TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Cara Membangun Kesan Pertama yang Positif dalam Pertemuan, Penting!

Dampaknya bisa berlangsung lama

ilustrasi restoran ternyaman (pexels.com/Anna Urlapova)

Kesan pertama yang kita berikan dalam sebuah pertemuan memiliki dampak besar dalam membangun hubungan dan menjalin koneksi yang baik dengan orang lain. Bagaimana kita mempresentasikan diri kita sendiri dalam kesempatan pertama dapat mempengaruhi bagaimana orang lain memandang kita.

Berikut adalah tujuh cara efektif untuk membangun kesan pertama yang positif dalam pertemuan. Simak terus artikel sampai selesai biar kamu makin paham. Check it out!

1. Tampilkan sikap yang ramah dan terbuka

Tertawa bersama (pexels.com/Monstera)

Ketika kita menyambut orang dengan senyuman tulus, memberikan sapaan hangat, dan menjaga kontak mata yang tepat, kita menciptakan iklim yang positif dan mengundang keakraban. Sikap yang ramah ini membuat orang merasa diterima dan nyaman saat berinteraksi dengan kita, sehingga mereka lebih mudah untuk membuka diri dan terlibat dalam percakapan.

Dengan menciptakan lingkungan yang hangat dan menyenangkan, kita membangun dasar yang kuat untuk memperluas hubungan sosial dan membangun kesan pertama yang positif.

2. Berikan perhatian penuh

Liburan (pexels.com/Uriel Mont)

Saat kita benar-benar mendengarkan dengan seksama, menunjukkan ketertarikan pada apa yang mereka katakan, dan memberikan tanggapan yang tepat, kita menunjukkan rasa hormat dan menghargai orang tersebut. Dengan menghindari distraksi dan menjaga fokus pada percakapan, kita menunjukkan bahwa mereka adalah prioritas dalam interaksi tersebut.

Memberikan perhatian penuh tidak hanya memperkuat ikatan antara kita dan orang tersebut, tetapi juga menciptakan kesan bahwa kita adalah pendengar yang baik dan peduli terhadap apa yang mereka sampaikan. Hal ini dapat membantu membangun rasa saling percaya dan meningkatkan peluang untuk menjalin hubungan yang lebih dalam dan bermakna.

Baca Juga: 5 Tips Ampuh Buat Kesan Pertama yang Menawan, Dijamin Membekas!

3. Tunjukkan rasa percaya diri

Berbicara berdua (pexels.com/Jopwell)

Ketika kita menunjukkan sikap yang tenang, tegak, dan tidak tampak gugup atau tidak yakin, kita mengirimkan sinyal yang jelas bahwa kita percaya pada kemampuan dan kompetensi diri kita. Sikap yang percaya diri ini membuat orang lain merasa terkesan dan memiliki kepercayaan pada kita.

Ketika kita berbicara dengan keyakinan dan memperlihatkan postur tubuh yang tegak, kita mengkomunikasikan bahwa kita memiliki keahlian dan pengetahuan yang diperlukan. Orang lain akan lebih cenderung menghormati kita dan memandang kita sebagai sosok yang dapat diandalkan.

Dalam keseluruhan, keyakinan diri memancarkan pesan positif dan mempengaruhi bagaimana orang lain mempersepsikan dan membalas interaksi dengan kita.

4. Kenali dan gunakan nama mereka

ilustrasi pasangan (pexels.com/Trinity Kubassek)

Mengingat dan menggunakan nama orang-orang yang kita temui dalam pertemuan menunjukkan perhatian khusus dan keseriusan kita dalam mengenali mereka secara individual. Saat kita menggunakan nama seseorang saat berinteraksi, itu menunjukkan bahwa kita peduli dan menghargai keberadaan mereka. Hal ini dapat menciptakan perasaan dihargai dan diakui oleh orang tersebut.

Penggunaan nama juga membantu memperkuat koneksi personal dengan orang tersebut, karena nama adalah bagian yang unik dari identitas seseorang. Dengan menggunakan nama, kita menciptakan ikatan yang lebih dekat dan membuat orang tersebut merasa lebih terhubung secara emosional dalam interaksi kita.

5. Sampaikan komunikasi yang jelas dan positif

Pria sedang tersenyum (pexels.com/pasangan)

Saat berbicara dengan jelas, menggunakan intonasi yang tepat, dan menghindari bahasa yang ambigu atau negatif, kita memastikan bahwa pesan kita disampaikan dengan tepat dan mudah dipahami oleh orang lain. Dengan fokus pada hal-hal positif dalam percakapan, kita menciptakan suasana yang menyenangkan dan menginspirasi.

Komunikasi yang efektif memungkinkan kita untuk menyampaikan pesan dengan kejelasan dan keakuratan, sehingga meningkatkan pemahaman dan menghindari kesalahpahaman. Selain itu, ketika kita mampu mendengarkan dengan baik, memperhatikan apa yang dikatakan oleh orang lain, dan merespons dengan baik, kita menunjukkan bahwa kita adalah pendengar yang baik dan peduli terhadap perspektif dan perasaan orang lain.

Dengan demikian, komunikasi yang jelas dan positif membantu membangun koneksi yang kuat dan menciptakan kesan bahwa kita adalah individu yang dapat dipercaya dan berkomunikasi dengan baik.

6. Tunjukkan minat dan ketertarikan

Bernegosiasi (pexels.com/Anna Shvets)

Saat kita mengajukan pertanyaan yang relevan tentang minat mereka, pengalaman mereka, atau pekerjaan mereka, kita menunjukkan keinginan untuk benar-benar mengenal mereka secara pribadi. Ketika kita mendengarkan dengan seksama saat mereka berbicara dan menunjukkan reaksi yang positif, seperti senyuman atau ungkapan yang menggambarkan ketertarikan, kita menunjukkan bahwa mereka penting dan bernilai bagi kita.

Dengan menunjukkan ketertarikan yang tulus pada kehidupan dan pandangan mereka, kita dapat menciptakan hubungan yang lebih dalam dan bermakna. Hal ini memungkinkan kita untuk membangun ikatan yang lebih kuat dengan orang tersebut, meningkatkan rasa saling percaya, dan memperluas jaringan sosial kita.

Baca Juga: 5 Tips Membuat Kesan Pertama yang Baik Saat Wawancara Kerja

Verified Writer

Salman Al Fansyauri

Peria Biasa Yang Suka Membaca Buku Berbagai Genre

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya