Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Tak hanya konflik dengan istri, konflik antara menantu pria dan mertua pastinya bukanlah hal yang asing. Hubungan bersama mertua tidak selalu harmonis. Ada kalanya timbul permasalahan di antara mertua dan menantu pria.
Banyak hal memicu terjadinya ketegangan antara mertua dan menantu pria. Meski begitu, kamu harus ingat bahwa mertuamu sama seperti orangtua kandungmu. Tak ada salahnya mengalah demi menghindari memperkeruh keadaan.
Bila kamu sering bersinggungan dengan mertua dalam rutinitas sehari-hari, cek 25 curahan hati menantu untuk mertua berikut ini. Siapa tahu ada curahan hati yang mewakili situasimu saat ini.
Baca Juga: 5 Tips Bertemu Calon Mertua Saat Lebaran, Gak Perlu Panik!
1. Kata-kata bijak tentang mertua dan menantu pria
ilustrasi swafoto bersama mertua (freepik.com) "Seperti apapun sikap dan sifat mertua, semua itu hanya karena pola pikir yang sangat berbeda. Mungkin kalau kamu mengisi posisinya, kamu bisa bersikap sama bahkan lebih buruk darinya."
"Hormati dan sayangi ibu mertuamu sebagaimana engkau menghormati dan menyayangi ibu kandungmu. Karena bagaimanapun, dia yang telah mengandung dan melahirkan istrimu."
"Mertua adalah pengganti orangtua kandung kita. Maka sayangi dan hormatilah mereka sebagaimana mestinya."
"Mertua bukan musuh. Hormati dan sayangi mertuamu, sebagaimana engkau menghormati ibu dan ayah kandungmu. Karena bagaimanapun mereka yang telah merawat dan membesarkan suami atau istrimu."
"Kalau kamu jadi mertua kelak, jadilah temannya, bukan ibunya. Pahamilah kenyataan bahwa dialah suami anak perempuanmu dan perlakukanlah dia sebagaimana kamu menginginkannya memperlakukanmu."
Baca Juga: 6 Hal yang Harus Kamu Siapkan Saat Mau Ketemu Calon Mertua, Catat!
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
2. Kata-kata bijak tentang hidup berumah tangga
ilustrasi mertua dan menantu harmonis (pexels.com/cottonbro) "Suatu hari kamu akan melakukan hal-hal yang kamu benci untukku. Itulah artinya menjadi keluarga."
"Harta yang paling berharga adalah keluarga, serta rukun dengan mertua."
"Setiap orang membutuhkan rumah untuk ditinggali, tetapi keluarga yang suportif lah yang membangun rumah."
"Tidak ada keluarga yang sempurna. Terkadang kami berdebat, berkelahi, bahkan satu waktu berhenti berbicara satu sama lain. Namun pada akhirnya, keluarga tetaplah keluarga, di mana cinta akan selalu ada."
"Keluarga itu ibarat sebuah cabang di pohon; kita semua tumbuh ke arah yang berbeda, namun akar kita tetap satu."
3. Ungkapan terima kasih kepada mertua
ilustrasi mertua dan menantu harmonis (pexels.com/tima-miroshnichenko) "Setiap detik adalah nilai yang tak terhingga, maka menjadi menantu dan pasangan dari anakmu adalah hal yang berharga."
"Terimakasih ibu mertua, tanpamu aku tak akan bertemu dengan sosok istri yang kini menemani hari-hariku."
"Aku beruntung memiliki mertua yang baik, sabar dan tak membeda-bedakan."
"Ibu, terimakasih sudah melahirkan belahan jiwaku. Bantu aku membahagiakan anakmu ya, Bu."
"Ibu, terimakasih sudah menyayangiku seperti anakmu mengasihiku."
4. Curahan hati susahnya tinggal bersama mertua
ilustrasi mertua dan menantu harmonis (pexels.com/cottonbro) "Beban mental terberat saat tinggal bersama mertua adalah ketika kamu kelelahan dan butuh istirahat, tapi di saat yang sama mertua mengerjakan sesuatu dan seolah menunjukkan kesan butuh bantuan."
"Satu rumah dengan mertua akan menimbulkan persaingan. Kamu ingin agar istrimu lebih mengutamakanmu, tapi di sisi lain orang tuanya juga punya hak untuk diutamakan oleh anaknya sendiri.”
"Seindah-indahnya pondok mertua, tentu akan lebih enak tinggal sederhana di rumah kontrakan. Memulai sesuatu dari awal dan dengan makan seadanya."
"Tinggal bersama mertua itu bukan hal mudah. Harus selalu menjaga perilaku, tutur kata, dan rajin membersihkan rumah. Namun, tinggal di rumah sendiri juga bukan berarti kamu bisa seenaknya melupakan mertua atau orangtua."
Baca Juga: 5 Hal Ini akan Mengurangi Citra Baik Kamu di Hadapan Calon Mertua
