TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Cara Mengatasi Love Bombing, Bebas Jeratan Si Manipulatif

Dipuji di awal, jangan seneng dulu

Ilustrasi manipulatif. (psychcentral.com)

Love bombing menjadi sikap yang baru-baru ini tersebar luas istilahnya yang ternyata sudah sering dirasakan oleh banyak orang. Love bombing menjadi sikap menjengkelkan karena merupakan salah satu  bentuk dari sisi manipulasi juga, dan kamu perlu mengatasinya. 

Perlakuan love bombing ini bagi korban mungkin akan menciptakan perasaan meletup di dadanya karena senang tidak kepalang. Ucapan manis dan tindakan manisnya mewarnai harimu sampai tidak karuan. Eits! jangan seneng dulu seharusnya, kamu harus bisa membedakan mana yang love bombing dan mana yang fix personalitinya. 

Love bombing ini memang cukup sulit disadari bagi kamu yang memiliki bahasa cinta word of affirmations. Tapi sebenarnya ada cara untuk kamu ketahui apakah dia love bombing atau bukan. Jika sudah ditemukan indikasinya, ada baiknya kamu baca terlebih dahulu artikel ini sebagai cara mengatasi love bombing

Baca Juga: Love Bombing: Penyebab, Tanda Bahaya, dan Penanganan

1. Jangan terlalu bucin

ilustrasi manipulatif (pexels.com/cottonbro)

Cara mengatasi love bombing yang pertama adalah kamu jangan menjadi pasangan terlalu bucin. Memiliki perasaan pada pasanganmu memang tidak salah. Tapi pelaku love bombing akan merasa senang jika kamu menjadi pasangan yang bucin sekali padanya, kamu akan dikontrol olehnya.

Ingat saja, kamu juga perlu menilik lagi apakah dia memberikan pujian dan tindakan atau sikap manis kepadamu secara konsisten? atau hanya saat masa-masa baru mengenalmu saja. Jika memang kamu masih menginginkannya meskipun tahu kalau dirinya pelaku love bombing. Nah, kamu buat batasan pada dirimu dan untuk tidak terlalu menaruh cinta sepenuhnya.

Hal negatif dan tidak menyenangkan akan datang kepadamu dan bisa membuat mentalmu tidak baik-baik saja. Itu berlaku jika kamu membiarkan cintamu sepenuhnya ke dirinya. Sekali lagi, berhenti atau batasi saja dirimu supaya tidak menjadi korban manipulasinya. 

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Punya Toxic Relationship dengan Diri Sendiri, Perbaiki! 

2. Cari support system

ilustrasi keluarga dan teman (pexels.com/fauxels)

Cara mengatasi yang kedua ini adalah kamu akan membutuhkan orang-orang sekitarmu untuk bisa membuatmu terlepas dari pasangan manipulatif ini. Memang untuk keluar dari zona menjadi korban manipulatif tidak semudah teori dan strategi verbal saja.

Maka, support system disini akan menjadi peran penting dalam proses mengatasinya. Setidaknya orang-orang sekitarmu seperti sahabat atau keluargamu bisa meredakan tekanan yang didapatkan dari si manipulatif. Meskipun demikian, kamu juga perlu hati-hati dan tidak asal memilih orang untuk kamu jadikan support system di saat kamu tidak baik-baik saja bersama pelaku love bombing tersebut. 

3. Jadilah mandiri

Ilustrasi traveling mandiri (freepik.com/marymarkevich)

Hubungan dengan si pelaku love bombing alias toxic relationship ini sebagian besar tidak bisa bertahan lama. Meski menyenangkan karena sikap-sikap manisnya, tapi hal-hal lain seperti mengontrol dirimu dan menjadikanmu bersalah tidaklah kabar baik untuk diri kamu sendiri.

Kamu perlu menjadi mandiri dan bisa mengatasi semuanya tanpa pasanganmu itu. Pelaku memang cenderung suka memberikan sesuatu hal padamu, dan ini akan menjadikanmu semakin tidak berdaya. Belajarlah menjadi mandiri tidak ada salahnya, kamu bisa memiliki kebahagiaan lain selain dari perlakuan manis-manisnya saja padamu.  

4. Teguh pendirian atau tegas

Ilustrasi tegas pada pasangan (pexels.com/Keira Burton)

Teguh pendirian atau tegas ini menjadi cara terbilang cukup efektif untuk keluar dari zona lingkaran setan itu. Pasalnya, jika kamu sudah memiliki sikap ini maka kamu dengan hebat melindungi diri kamu dan mencintai mentalmu sendiri. 

Tidak semua orang bisa melakukannya, jadi cara mengatasi satu ini memang perlu diakui  jempol. Kamu akan menyudahi dengan pasanganmu itu tanpa menoleh secuil pun padanya. Kata-kata manis dan tindakan manis dari dia sudah sepantasnya dihiraukan, karena yang paling berarti adalah kondisi diri sendiri. Ingatlah, love bombing pandai dalam memaniskan empedu menjadi gula pada hubungan. Alih-alih kamu tidak tegas, bukannya dia berubah dan menyesali suatu kesalahannya justru dia akan melakukannya kembali. 

5. Hentikan komunikasi

Ilustrasi Chattingan (Pexels.com/Tim Samuel)

Cara mengatasi ini si pelaku love bombing juga bisa dengan menyudahi komunikasi. Tidak hanya sebatas berhenti chattingan, tapi persoalan kamu menghapus nomornya atau bahkan blokir nomornya adalah suatu tindakan yang tidak salah untukmu.

Biasanya si pelaku mungkin bisa saja menerormu dan spam chat, sehingga memblokir media yang berkaitan dengannya tidak salah. Akun sosial mediamu yang masih berhubungan dengannya juga bisa kamu blokir untuk berjaga-jaga dirinya akan menghantuimu dengan berbagai kata-kata manis atau bisa saja berperilaku kasar jika enggan menerima kenyataan kalau kamu meninggalkannya. 

Baca Juga: Cara Mencegah Toxic Relationship, Psikolog: Hubungan Sifatnya Temporer

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya