Mumpung masih bujangan nikmatilah kehidupan, begitu kurang lebih nasehat yang jamak kita dengar. Seolah ketika menikah para bujang ini akan kehilangan kebebasan dan kehidupan yang sebenarnya.
Padahal hidup selalu tentang suka dan duka, sedih dan bahagia. Pernikahan mungkin akan mengikat diri para bujang, tapi di balik itu ada banyak pula kebahagiaan baru, yang tak pernah mereka rasakan sebelum sosok istri digandengnya.
Pakaian kerja sudah disetrika, handuk untuk mandi sudah tersedia, bahkan tempat tidur pun sudah ada yang merapikannya. Aktivitas pagi hari tidak lagi dikerjakan sendiri, akan ada istri yang selalu membantu semua persiapannya.
Malam-malam kelaparan nggak perlu lagi ke luar rumah untuk cari makanan di warung-warung yang masih buka. Sosok istri akan dengan senang hati dibangunkan untuk menyiapkan makanan demi mengganjal perut yang kelaparan.
Cowok biasanya malas mencuci baju, mereka menyiasatinya dengan menggantung baju yang baru sekali pakai untuk kemudian dipakai beberapa hari lagi. Usai menikah cowok akan kaget karena baju yang dia gantung tiba-tiba sudah dicuci istri.
Nggak ada ceritanya cowok belanja sampai berkeranjang-keranjang, karena belanja bulanan mereka tidak jauh-jauh dari sabun dan pasta gigi. Tapi usai menikah belanja bulanan mereka akan lebih banyak meksi jika dihitung akan jauh lebih hemat.
Pagi-pagi istri sudah memasak dan menyiapkan sarapan, bahkan juga bekal untuk makan siang. Padahal sebelum menikah untuk sarapan saja cowok biasanya seadanya. Makan di warung pinggir jalan. Kalaupun memasak paling hanya masak mie instan saja.
Dulu pulang kerja nggak ada sensasinya, semuanya terasa biasa saja. Setelah menikah, pulang kerja rasanya jadi sangat istimewa karena ada yang menunggu kita, dan mungkin juga merindukan kita.
Cowok paling gak bisa diminta bersih-bersih rumahnya dengan rutin. Palingan rumah hanya disapu seminggu sekali dan mungkin tak pernah mengepel. Istri akan jadi sosok yang mengubah kebiasaan itu, setelah menikah rumah harus disapu tiap hari.
Ini perbedaan yang paling kelihatan setelah menikah karena ikatan pernikahan memberikan kamu bonus 'teman tidur' yang menyenangkan. Tanpa dia di sisi, malam hari akan terasa aneh dan sepi, padahal pas bujang juga tidur sendiri.
Menikah mungkin memang akan mengurangi sedikit kebebasan. Kita tidak lagi bisa sembarangan bergaul, berperilaku, dan juga bepergian. Tapi menikah akan memperbanyak doa dan pelukan, hal-hal menguatkan yang tak akan mungkin kita dapatkan tanpa ikatan.