TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal Menarik tentang Arakbica, Minuman Arak Bali Persembahan Twalen

Dari Bali untuk dunia!

Minuman Arakbica (Instagram.com/twalen.co)

Twalen, sebuah restoran bernuansa Bali yang berlokasi di M Bloc, Jakarta Selatan, melakukan re-opening pada Jumat (11/03/2022). Salah satu yang spesial dari acara tersebut adalah diperkenalkannya minuman tradisional arak khas Bali yang bernama Arakbica. Sesuai dengan namanya, minuman ini merupakan perpaduan arak dan kopi.

Dari filosofinya, Arakbica merengkuh yang sakral untuk disajikan penuh kemuliaan. Dengan mengedepankan kualitas sekaligus menjadi simbol keberlanjutan dan ekosistem yang terjaga, Arakbica menjadi persembahan dari Bali untuk dunia. Supaya kalian gak penasaran, langsung aja simak ulasan tentang Arakbica di bawah ini. Baca sampai selesai!

1. Awal mula Arakbica

Ilustrasi Arakbica (Instagram.com/twalen.co)

Kisah Arakbica bermula pada Maret 2020, saat sang pengrajinnya, Anak Agung Hadi Prawira, yang semula bekerja di industri pariwisata kemudian berhenti bekerja karena pandemik COVID-19 yang menerjang seluruh dunia, tanpa terkecuali Bali. Pada masa awal pandemik itu Hadi mengisi waktu luangnya dengan meracik arak dan membagikannya kepada teman-teman terdekatnya, termasuk Wena Wahyudi, founder Twalen Warong.

Sambutan yang diterima oleh kawan-kawannya ternyata sangat positif. Wena kemudian membawa Arakbica tersebut ke Jakarta dan memperkenalkannya lagi kepada M Bloc Group yang kebetulan saat itu tengah membuka audisi untuk tenant M Bloc Market. Selanjutnya adalah sejarah.

2. Kekuatan promosi dari mulut ke mulut

Perkenalan Arakbica di Twalen (Dok.Twalen)

Nilai-nilai yang terkandung dalam arak pun menerbitkan keinginan Twalen Spirit untuk memproduksi varian arak bernama Arakbica. Sejak diperkenalkan kali pertama di Twalen Warong, M Bloc Market, Arakbica telah mendapat sambutan dan komentar positif dari berbagai kalangan.

Pada awal masa produksi di bulan Maret hingga November 2020, promosi yang dilakukan belum begitu agresif. Arakbica baru sekadar dipajang di dalam kedai. Namun, kekuatan promosi dari mulut ke mulut membuat Arakbica dikenal dan diminati karena kenikmatan yang menjanjikan. Lebih dari 1.500 botol sudah dinikmati oleh berbagai lintas profesi dan usia; tua, muda, pebisnis, pelaku kerja kreatif, musik, film, arsitek, hingga kalangan pejabat publik.

Baca Juga: Jägermeister Indonesia Luncurkan ‘Be The Meister Collector’s Edition'

3. Diambil dari petani langsung di Bali

Petani Karangasem (Instagram.com/twalenspirit)

Arakbica diproduksi dengan bahan baku yang diambil langsung dari petani arak di Karangasem dan petani kopi Kintamani, Bangli, Bali. Dimulai dari penyadapan nira, proses fermentasi, dua kali distilasi sampai dengan pembuatan cold brew coffee, seluruhnya dikontrol ketat dan diproses di sebuah pabrik rumahan di daerah Jalan Panji, Badung, Bali.

Meskipun berskala UKM, pabrik Arakbica memiliki izin usaha, sertifikat BPOM, bea cukai dan telah mendapatkan The International Organization for Standardization (ISO) 9001:2015 dan 14001:2015. Arakbica merupakan kerja kolektif antara pengrajin arak, art mixology, desainer, DKV, penulis, kreator (Founder Twalen, Wena Wahyudi), dan M Bloc Group melalui PT Ruang Rasa Kuliner. Arakbica mengedepankan kerja kolektif berdasarkan pemahaman bersama untuk sebuah tujuan yang tak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga berkontribusi langsung bagi terciptanya dampak sosial budaya yang positif.

4. Kerja kolektif dan kolaboratif yang menjadi kekuatan

Perkenalan Arakbica di Twalen (Dok.Twalen)

Melalui Arakbica yang secara resmi diluncurkan di Twalen Warong, Twalen Spirit mengupayakan agar minuman lokal beralkohol bisa naik kelas dan diterima pasar global dengan fokus perhatian pada penguatan karakter dan kualitas rasa, kemasan dan dampak, serta visi misi untuk meningkatkan value. Kerja kolaborasi dilakukan sepenuhnya untuk menghasilkan kualitas terbaik. Kerja kolektif dan kolaboratif ini menjadi kekuatan untuk mendukung kelestarian arak Bali yang bersinggungan langsung dengan lingkungan hidup.

“Kami ingin mengagregasi produk dan petani arak Bali. Bermula dari Arakbica, semoga dalam perjalanannya Twalen Spirit bisa bertemu dengan artisan minuman lokal lainnya se-Nusantara," jelas Wena Wahyudi, founder Twalen Spirit dan Twalen Warong.

Baca Juga: Mengulas Detail Capsule Collection Bintang x Hypebeast dan Deva States

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya