TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gowezine Lanjut dengan VeloPoster Exhibition, Seru! 

VeloPoster Exhibition dibuka dengan kota Jakarta

Suasana Gowezine VeloPoster Exhibition (Dok.Istimewa)

Asal mulanya Gowezine itu gimana sih? Gowezine bermula sebagai kolaborasi antara Gibranos dari House of The Rising Sun dan team Binatang Press, yang diinisiasi oleh Acung, yang membicarakan komunitas sepeda, khususnya di Jakarta, dalam bentuk zine yang kaya akan karya visual bertemakan sepeda.

Dalam sebuah obrolan santai sebelum pandemik, muncul diskusi semacam “gimana caranya ya supaya kegiatan-kegiatan di scene sepeda tetap berjalan?”. Lahirlah proyek VeloPoster Exhibition, di mana medium poster gesut dan poster zine dipilih sebagai bentuk eksplorasi baru Gowezine kali ini dalam format yang beda dari sebelumnya.  

Obrolan awal tersebut dilatarbelakangi oleh banyaknya teman pesepeda sekaligus seniman yang sering membuat karya-karya berkualitas. Hingga, proyek VeloPoster ini mengajak mereka untuk bersatu dan bersama-sama membuat poster dengan tema ajakan bersepeda. 

1. Edisi perdana VeloPoster Exhibition

Suasana Gowezine VeloPoster Exhibition (Dok.Istimewa)

Edisi perdana VeloPoster Exhibition dibuka dengan kota Jakarta dan seniman-senimannya yang beragam. Berasal dari banyak background, seperti graffiti dengan Bujangan Urban dan Alphabad, seni ilustrasi dengan Rukmunal Hakim dan Anggarez, hingga seni patung dengan Awan Simatupang, dan masih banyak lagi.

Seniman-seniman yang mengisi lineup poster exhibition ini menyumbang karya dalam ukuran A1, dicetak di atas kertas Fedrigoni Super White 300gsm, dan disablon menggunakan tinta Surimacca dari Jepang dan tinta dari Pigma Poster Series. Tiap gambar dari masing-masing artist hanya terbatas pada 10 poster dan exclusively dijual di pamerannya saja. 

2. Diramaikan juga oleh workshop sablon

Suasana Gowezine VeloPoster Exhibition (Dok.Istimewa)

Sebagai bagian dari program Optimistic milik ASHTA, exhibition yang berlangsung selama satu bulan di ASHTA District 8 ini juga akan diramaikan oleh workshop sablon bersama Proyek Okupasi serta Sekolah Sablon Indonesia.

Dan, ada beberapa program dari berbagai komunitas seperti Bike to Fez, House of The Rising Sun, Brookland, Synchronize Radio, dan masih banyak lagi. Serta didukung oleh Tanamera, Guinness, Herbamojo, Fedrigoni, Kahf, dan Bagasi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya