TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Mudah Memilih Tamiya Mini 4WD Terbaik, Koleksi Makin Ciamik!

#IDNTimesMen Gak cuma dilihat dari desain bodinya saja!

Ilustrasi Tamiya Mini 4WD (tamiya.com)

Bermain Tamiya atau mobil yang memiliki nama asli Mini 4WD (wheel drive) ini memang menyenangkan. Semenjak ditayangkannya anime Dash! Yonkuro dan Let's and Go!! di TV lokal, hobi ini merebak luas di Indonesia. Gak hanya anak-anak, namun orang dewasa juga kecanduan dengan adu balap mobil di sirkuit ini.

Bagi kamu yang ingin bernostalgia atau saat ini ingin menekuni hobi bermain Mini 4WD, maka kamu perlu tahu tips-tips memilih Mini 4WD yang paling cocok untuk kamu, Bro. Mau tahu bagaimana saja tipsnya? Langsung simak di bawah ini!

1. Kenali model bentuk Mini 4WD yang ingin kamu beli

Ilustrasi Mini 4WD (pixabay/4wd4wd)

Mini 4WD tak hanya didesain dari bentuk bodinya saja yang terlihat keren, namun di dalamnya juga terdapat teknologi yang memaksimalkan performanya di lintasan balap. Di Indonesia sendiri terdapat tiga model bentuk Mini 4WD yang paling sering ditemui.

Model yang pertama adalah fully cowled Mini 4WD. Model ini memiliki ciri khas rangka yang tertutup secara penuh dengan bodi Mini 4WD. Bahkan rodanya pun terlihat sangat dekat dengan bodinya.

Desainnya pun cenderung lebih dekat ke tanah daripada desain model lainnya. Tujuannya adalah untuk meminimalkan tekanan udara dari depan. Contoh Mini 4WD yang paling terkenal dengan desain ini adalah Magnum dan Sonic dari serial Let's and Go!!

Selain itu terdapat juga model Mini 4WD Pro yang juga sering disebut dengan istilah double shaft. Mini 4WD yang satu ini diperkenalkan pada serial Dash! Yonkuro. Ciri-cirinya adalah peletakan dinamo di tengah sasis sehingga Mini 4WD memiliki distribusi berat yang baik dan dapat memaksimalkan distribusi tenaga yang seimbang antara roda belakang dengan roda depan.

Selanjutnya ada Mini 4WD Rev, di mana desain ini mengusahakan sirkulasi udara yang baik di dalam bodi. Jadi panas yang ditimbulkan oleh baterai dan dinamo dapat segera dikeluarkan sehingga performa Mini 4WD selalu terjaga.

2. Pilih sasis sesuai keunggulan yang kamu butuhkan 

Ilustrasi Tamiya Mini 4WD (instagram.com/tamiya_mini4wd)

Mini 4WD tidak hanya berbeda dari segi bentuk saja, namun sasis yang merupakan kerangka bagian bawah Mini 4WD juga memiliki berbagai macam desain dengan keunggulannya masing-masing.

Super-II menjadi salah satu sasis yang banyak tersedia di pasaran. Sasis ini memiliki ciri khas bumper yang cukup kuat serta lebih panjang dari tipe sasis lainnya. Selain itu memiliki tombol on/off dengan sistem putar. Keunggulan sasis tipe ini memiliki akselerasi yang tinggi dan tangguh di tikungan.

Sasis selanjutnya adalah AR yang memiliki ciri khas permukaan yang lebih kaku dan cenderung lebih berat dibanding sasis lainnya. Selain itu sasis AR juga memiliki saluran udara untuk melepas panas dari dinamo dan baterai, serta memiliki bumper belakang yang sudah menyatu dengan sasis. Meski kemampuan menikungnya tak seunggul sasis Super-II, sasis AR ini memiliki keunggulan yang lebih seimbang baik dari segi akselerasi, tikungan, serta keseimbangannya saat melaju di lintasan.

Lalu yang ketiga ada sasis MA yang bentuknya menyerupai AR dengan bumper yang menyatu di sasis dan bentuk bumpernya lebih panjang dibanding sasis lain. Sasis MA memiliki keunggulan lebih stabil dari AR dan di tikungan kemampuannya menyamai Super-II, namun akselerasinya tak sebaik Super-II.

Selanjutnya ada sasis Super FM yang terlihat berbeda karena menempatkan dinamo di posisi depan. Keunggulan sasis ini adalah memiliki aerodinamis yang baik sehingga lebih stabil akibat penempatan dinamo di depan.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Toko Tamiya Terbaik untuk Berburu Koleksi! 

3. Pahami keunggulan masing-masing diameter pelek

Ilustrasi Tamiya Mini 4WD (instagram.com/tamiya_mini4wd)

Umumnya, Mini 4WD di pasaran memiliki diameter pelek kecil berukuran 17 mm dan diameter pelek besar berukuran 23 mm. Pelek berdiameter kecil memiliki akselerasi yang baik sehingga sangat membantu untuk melaju kencang di lintasan saat posisi start. Selain itu pelek berdiameter kecil juga mampu melibas tikungan dengan lebih baik, karena jarak antara sasis dan lintasan lebih rendah akibat diameter pelek yang kecil.

Sedangkan pelek berdiameter besar memiliki keunggulan lebih kencang di lintasan lurus daripada pelek berdiameter kecil. Namun memiliki akselerasi dan kemampuan di tikungan yang tidak sebaik pelek berdiameter kecil. Jadi sesuaikan dengan strategi balapan kamu ya, Bro!

4. Pahami jenis dan ukuran lebar ban Mini 4WD

Ilustrasi Tamiya Mini 4WD (tamiya.com)

Selain pelek, pemilihan ban Mini 4WD juga harus diperhatikan untuk menghasilkan sinergi yang baik antara ban dan pelek. Ban pada Mini 4WD dibagi berdasarkan ukuran lebarnya, mulai dari ukuran sempit hingga lebar.

Ban ukuran sempit rata-rata memiliki lebar sekitar 11 mm. Ban ukuran sempit unggul di akselerasi dan kecepatan saat di lintasan lurus karena ukurannya yang sempit menjadikan gesekan antara ban dengan lintasan menjadi lebih minimal.

Sedangkan ban ukuran lebar memiliki ukuran sekitar 15 mm. Ban ukuran lebar unggul di tikungan karena permukaan bannya yang lebar sehingga memiliki daya cengkeram yang baik. Kamu bisa memadukan ukuran ban dengan diameter pelek untuk membuat performanya lebih seimbang.

Baca Juga: Nostalgia, Ini 7 Tamiya Paling Beken di Serial Let's and Go!

Verified Writer

Rijalu Ahimsa

Member IDN Times Community ini sudah tidak malu-malu lagi menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya