Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Berpuasa selama Ramadan dapat membuat tubuh merasa lelah dan kurang berenergi, terutama pada awal-awal puasa. Bila sudah begini pastinya bisa membuat kamu bermalasan-malasan.
Untuk menghindari itu, berikut enam tips agar tetap aktif dan berenergi selama berpuasa. Penasaran apa saja? Simak ulasannya sampai habis!
1. Konsumsi makanan seimbang
Ilustrasi makan makanan sehat (Pexels.com/Alexy Almond) Konsumsi makanan seimbang dan bergizi adalah sangat penting selama berpuasa, terutama bagi pria yang membutuhkan energi yang cukup untuk menjalankan aktivitas sehari-harinya. Makanan seimbang dan bergizi mencakup berbagai jenis makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, serat, vitamin, dan mineral.
Karbohidrat kompleks seperti roti gandum, beras merah, dan kentang, dapat memberikan energi secara bertahap dan tahan lama pada tubuh, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Protein yang terkandung dalam daging, ayam, ikan, dan kacang-kacangan, membantu memperbaiki dan membangun jaringan tubuh serta membantu menjaga kenyang lebih lama. Serat yang terkandung dalam sayuran dan buah-buahan membantu memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah rasa lapar.
Selain itu, vitamin dan mineral yang terkandung dalam makanan seimbang dan bergizi seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan menghindari kelelahan selama berpuasa. Penting juga untuk memilih makanan yang memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti makanan tersebut menghasilkan energi secara bertahap dan tidak menyebabkan kenaikan gula darah yang tajam.
2. Hindari makanan dan minuman berkalori tinggi
Ilustrasi pria minum air (pexels.com/Jack Sparrow) Hindari makanan dan minuman berkalori tinggi selama berpuasa adalah penting untuk menjaga kesehatan dan energi tubuh. Makanan dan minuman berkalori tinggi seperti makanan cepat saji, kue-kue manis, coklat, minuman soda, dan minuman energi, dapat meningkatkan kadar gula darah secara tajam dan memberikan energi singkat yang diikuti oleh penurunan energi dan rasa lelah.
Makanan yang mengandung banyak gula, lemak, dan garam juga dapat menyebabkan dehidrasi dan menyebabkan rasa haus, yang dapat menyebabkan kelelahan selama berpuasa. Minuman berkafein seperti kopi, teh, dan minuman berenergi, dapat menyebabkan dehidrasi dan mempercepat kehilangan air dari tubuh.
Sebaliknya, minumlah air putih yang cukup setelah berbuka puasa dan sebelum sahur. Hal ini akan membantu menjaga tubuh terhidrasi dan menghindari rasa haus dan kelelahan selama berpuasa. Minuman lain yang baik untuk diminum selama berpuasa adalah air kelapa, jus buah segar, atau minuman isotonik yang dapat membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Baca Juga: Apakah Menonton Film Dewasa Membatalkan Puasa? Ini Penjelasannya!
3. Hindari aktivitas berat
Pria mengenakan baju fitnes (pexels.com/Andrea Piacquadio) Hindari aktivitas berat selama berpuasa adalah penting untuk menjaga kesehatan dan energi tubuh. Selama berpuasa, suhu tubuh dan kadar air dalam tubuh cenderung lebih rendah, sehingga aktivitas berat dapat meningkatkan risiko dehidrasi dan kelelahan.
Sebaiknya pilih waktu yang tepat untuk berolahraga, misalnya setelah berbuka atau sebelum sahur. Pada saat-saat ini, tubuh sudah mendapat asupan nutrisi dan cairan yang cukup untuk mendukung aktivitas fisik. Olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga, atau stretching juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan menjaga fleksibilitas otot.
Hindari juga aktivitas yang membutuhkan banyak energi dan membuat tubuh kelelahan seperti membawa barang berat, berlari, atau mengangkat beban berat. Aktivitas ini dapat meningkatkan risiko kelelahan dan dehidrasi yang dapat berdampak negatif pada kesehatan dan energi tubuh.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Istirahat yang cukup
ilustrasi pria tidur nyenyak (pexels.com/Andrea Piacquadio) Istirahat yang cukup sangat penting untuk menjaga stamina dan kesehatan selama berpuasa. Selama berpuasa, tubuh membutuhkan waktu untuk memperbaiki dan meregenerasi sel-sel tubuh yang rusak dan kelelahan.
Usahakan untuk tidur 6-8 jam sehari dan hindari begadang. Tidur yang cukup dapat membantu tubuh memulihkan diri dan menjaga keseimbangan hormon yang penting untuk kesehatan dan energi tubuh. Begadang atau kurang tidur dapat membuat tubuh kelelahan dan menyebabkan kekurangan energi yang berdampak pada aktivitas sehari-hari.
Selain itu, usahakan untuk memperbaiki kualitas tidur dengan menciptakan lingkungan tidur yang tenang dan nyaman. Matikan gadget atau perangkat elektronik yang dapat mengganggu tidur, dan hindari konsumsi kafein atau minuman berenergi di malam hari.
5. Perbanyak ibadah dan berzikir
Ilustrasi Oorang beribadah (pexels.com/Ali Arapoğlu) Perbanyak ibadah dan berzikir selama bulan Ramadan dapat membantu meningkatkan energi spiritual dan mengurangi stres pada pria. Ibadah dan berzikir merupakan cara yang baik untuk mendekatkan diri pada Tuhan, mengingat-Nya, serta memperbaiki relasi dengan sesama.
Salah satu ibadah yang penting selama bulan Ramadan adalah membaca Al-Quran. Selain membantu meningkatkan energi spiritual, membaca Al-Quran juga dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan memperkuat hubungan dengan Tuhan. Selain itu, berdoa dan memperbanyak amal ibadah lainnya seperti sedekah, puasa sunnah, dan shalat tahajud juga dapat meningkatkan energi spiritual dan kebahagiaan.
Berzikir juga merupakan salah satu cara untuk mengurangi stres dan meningkatkan energi spiritual. Melakukan dzikir, seperti mengucapkan kalimat-kalimat pujian dan penghormatan kepada Allah, dapat memberikan ketenangan dan kebahagiaan pada hati serta mengurangi ketegangan pada tubuh.
Baca Juga: Ramadan Kareem atau Ramadan Mubarak? Ini Ucapan yang Tepat
