TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Ikhlaskan Luka di Masa Lalu supaya Gak Bikin Kamu Terpuruk

Sembuhkan lukamu sebelum membuka lembaran baru

Ilustrasi pria sedih (Unsplash.com/Francisco Moreno)

Tahukah kamu, bahwa luka di masa lalu yang tak disembuhkan, itu dapat menghambatmu berkembang? Perasaan tersakiti, dikhianati, dikecewakan dan sebagainya merupakan bentuk luka yang sebaiknya tak kamu sembunyikan. Sebab, seiring berjalannya waktu, emosi negatif yang lama terpendam, suatu saat dapat keluar juga.

Maka, agar luka lama tak membuatmu tanpa sengaja menyakiti orang lain. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengikhlaskan segala luka yang pernah dialami. Sembuhkan lukamu, supaya kamu tak terus terbelenggu.

1. Terima dengan lapang dada 

ilustrasi pria sedih (pexels.com/Alex Green)

Ingin tenang dalam menjalani hari di masa kini? Ikhlaskan segala hal yang membuatmu tersakiti di masa lalu. Meski, kamu telah berkata ikhlas, tapi hati belum tentu. Untuk itu, awali dengan menerima segala luka di masa lalumu dengan hati yang lapang.

Pribadi yang lapang dada tak akan menyimpan luka di hatinya. Dia akan lebih memilih memaafkan semuanya, tentu saja dengan belajar menerima kenyataan yang menyakitkan. Penerimaan inilah yang akan memudahkan jalanmu, sehingga hari-harimu tak akan lagi terbelenggu oleh pengalaman pahit masa lalu.

2. Rasakan semuanya secara alami 

ilustrasi merasakan kepedihan di hati (pexels.com/RODNAE Productions)

Sedih, marah, kecewa yang masih kamu rasakan, salah satu penyebabnya adalah karena belum bisa mengikhlaskan luka di masa lalu. Oleh karena itu, tenangkan hati dan pikiranmu, lalu rasakan semua emosi yang muncul secara alami. Tak perlu sekuat tenaga menahannya, rasakan saja agar lebih mudah proses melepasnya.

Fase sakit hati memang perlu dilalui, meski terasa menyiksa diri, tapi cepat atau lambat semua akan normal lagi. Jangan ada emosi yang masih kamu sembunyikan, luapkan saja tanpa penuh tekanan. Mungkin di awal prosesnya kamu lebih nyaman dalam kesendirian, jika seperti itu lakukanlah. Cari tempat yang nyaman untuk melepaskan beban luka yang masih terpendam.

Baca Juga: 9 Tanda Red Flags dalam Hubungan, Harus Waspada!

3. Berikan perawatan yang terbaik untuk diri 

ilustrasi menjalani gaya hidup sehat (pexels.com/William Choquette)

Dalam proses mengikhlaskan, selain menenangkan diri dalam ruang sunyi, kamu juga perlu memberikan perawatan terbaik untuk diri. Jangan abaikan kondisi kesehatan fisikmu, sebab itu juga berpengaruh terhadap proses penyembuhan lukamu saat ini.

Menyendiri sejenak untuk merenung dan berintrospeksi, baik untuk kesehatan mental. Namun, faktor kesehatan fisik pun jangan sampai kamu abaikan. Kedua hal ini perlu seimbang, supaya keikhlasan hati yang sedang diperjuangkan juga berdampak positif bagi tubuhmu. Perawatan diri bisa dilakukan dengan menjalani pola hidup sehat.

4. Fokus perbaiki diri untuk masa depan yang lebih pasti 

ilustrasi pria sedang kerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Untuk lebih bisa mengikhlaskan luka di masa lalu, maka cobalah fokus pada perbaikan diri dalam upaya meraih kesuksesan. Semakin kamu fokus di setiap tahapannya, maka pikiranmu tak lagi terbayang oleh luka-luka masa lalu. Selain membantu proses penyembuhan luka, fokus menata masa depan juga berdampak baik bagi perkembangan karier impianmu.

Bersedih itu boleh saja, tapi agar kesedihan tersebut tak membuatmu terbelenggu oleh pengalaman buruk yang telah berlalu. Memusatkan pikiran, hati, dan energi juga menjadi cara efektif dalam mengikhlaskan segala jenis luka. Sebab, fokusmu bukan lagi meratapi kesedihan, tapi lebih ke hal-hal baik yang perlu dilakukan.

Baca Juga: 5 Sikap Cowok yang Membuat Cewek Sulit Percaya, Introspeksi

Verified Writer

Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya