Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Hampir sebagian besar pria nantinya akan berperan sebagai kepala keluarga sekaligus seorang ayah. Tentu tugas ini tak ringan. Kamu harus bisa menjadi sosok pemimpin sekaligus bisa mengayomi keluarga terlebih anak-anakmu.
Apakah kamu yakin bisa menjadi ayah yang baik nantinya? Tenang, jika 7 tanda ini dimiliki, kamu berindikasi bakal jadi seorang ayah yang hebat di masa depan.
1. Mendengarkan cerita tanpa menghakimi
Kamu adalah sosok yang suka mendengarkan cerita orang lain tanpa menyudutkan mereka. Kamu bisa memberikan masukan tanpa perlu menghakimi. Terbiasa memiliki sifat ini, nantinya kamu juga bisa menjadi tempat curhat anak-anakmu tanpa mereka takut untuk dihakimi.
2. Mau membimbing tanpa merasa sok pintar
Meski berwawasan luas namun jangan merasa sok pintar. Hindari untuk merasa superior atau sok tahu supaya anak atau istrimu juga tak merasa jengah.
3. Punya inisiatif tinggi
Seorang ayah harus memiliki inisiatif yang tinggi. Nantinya kamu akan menjadi pemimpin keluarga sekaligus orang yang diandalkan oleh anak-anakmu. Oleh karena itu, kamu harus bisa memiliki inisiatif untuk melakukan sesuatu.
4. Gak menyoroti kelemahan seseorang, tapi justru fokus pada kebaikan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Sebagai seorang kepala rumah tangga, kamu harus bisa bertanggung jawab sekaligus mengajarkan kebaikan. Jika kamu selalu memilih untuk melihat kebaikan dari diri seseorang, maka atmosfer positif ini juga bisa kamu tularkan ke anak-anakmu nantinya.
5. Berwawasan luas, bisa jadi tempat bertanya
Sekolah bukan satu-satunya tempat anak belajar, justru tempat pertama kali anak belajar adalah rumah. Pastikan kamu berkompeten dan menguasai banyak skill serta wawasan. Ini akan sangat penting karena anak-anakmu bisa mengandalkanmu dan menjadikanmu tempat pertama kali untuk bertanya.
6. Berpikiran terbuka, gak memandang suatu hal dari gender atau status
Untuk menjadi ayah yang baik, kamu harus memiliki pola pikir yang terbuka. Kamu gak memaksakan kehendak dan bisa melihat dari dua sisi. Sifat ini bakal membuatmu bisa support segala keinginan anakmu dan gak memandang mereka sebelah mata.
Misalnya saja kamu tetap mendukung keputusan putrimu yang ingin ikut ekstrakurikuler pecinta alam.
