dapat meningkatkan keterampilanmu secara profesional.