Amsterdam Coffee Festival 2024 Siap Digelar, Kopi Tuku Ikut Join!

Festival ini akan berfungsi sebagai platform untuk berbagi kekayaan metode budidaya kopi Indonesia, serta menaikkan komitmen Indonesia terhadap kepedulian lingkungan dan kesetaraan sosial. Selain itu, Amsterdam Coffee Festival 2024 juga akan menyoroti peran krusial dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan petani kecil dalam sektor kopi Indonesia.

"Dengan fokus pada peluang pertumbuhan ekspor, acara ini sejalan dengan visi sponsor kami, termasuk Pertamina, BNI, Toba Pulp Lestari, BCA, Hejo, Tuku-Beragam, Klasik Beans, dan Suasana Kopi. Kemitraan dengan Roemah Indonesia BV menegaskan komitmen kolektif untuk memberdayakan komunitas lokal, mendorong pengembangan ekonomi, dan mempromosikan praktik keberlanjutan dalam industri kopi global," jelas CEP PT Roemah Indonesia, Ibu Rina Radinal Maksum.

Dengan mengumpulkan berbagai pemangku kepentingan industri kopi, dari petani hingga institusi keuangan, Roemah Indonesia BV bertujuan untuk menciptakan lingkungan kolaboratif yang tidak hanya menampilkan kualitas kopi Indonesia yang luar biasa, tetapi juga mendorong dialog tentang keberlanjutan, inovasi, dan peluang ekspor. Inisiatif ini merupakan langkah maju dalam memastikan bahwa industri kopi Indonesia dapat berkembang dalam lanskap global yang berubah, tanpa mengorbankan integritas lingkungan atau tanggung jawab sosial.

Salah satu yang terlibat kembali usai acara di tahun sebelumnya adalah Tuku-Beragam atau yang lebih dikenal dengan nama Kopi Tuku. Nur Jamila, Direktur BERAGAM (PT Berangan Ragam Rasa), bahkan mengungkapkan bila tahun ini sangat terasa antusias dari para partner yang ikut serta karena melihat adanya potensi yang sangat besar.

"Bukan hanya diversity dari jenis kopi atau originnya, tetapi memang cita rasa kopi Indonesia gak bisa di-copy paste. Di dalamnya terkangdung cerita dan value atas kisah petani dan proses pembuatannya," kata Jamila.

Kehadiran Kopi Tuku dalam Amsterdam Coffee Festival 2024 turut menjadi ajang untuk memperkenalkan kopi susu gula aren miliknya yang sudah terbukti di lidah masyarakat Indonesia. Langkah ini pun diambil sebagai sebuah strategi untuk mengetahui respons dari market luar negeri. 

"Kami akan bawa tiga jenis biji kopi, yakni Kopi Gayo dari Sumatera, Kopi Pengalengan khas Jawa Barat, dan Kopi Bali. Di sisi lain, ini juga menjadi awareness untuk membawa dan mengenalkan kopi susu gula aren yang sudah proven agar kita bisa tahu peluang being global," pungkasnya.