TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Perbedaan Having Sex dan Making Love, Pahami Bro!

Biar gak salah sebut lagi

Ilustrasi pasangan kekasih (unsplash/Toa Heftiba)

Berhubungan seks atau bercinta terkadang juga disebut dengan berbagai istilah. Dua istilah yang paling populer adalah having sex dan making love (ML). Namun, ternyata kedua istilah paling populer itu memiliki arti dan definisi yang berbeda lho, Bro. Sehingga, jika kamu terlibat dalam hubungan percintaan yang mengarah kepada hubungan seksual, maka perlu tahu apa perbedaannya agar tak terjadi salah paham dengan pasangan.

Kali ini IDN Times akan bedah apa perbedaan having sex dan making love yang sering disalahartikan oleh sebagian orang. Simak penjelasannya di bawah ini agar kamu jadi lebih paham dan tepat menggunakan istilah ini!

1. Having sex tidak selalu melibatkan emosi

Ilustrasi pasangan melakukan hubungan seks (unsplash/Womanizer Toys)

Meskipun kedua istilah ini merujuk pada hubungan seksual, namun perbedaannya ada pada keterlibatan emosi saat melakukannya. Having sex adalah hubungan seks yang dilakukan dengan tidak selalu menggunakan emosi. Artinya having sex dilakukan untuk kebutuhan biologis. Salah satunya adalah kebutuhan untuk membuat keturunan dan memenuhi hasrat seksual.

Mungkin beberapa orang akan bingung, bagaimana bisa seseorang melakukan hubungan seks tanpa perasaan atau emosi? Namun hal ini memang sering terjadi. Baik cowok maupun cewek terkadang ingin melakukan hubungan seks karena dorongan gairah seksualnya yang tinggi, sehingga mereka bisa melakukannya tanpa perasaan cinta.

2. Having sex dilakukan tanpa komitmen jangka panjang

Ilustrasi having sex (unsplash/Dainis Graveris)

Karena sifatnya yang tak melibatkan emosi, having sex biasanya dilakukan oleh orang-orang yang tak ingin terikat komitmen jangka panjang. Sehingga mereka benar-benar melakukan seks untuk memuaskan hasrat masing-masing saja.

Di era sekarang, having sex juga berkembang dengan istilah-istilah baru, seperti quickie sex yaitu hubungan seks dengan waktu singkat, one night stand atau hubungan percintaan yang hanya berjalan satu malam saja, hingga friends with benefit atau menjalin hubungan seks namun statusnya hanya sebagai teman saja.

Baca Juga: 14 Istilah Seks yang Wajib Cowok Tahu, Pahami Bro!

3. Having sex juga dilakukan oleh pasangan jangka panjang

Ilustrasi pasangan kekasih di ranjang (unsplash/lucas Favre)

Meski tak melibatkan emosi, namun kenyataannya pasangan resmi atau pasangan yang menjalin komitmen jangka panjang pun sering melakukannya. Hal ini karena menumbuhkan emosi dalam hubungan seks terkadang tidak mudah.

Bisa saja salah satu pasangannya sedang tidak mood, atau ketika pasangan harus melakukan quickie sex karena aktivitas yang padat namun gairah untuk melakukan seks sudah terlalu tinggi. Sehingga having sex dapat dilakukan namun harus mengorbankan quality time dan emosi cinta yang perlu ada dalam hubungan seks.

4. Making love melibatkan perasaan sayang dan cinta

Ilustrasi pasangan melakukan making love (unsplash/Becca Tapert)

Berbeda dengan having sex, istilah making love digunakan untuk hubungan seks yang melibatkan perasaan atau emosi. Making love digunakan oleh pasangan yang saling mencintai dan sudah sepakat menjalin komitmen yang panjang melalui cinta.

Making love dilakukan lebih intim dengan mempersiapkan segala sesuatunya agar tercipta kondisi yang romantis, dan pasangan akan saling menyalurkan perasaannya satu sama lain. 

Dalam melakukan making love, fokus utamanya adalah bagaimana pasangan bisa saling merasakan perasaan kenyamanan cinta satu sama lain, lalu proses hubungan seksualnya digunakan sebagai penunjang untuk menumbuhkan perasaan cinta yang besar.

Sehingga making love memerlukan obrolan yang intim yang dilakukan bersamaan dengan beragam aktivitas yang membuat pasangan merasa nyaman seperti membelai, mencium, atau memeluk. Sehingga dalam making love, proses foreplay atau pemanasan penting dilakukan sebelum melakukan hubungan seksual.

Baca Juga: 5 Cara Ampuh Berhenti Onani, Bikin Hidup Lebih Efektif!

Verified Writer

Rijalu Ahimsa

Member IDN Times Community ini sudah tidak malu-malu lagi menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya