TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Berteman dengan Atasan, Cek Bro!

Jangan bersikap terlalu berlebihan

ilustrasi akrab dengan atasan (pexels.com/Antoni Shkraba)

Menghabiskan waktu seharian bekerja di kantor, tentunya kita lebih sering bertemu dan berinteraksi dengan atasan. Ketika mempunyai atasan yang baik dan ramah, bukan suatu hal yang mustahil apabila dia menganggap seseorang menjadi teman baginya.

Namun, sebagai karyawan tentunya kita harus bersikap profesional ketika menjalin hubungan pertemanan dengan atasan. Kita juga harus tahu dengan posisi kita sebagai bawahannya. Nah, berikut ini ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat ingin menjalin hubungan pertemanan dengan atasan.

1. Selalu ingat dengan posisi kamu di kantor

ilustrasi suasana kerja di kantor (pexels.com/@pavel-danilyuk)

Memiliki hubungan pertemanan dengan atasan memang bukanlah sesuatu yang dilarang. Walaupun demikian, kamu juga harus mampu memahami posisi dan jabatanmu sebagai karyawan yang bekerja untuknya.

Terkadang, karena terlalu akrab dengan atasan, kebanyakan orang lupa dengan sikap dan etikanya sebagai karyawan. Mereka cenderung terlalu berlebihan dan tidak profesional. Hal seperti ini sebaiknya tidak perlu kamu lakukan. Sebagai karyawan, kamu harus mampu menjaga diri dan sopan santun ketika berinteraksi dengan atasan walaupun dia menganggap kamu sebagai temannya.

2. Mampu membedakan antara pertemanan dengan pekerjaan

ilustrasi berdiskusi (pexels.com/Helena Lopes)

Memiliki keakraban dengan atasan, terkadang membuat seseorang seringkali menyamaratakan antara hubungan pekerjaan dengan pertemanan. Menjalin hubungan pertemanan dengan atasan ternyata memiliki banyak tantangannya, lho. Misalkan ketika pertemananmu dengannya mengalami masalah, tentunya juga akan menganggu pekerjaanmu.

Selain tidak boleh menyangkut-pautkan kehidupan personal lebih dalam, kamu juga tidak boleh dengan leluasa membicarakan sesuatu yang dapat menghancurkan karirmu di tempat kerja. Sebisa mungkin kamu harus membatasi hubungan antara pertemanan dengan pekerjaan.

Baca Juga: 5 Cara Cowok Bersikap Profesional saat Pasangannya adalah Rekan Kerja

3. Bersikap adil dengan rekan-rekan kerja yang lain

ilustrasi bekerja di kantor (pexels.com/Jopwell)

Ketika kamu memutuskan untuk memiliki hubungan pertemanan dengan atasan, bisa saja keinginan kamu dapat mengundang kecemburuan oleh rekan kerja yang lain. Mereka akan merasa curiga apabila kamu mendapat perlakuan istimewa oleh atasan di kantor.

Oleh sebab itu, kamu harus bisa memastikan agar rekan kerja yang lain tidak mempermasalahkan hubungan pertemanan kamu dengan atasan. Selain itu, mintalah atasanmu untuk bersikap adil kepada semua karyawannya tanpa terkecuali, agar tidak menimbulkan masalah dengan karyawan yang lain.

4. Hindari obrolan yang buruk tentang rekan kerjamu

ilustrasi bersama rekan kerja di kantor (pexels.com/Karolina Grabowska)

Seseorang yang memiliki hubungan dekat dengan kita, tentunya akan merasa sedikit lebih nyaman ketika mengobrol. Entah yang diobrolkan itu mengenai pekerjaan atau karier, kehidupan pribadi, lingkungan sosial, dan yang lainnya.

Terlepas dari hal itu, apabila kamu berteman baik dengan atasan, sebaiknya jangan pernah membicarakan sesuatu yang negatif tentang rekan-rekan kerjamu. Kamu harus paham bahwa atasan akan selalu menilai kinerja karyawannya dari informasi orang lain. Cobalah bersikap netral dan tidak memihak satu sama lain.

Baca Juga: 5 Tanda Cowok yang Kuat Mempertahankan Harga Diri Mereka

Verified Writer

Fauzan Fadhilah

"Tak harus menjadi seperti orang lain, karena kita memiliki ranahnya masing-masing."

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya