Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kamu pasti berharap seseorang yang sedang kamu dekati sebagai gebetan adalah ia yang menerimamu apa adanya. Namun, nyatanya gak semua orang bisa demikian, bahkan gebetanmu pasti akan melihat karaktermu yang sebenarnya sebagai pertimbangan apakah kamu layak atau gak untuk dijadikan pasangan.
Kalau ada satu karakter dalam dirimu yang bisa berdampak buruk dan gak diperbaiki, lama-lama gebetan bisa hilang rasa alias ilfeel sama kamu, bahkan bukan tidak mungkin kamu akan langsung ditinggal sama dia. Karakter buruk yang bisa membuat gebetan langsung ilfeel sama kamu pun dapat dicek lewat enam poin berikut ini.
1. Terlalu santai dalam menjalani hidup
Ilustrasi bersantai (Pexels.com/Artem Beliaikin) Memang benar bahwa santai itu perlu agar tetap waras dalam menjalani hidup. Akan tetapi, kalau kamu sendiri terlalu santai dalam menjalani hidup sampai akhirnya menjadi watak dirimu, itulah yang menjadi masalah.
Orang dengan karakter seperti itu cenderung punya sifat pemalas dan gak ada keseriusan sama sekali untuk menata kehidupan. Tentu saja gebetan bakal langsung ilfeel dan pergi melupakanmu begitu saja melihat caramu dalam menjalani hidup. Terlebih, kalau kamu cowok yang tentu saja dituntut harus serius dalam hidupnya mengingat peran mereka kelak sebagai kepala keluarga.
2. Keras kepala
Ilustrasi orang keras kepala (Pexels/Craig Adderley) Siapa yang betah hidup berpasangan dengan orang yang karakternya ‘batu’ alias keras kepala? Gak ada, kan? Salah satu penyebab gebetan auto ilfeel adalah jika kamu masih mempertahankan karaktermu yang terlalu keras dalam memegang prinsip hidup.
Meskipun memiliki pendirian yang teguh itu penting, tetapi kalau kamu sampai tumbuh menjadi sosok yang susah menerima nasihat dan masukan dari orang-orang di sekitarmu, itu akan membuat kualitas dirimu terlihat buruk di matanya. Sehingga, sudah menjadi keputusannya untuk pergi meninggalkanmu.
Baca Juga: 10 Hal yang Menunjukkan Bahwa Kamu Masih Belum Mampu Bersyukur
3. Terlalu cuek alias gak perhatian sama sekali
Ilustrasi cowok ditolak cewek (Pexels/RODNAE Productions) Bukan rahasia seseorang yang karakternya cuek itu sering jadi buruan untuk dijadikan pasangan karena pembawaan dirinya yang cool. Akan tetapi, bagaimana kalau orang tersebut karakternya terlalu cuek? Wah, ini jelas hanya akan membuat siapa pun yang menjadi gebetanmu pasti akan mundur teratur, lho.
Ini dikarenakan semua orang di dunia ini butuh sosok pasangan yang memiliki sikap perhatian dan empati tinggi yang bisa dijadikan sandaran di kala gundah dan senang. Maka dari itu, belajarlah untuk mengurangi kadar cuekmu tersebut dan bangun rasa empati yang tinggi terhadap kebutuhan orang lain.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Rapuh ketika mendapat masalah
Ilustrasi pria tertunduk lesu (Pexels/Steven Arenas) Memang gak ada satu pun manusia di dunia ini yang bebas masalah. Namun, yang membedakan adalah ketahanan mental dalam menghadapi rentetan masalah yang terus mendera. Yang mana, seseorang yang memiliki karakter rapuh dan bisanya cuma mengeluh sama sekali gak menarik untuk dijadikan pasangan oleh siapa pun.
Padahal, untuk bisa menjadi pasangan yang baik, dibutuhkan ketangguhan dalam mengatasi segala rintangan dan masalah dalam hidup karena masalah dalam hubungan bisa saja lebih berat. Kalau kamu sendiri masih memelihara karaktermu yang seperti itu, mana ada gebetan yang mau tertarik sama kamu?
5. Over sensitif
Ilustrasi pemarah (Unsplash/Yogendra Singh) Lho, bukannya seseorang yang sensitif itu memiliki empati dan mampu memahami perasaan orang lain? Itu adalah sensitif dalam konteks yang positif. Kalau kamu sendiri karakternya terlalu sensitif yang dalam artian gampang emosian, itu yang negatif.
Karaktermu yang sangat mudah tersinggung dan gak bisa mengendalikan emosi negatifnya, terutama amarah itulah yang membuat gebetan langsung ilfeel. Hal ini karena di matanya, kamu berpotensi menjadi calon pasangan toksik.
Baca Juga: 7 Tips Merawat Hubungan Rumah Tangga agar Tetap Langgeng dan Harmonis
