Serial The Age of Madness karya Joe Abercrombie menghadirkan dunia fantasi gelap yang penuh intrik politik, konflik sosial, dan karakter kompleks. Buku-buku dalam serial ini melanjutkan semesta yang telah dibangun sebelumnya, namun dengan nuansa yang lebih modern dan reflektif. Gaya penulisan Joe Abercrombie yang tajam dan sinis menjadikan setiap halaman terasa hidup dan penuh ketegangan.
Cerita dalam serial ini berpusat pada perubahan zaman di dunia yang mulai memasuki era industri. Ketegangan antara kaum bangsawan dan kelas pekerja semakin memuncak, sementara tokoh-tokoh utama bergulat dengan ambisi, pengkhianatan, dan peperangan. Di tengah revolusi dan perebutan kekuasaan, setiap karakter menghadapi pilihan sulit yang menguji moralitas dan kesetiaan mereka.
Bagi kamu yang menyukai cerita fantasi yang epik, yuk simak ketiga buku dalam serial The Age of Madness karya Joe Abercrombie di bawah ini. Keep scrolling!