Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bagi seorang pria yang aktif dan banyak hal yang harus dilakukan setiap harinya, kamu tentu butuh manajemen energi yang baik. Karena terkadang energi bisa terkuras tanpa kamu sadari sehingga hal-hal penting yang harus kamu lakukan dapat tertunda. Hasilnya pekerjaan pun menumpuk.
Salah satu cara agar energi tubuh tetap terjaga adalah dengan menghindari hal-hal yang tanpa disadari bisa menguras energi kamu dan membuat energi dan waktu kamu terbuang sia-sia. Kali ini IDN Times sudah rangkum hal-hal apa saja yang dapat menguras energi dan harus kamu hindari, Bro!
1. Berada di pergaulan yang salah
Ilustrasi pergaulan pria (pexels/Helena Lopes) Sudah sewajarnya seorang pria berada dalam sebuah pergaulan. Baik itu pertemanan, perkuliahan, atau perkantoran. Manusia makhluk sosial bukan, Bro? Namun lingkungan tempat kita berada sehari-hari bisa menjadi salah satu faktor penguras energi kita.
Jika kamu berada di lingkungan pergaulan yang salah, energi kamu bisa mudah terkuras habis. Misalnya kamu berada di lingkungan kantor dimana orang-orang di dalamnya cenderung toksik dan tidak pernah mendukung pekerjaan yang kamu lakukan. Ini akan menguras energi yang kamu miliki karena pekerjaan dan emosi kamu jadi terganggu, bukan?
Segera tinggalkan pergaulan tersebut jika dirasa sudah terlalu toksik dan membuat hari-hari kamu terasa melelahkan. Cari pergaulan yang lebih baik, dan saling mendukung satu sama lain. Karena di pergaulan yang baik, kamu justru mendapat energi tambahan karena perasaan kamu lebih bahagia dan bersemangat mengerjakan semua pekerjaan.
2. Suka menunda pekerjaan
Ilustrasi pria menunda pekerjaan (pexels/Andrea Piacquadio) Deadline pekerjaan yang masih jauh terkadang dimanfaatkan oleh beberapa pria untuk lebih santai mengerjakannya, sehingga menjadi alasan untuk menunda menyelesaikan pekerjaan. Padahal hal ini bisa berdampak buruk pada diri kamu, lho.
Karena menunda pekerjaan, membuat kamu jadi membuang-buang waktu untuk bersantai, dan hanya mengecek sosial media atau menonton video di internet yang kurang bermanfaat. Padahal jika kamu langsung mengerjakan pekerjaan yang kamu miliki tanpa menunggu deadline yang diberikan, kamu bisa mengerjakan pekerjaan selanjutnya yang akan jauh lebih bermanfaat.
Jika sering menunda pekerjaan, kamu akan merasa terburu-buru dan kurang maksimal saat melakukan pekerjaan yang sudah dekat dengan deadline, sehingga kamu akan berusaha mengerahkan seluruh energi kamu karena terburu-buru dan membuat kamu jadi cepat lelah. Pekerjaan pun hasilnya jadi kurang maksimal, bukan? Jadi kurangi menunda-nunda pekerjaan ya, Bro!
Baca Juga: 5 Alasan Kamu Gak Boleh Terlalu Membanggakan Diri Sendiri, Simak!
3. Berdebat di dunia maya
Ilustrasi pria berdebat di dunia maya (pexels/Ketut Subiyanto) Kemajuan teknologi mempermudahkan kita untuk bersosialisasi melalui internet dan sosial media. Apalagi di sosial media ada banyak topik yang menarik untuk dibahas sehingga tak jarang banyak netizen yang berdebat saat membahas suatu topik. Selain itu di sosial media, jari-jemari terasa lebih mudah melontarkan pendapat yang dapat memicu perdebatan. Apalagi di sosial media orang-orang dapat menyembunyikan identitas mereka dengan akun anonim sehingga tak merasa takut untuk melontarkan komentar yang memicu pertikaian.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Membaca komentar netizen terkadang membuat kita merasa gatal untuk ikut membahas suatu topik, padahal jika dipikir-pikir hal itu tak perlu kamu lakukan karena dapat menguras energi, pikiran, dan waktu. Tak terasa karena asyiknya membalas komentar di sosial media membuat banyak waktu dan energi jadi terbuang, padahal kamu bisa menyelesaikan pekerjaan lain yang lebih bermanfaat.
Bermain sosial media tentu boleh-boleh saja, asal kamu memiliki kendali dan mengatur prioritas mana yang harus kamu dulukan agar energi tak terbuang sia-sia.
4. Terlalu fokus dengan kritik yang tidak membangun
Ilustrasi pria kesal mendengarkan kritik (pexels/Tim Gouw) Mengunggah suatu foto atau karya video ke dalam internet sudah menjadi suatu hal yang wajar dilakukan saat ini. Karya-karya digital kamu akan lebih mudah dijangkau banyak orang dengan teknologi internet. Namun saking luasnya dunia maya, membuat orang juga sangat mudah memberikan komentar dan kritik terhadap karya yang kamu buat.
Kritik yang membangun tentu diperlukan untuk membuat karya-karya yang lebih baik di masa depan. Namun komentar-komentar yang dilontarkan orang di dunia maya tidak bisa kita saring, sehingga terkadang ada juga kritik yang sifatnya menjatuhkan jadi ikut terbaca.
Agar lebih fokus untuk membuat karya yang lebih baik, sebaiknya kamu tidak perlu terlalu fokus untuk menanggapi kritik yang sifatnya menjatuhkan. Karena tanpa disadari, hal itu cukup banyak membuang energi dalam diri kamu. Energi yang bisa disalurkan untuk membuat karya baru jadi terbuang sia-sia dengan menanggapi kritik yang kurang membangun.
Baca komentar netizen tentang karya-karya kamu secukupnya. Terima kritik yang kamu anggap membangun, dan abaikan kritik yang bisa membuatmu patah semangat. Selebihnya kembali fokus membuat karya yang lebih baik lagi, Bro.
Baca Juga: 5 Cara Berdamai dengan Ekspektasi yang Tidak Sesuai Kenyataan
