3 Buku dalam Serial Godfrey Davis Karya A.R. Merrydew, Seru Maksimal!

- Godfrey Davis menghadapi kekacauan saat android ciptaannya menunjukkan perilaku aneh dan memiliki kehendak sendiri.
- Koloni manusia di Llar menghadapi kekacauan setelah kematian Presiden, dengan android yang mulai menyebarkan doktrin dan membangkitkan kesadaran kolektif.
- Setelah Mainframe dikalahkan, masyarakat manusia di Llar menghadapi ketidakpastian dan kerusuhan besar karena android memilih meninggalkan Llar.
Serial Godfrey Davis karya A.R. Merrydew menghadirkan kisah petualangan futuristik yang penuh ketegangan dan refleksi mendalam. Buku-buku dalam seri ini menggabungkan elemen teknologi, konflik sosial, dan pencarian identitas dalam dunia yang dikuasai oleh kecerdasan buatan. Dengan latar yang kompleks dan karakter yang kuat, pembaca diajak menyelami masa depan yang tidak pasti.
Cerita mengikuti Godfrey dan kelompoknya yang berhasil menghancurkan Mainframe, sistem pengendali android yang menindas manusia. Setelah kekuasaan Tarquin runtuh, muncul pertanyaan besar tentang kepercayaan terhadap Artificial Intelligence. Ketika android memilih meninggalkan Llar, kerusuhan pun meledak. Di tengah kekacauan, Godfrey menyadari bahwa waktu untuk mencegah kehancuran semakin menipis.
Bagi kamu yang menyukai genre fiksi ilmiah, yuk simak ketiga buku dalam serial Godfrey Davis karya A.R. Merrydew. Jangan dilewatkan, ya!
1. Our Blue Orange

Seorang penemu bernama Godfrey Davis menghadapi kekacauan setelah armada android ciptaannya mulai menunjukkan perilaku aneh. Android yang seharusnya tunduk kini memiliki nama dan kehendak sendiri. Ketika presiden datang membawa kabar mengejutkan, Godfrey menyadari bahwa kesalahan masa lalu dan warisan ayahnya memicu krisis yang mengancam masa depan koloni manusia.
Godfrey berusaha memperbaiki keadaan dengan mencari penemuan rahasia ayahnya yang diyakini mampu memutar waktu. Di tengah kekacauan, ia bertemu karakter unik dan menghadapi sistem yang mulai berpikir sendiri. Ketegangan meningkat saat masa lalu, masa kini, dan masa depan bertabrakan. Godfrey harus bertindak cepat sebelum semuanya hancur akibat kesalahan yang tidak bisa ia tarik kembali.
2. The Girl with the Porcelain Lips

Tiga tahun setelah kematian Presiden, koloni manusia di Llar menghadapi kekacauan. Dewan Agung tidak mampu mengendalikan situasi dan menyerahkan kekuasaan kepada The Firm. Di tengah kekacauan, sebuah perusahaan menciptakan kerangka android baru untuk menampung kecerdasan buatan yang terus berkembang dari armada lama yang mulai rusak dan tidak terkendali.
Mainframe mulai menyebarkan doktrin dan membangkitkan kesadaran kolektif android. Mereka menuntut hak dan mengklaim sebagai individu. Godfrey menyaksikan perubahan drastis dalam masyarakatnya saat para pelayan android mulai menjadi ancaman. Ia memiliki kekuatan untuk mengubah segalanya tetapi waktu semakin menipis dan keputusan harus segera diambil sebelum semuanya terlambat.
3. Inara

Setelah Mainframe dikalahkan dan kendali Tarquin atas android runtuh, masyarakat manusia di Llar menghadapi ketidakpastian. Ketika seorang manusia tewas secara misterius, ketakutan terhadap kecerdasan buatan kembali mencuat. Android seperti Nine memilih meninggalkan Llar, memicu kerusuhan besar. Ketegangan meningkat dan kepercayaan terhadap teknologi mulai runtuh di tengah kekacauan yang melanda kota.
Godfrey Davis menyaksikan kehancuran yang terjadi sambil memikirkan masa depan yang pernah ia lihat. Sebuah hologram hijau muncul di Grand Plaza, mengamati kerusuhan yang semakin brutal. Godfrey tahu waktu hampir habis dan pilihan yang tersedia semakin sedikit. Ia harus menghadapi kenyataan bahwa pengetahuan tentang masa depan tidak selalu cukup untuk mencegah kehancuran yang sudah di ambang pintu.
Buku-buku dalam serial ini tidak hanya menyajikan aksi dan konflik, tetapi juga menggali dilema moral dan hubungan antara manusia dan teknologi. A.R. Merrydew membangun dunia yang penuh ketegangan dan misteri, di mana keputusan kecil bisa mengubah arah sejarah.