Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sebagian besar pasangan yang menjalin hubungan, tentu ingin berakhir dipelaminan. Berbagai upaya rela dilakukan demi melangkah ke jenjang yang lebih serius.
Namun, apa jadinya jika kamu telah siap menikah, sedangkan pasanganmu enggan untuk melakukannya? Tentu kamu mungkin merasa kebingungan dengan situasi yang demikian. Jika kamu perlu tips bagaimana cara menghadapinya, berikut ulasannya untukmu.
1. Meyakinkan diri sendiri
ilustrasi pria yang merenung (unsplash.com/Anthony Tori) Bila kamu merasa telah siap untuk menikah, namun pasangan memperlihatkan ketidaksiapannya, maka kamu perlu untuk meyakinkan diri sendiri. Kamu dapat memikirkan kembali apakah pasangan merupakan orang yang tepat untuk menjadi teman hidup.
Selagi masih ada waktu, maka pergunakan waktu tersebut untuk membuat hati semakin mantap. Selain itu, hal lain yang perlu kamu pertanyakan kembali adalah, apakah pasangan memang perlu diperjuangkan.
2. Memahami tujuan untuk menikah
ilustrasi pasangan (unsplash.com/Danica Tanjutco) Meskipun kamu merasa telah siap menikah, namun kamu tetap perlu mengerti dan memahami apa tujuan kamu menikah. Dengan tujuan yang jelas, maka kamu bisa lebih mudah untuk mendiskusikan pernikahan ini dengan pasangan.
Kamu bisa membicarakan dengan pasangan rencana ke depannya setelah terjadi pernikahan, misalnya saja apakah ingin memiliki anak, tinggal di mana, hingga pengaruh pernikahan pada pekerjaan.
Baca Juga: 5 Suka Duka Memiliki Pasangan yang Humoris, Gak Selalu Indah?
3. Mendengarkan dari sudut pandangnya
ilustrasi pasangan yang harmonis (unsplash.com/Kenny Eliason) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kamu tentu sudah memahami bahwa pernikahan tidak hanya mempersatukan dua kepala, namun juga dua keluarga. Itulah yang menjadi penyebab dibutuhkannya komunikasi lebih dalam sebelum memutuskan untuk menikah.
Kamu bisa mencoba untuk mendengarkan alasan mengapa pasanganmu belum siap untuk menikah dengan cara memahami hal ini dari perspektif pasangan. Kamu disarankan untuk tak mengkritik ataupun menghakimi terkait sudut pandangnya. Dengan demikian, pasangan akan bisa lebih jujur dalam mengungkapkan perasaannya.
4. Meminta nasihat ke psikolog atau konselor pasangan
ilustrasi pria yang sedang mengobrol (unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions) Jika dirasa baik kamu dan pasanganmu tidak menemukan solusi dari masalah tersebut, maka ada baiknya bila kamu meminta pendapat maupun masukan dari beberapa perantara komunikasi, antara kamu dengan pasangan seperti psikolog atau konselor.
Akan tetapi, sebelum memutuskan untuk berkonsultasi dengan mereka, kamu tetap harus memastikan bahwa pasangan juga telah mengetahui tentang kunjungan tersebut.
Baca Juga: 5 Tips Menghadapi Pasangan Boros, Dukung Dia Punya Income Sendiri