TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Andrea Tanzil Awali Karier Bermusik Lewat Single Uneasy, Catchy Abis! 

Lagu yang ia ciptakan sendiri

Andrea Tanzil (Dok. Istimewa)

Nama Andrea Tanzil, atau yang akrab disapa Andy, mungkin masih terdengar baru bagi para pencinta musik di Indonesia. Namun, kepiawaiannya dalam mengolah suara dan bermain gitar yang sering ia tuangkan ke dalam video singkat dan diunggah ke media sosial berhasil memikat label Sony Music Entertainment Indonesia yang memutuskan untuk mengajaknya bergabung dan menghasilkan single perdana berjudul ‘Uneasy’.

“Aku sempat kira ini hoax saat dikontak kak Keke Kananta yang merupakan A&R Sony Music melalui DM Instagram. Masalahnya, aku belum punya nama sebagai penyanyi dan sudah tidak aktif mengunggah karyaku di media sosial karena sedang fokus pada pendidikan saat itu. Tetapi, setelah berbicara dengan tim Sony Music Entertainment Indonesia, aku jadi tertarik untuk mencoba. Sejak masuk label, gairahku terhadap musik yang sempat terpendam dua-tiga tahun, kini muncul lagi," cerita Andy dalam siaran persnya.

1. Cerita di balik lagu Uneasy

Dengan suaranya yang khas, Andy memilih 'Uneasy' sebagai single pertama untuk memperkenalkan dirinya kepada penikmat musik nasional. Andy menceritakan, lagu tersebut terinspirasi dari pengalamannya sendiri dan mungkin akan banyak orang yang merasa relate dengan kisahnya.

"“Uneasy” bercerita tentang dua orang yang berada dalam satu hubungan, tapi sudah tidak ada percikan asmara, komunikasi, dan perasaan sama sekali. Namun, keduanya masih sama-sama sayang, jadi mereka tidak tahu apakah harus menyudahi saja hubungan ini atau tetap lanjut. Sebagian orang tentu pernah atau malah sedang berada dalam posisi ini," jelasnya.

2. Lagu yang diciptakan sendiri

Andrea Tanzil (Dok. Istimewa)

Pembuatan single ini diakuinya memakan waktu cukup lama. Tidak ingin membuat lagu asal-asalan, Andy banyak belajar dengan mencoba membuat lagu sendiri dan ikut berbagai workshop untuk memperkaya khasanah musiknya.

“Kalau dihitung dengan waktu belajar dan mencari inspirasi, bisa dibilang pembuatannya memakan waktu lima bulan. Untungnya, proses rekaman single ini tidak terlalu lama, hanya beberapa jam saja, karena aku dibantu tim Sony, seperti kak Kamga, kak Edu, dan kak Dila. Awal-awalnya aku agak gugup dan tidak yakin untuk bernyanyi di depan orang lain. Tetapi, mereka membantuku memunculkan rasa percaya diri sehingga aku berani mengeluarkan suara asliku,” jelas mahasiswi jurusan Hukum di Universitas Gajah Mada ini.

Menciptakan single yang dijadikan materi debut tentu memberi pengalaman baru bagi Andy. Mencari mood, melodi, dan lirik yang tepat agar bisa menyampaikan kisah yang dia inginkan adalah beberapa faktor yang dianggapnya cukup menantang.

“Bagiku, tantangan dalam membuat 'Uneasy' adalah menciptakan musik yang memiliki elemen ‘aku’ di dalamnya, baik itu dari segi tema, genre yang aku suka, hingga lirik, sehingga memberikan kesan orisinal, tapi tidak terkesan hanya mengikuti musik yang sedang tren,” ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Barasuara Kembali dengan Single Baru Berjudul Merayakan Fana

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya