8 Buku dalam Serial The Others Karya Anne Bishop, Penuh Ketegangan!

- Serial The Others karya Anne Bishop menghadirkan dunia alternatif yang gelap dan penuh ketegangan, di mana manusia hidup berdampingan dengan makhluk purba yang jauh lebih kuat.
- Buku-buku dalam seri ini menyuguhkan perpaduan antara fantasi urban dan elemen supranatural, dengan latar yang unik dan atmosfer yang mencekam.
- Cerita berpusat pada Meg Corbyn, seorang cassandra sangue yang melarikan diri dari penahanan dan menemukan perlindungan di wilayah para Others. Di sana, ia bertemu Simon Wolfgard, pemimpin komunitas shapeshifter.
Serial The Others karya Anne Bishop menghadirkan dunia alternatif yang gelap dan penuh ketegangan, di mana manusia hidup berdampingan dengan makhluk purba yang jauh lebih kuat. Buku-buku dalam seri ini menyuguhkan perpaduan antara fantasi urban dan elemen supranatural, dengan latar yang unik dan atmosfer yang mencekam. Pembaca diajak menyelami konflik antara kekuasaan, batas moral, dan rasa takut.
Cerita berpusat pada Meg Corbyn, seorang cassandra sangue yang melarikan diri dari penahanan dan menemukan perlindungan di wilayah para Others. Di sana, ia bertemu Simon Wolfgard, pemimpin komunitas shapeshifter. Ketegangan meningkat saat hubungan antara manusia dan Others memburuk, memicu konflik yang menguji kepercayaan, keberanian, dan ikatan yang terbentuk di tengah ancaman yang terus berkembang.
Berlatar di dunia yang penuh misteri, langsung saja intip kedelapan buku dalam serial The Others karya Anne Bishop di bawah ini. Cekidot!
1. Written in Red

Meg Corbyn melarikan diri dari tempat penahanan dan mencari perlindungan di Lakeside Courtyard, wilayah yang dikuasai oleh makhluk supernatural bernama The Others. Ia mendapatkan pekerjaan sebagai Human Liaison dan mulai beradaptasi dengan kehidupan baru yang penuh aturan dan bahaya. Meg menyembunyikan identitasnya sebagai cassandra sangue, seorang blood prophet yang bisa melihat masa depan melalui luka di kulitnya.
Kehadiran Meg memicu ketegangan antara manusia dan The Others, terutama ketika kelompok yang ingin memanfaatkannya mulai mendekat. Simon Wolfgard, pemimpin Courtyard, awalnya curiga namun akhirnya melindunginya. Ketika ancaman meningkat, Meg menunjukkan keberanian dan kecerdasan untuk menyelamatkan orang-orang di sekitarnya. Hubungan yang ia bangun perlahan mengubah pandangan The Others terhadap manusia.
2. Murder of Crows

Meg Corbyn tinggal di Lakeside Courtyard bersama para terra indigene yang mengawasi manusia. Ketika serangkaian pembunuhan terjadi, Meg menggunakan kemampuannya untuk melihat masa depan demi membantu penyelidikan. Ketegangan meningkat saat konflik antara manusia dan terra indigene semakin memanas, mengancam keseimbangan yang rapuh di wilayah tersebut.
Sementara Meg berjuang memahami penglihatan-penglihatannya, para pemimpin terra indigene mulai menyadari ancaman tersembunyi dari kelompok manusia yang ingin menguasai dunia. Dengan bantuan Simon Wolfgard dan komunitas Courtyard, Meg berusaha mengungkap kebenaran di balik pembunuhan dan mencegah perang besar antara spesies.
3. Vision in Silver

Setelah para cassandra sangue dibebaskan dari penahanan, Meg Corbyn berjuang menghadapi kecanduan terhadap potongan kulit yang memicu ramalan. Bersama Simon Wolfgard, pemimpin shapeshifter, ia mencoba mengungkap ancaman baru yang muncul dari kelompok ekstremis Humans First and Last. Ketegangan antara manusia dan Others meningkat, sementara Meg harus menyeimbangkan peran sebagai peramal dengan risiko yang mengancam nyawanya.
Di Lakeside Courtyard, hubungan antara manusia dan Others mulai terbentuk meski rapuh. Meg berusaha membantu para cassandra sangue lain yang mengalami trauma serupa, sementara Simon dan sekutunya menghadapi tekanan dari masyarakat yang semakin takut. Ketika ramalan Meg mengungkap bahaya besar, semua pihak harus bersatu untuk mencegah kehancuran yang semakin dekat.
4. Marked in Flesh

Manusia dan makhluk yang disebut Others hidup berdampingan dalam ketegangan yang rapuh. Ketika kelompok radikal Humans First and Last mulai menyerang dan merebut wilayah, konflik meningkat tajam. Simon Wolfgard, seorang wolf shifter, dan Meg Corbyn, seorang blood prophet, berusaha menjaga keseimbangan di Lakeside Courtyard. Mereka menghadapi ancaman yang bisa memicu kemarahan para Elders, makhluk tertua dan paling berbahaya.
Meg berjuang mengendalikan dorongan untuk menyakiti diri demi mendapatkan penglihatan, sambil mencari cara baru untuk meramal. Hubungannya dengan Simon berkembang perlahan di tengah kekacauan. Serangan demi serangan dari manusia membuat Others mempertanyakan batas toleransi mereka. Ketika kekuatan kuno mulai bergerak, dunia yang mereka kenal terancam berubah selamanya.
5. Etched in Bone

Setelah kekacauan akibat pemberontakan manusia terhadap para Others, Lakeside Courtyard menjadi tempat perlindungan yang rapuh. Meg Corbyn, seorang blood prophet, dan Simon Wolfgard, pemimpin shapeshifter, berusaha menjaga keseimbangan antara manusia dan makhluk primal. Ketika Jimmy Montgomery datang dengan niat licik, ketegangan meningkat dan ancaman terhadap komunitas pun muncul. Meg melihat bayangan kematian dalam kartu ramalannya.
Ketegangan memuncak saat Jimmy memicu konflik yang menarik perhatian para Elders. Meg mulai memahami visinya tanpa menyakiti diri sendiri, menunjukkan pertumbuhan pribadi yang kuat. Simon dan Meg memperkuat hubungan mereka di tengah ancaman yang semakin nyata. Dukungan dari komunitas Lakeside menjadi kunci dalam menghadapi bahaya, dan keputusan penting harus diambil demi kelangsungan hidup bersama.
6. Lake Silence

Seorang wanita bernama Vicki DeVine memulai hidup baru setelah perceraian dengan mengelola sebuah penginapan terpencil bernama The Jumble di tepi Lake Silence. Tempat itu berada di wilayah yang dikuasai oleh makhluk supernatural bernama The Others. Ketika salah satu penyewa menemukan mayat, Vicki terlibat dalam penyelidikan yang rumit dan berbahaya, menghadapi ancaman dari manusia dan kekuatan gelap yang tak terlihat.
Vicki menjalin hubungan dengan Aggie Crowe, seorang Crowgard yang membantunya memahami dunia The Others. Bersama Julian dan Officer Grimshaw, mereka mencoba mengungkap kebenaran di balik kematian misterius itu. Ketegangan meningkat saat hukum manusia bertabrakan dengan aturan para makhluk. Vicki harus belajar bertahan dan menemukan kekuatan dalam dirinya untuk melindungi tempat tinggalnya.
7. Wild Country

Di kota Bennett yang pernah hancur akibat konflik antara manusia dan para Others, sekelompok penduduk baru mencoba membangun kembali kehidupan bersama. Jana Paniccia, seorang polisi muda, bekerja sebagai wakil sheriff di bawah Virgil Wolfgard, seekor Wolf yang menyimpan luka masa lalu. Mereka menghadapi tantangan besar dalam menciptakan kepercayaan di tengah ketegangan antara dua kelompok yang berbeda.
Kehadiran kelompok Blackstone Clan membawa ancaman baru yang menguji ketahanan komunitas. Jana berusaha menjaga ketertiban sambil membentuk hubungan yang rumit dengan Virgil. Di tengah konflik, muncul kisah keluarga, pengkhianatan, dan perjuangan untuk bertahan. Ketika pertarungan memuncak, setiap karakter harus memilih jalan mereka demi masa depan Bennett.
8. Crowbones

Vicki DeVine mengadakan perayaan Trickster Night di The Jumble. Ketika seorang tamu muncul dengan kostum Crowbones, suasana berubah mencekam setelah ditemukan dua korban tewas. Ketegangan antara manusia dan Others meningkat, dan semua orang menjadi tersangka dalam misteri yang mengancam perdamaian.
Vicki bersama teman-temannya, termasuk polisi manusia dan pengacara vampir, berusaha mengungkap siapa dalang di balik kekacauan ini. Jalan keluar ditutup oleh Elders dan Elementals, memaksa semua pihak menghadapi ketakutan dan rahasia yang tersembunyi. Dalam penyelidikan yang penuh tekanan, mereka harus melawan manipulasi dan pengkhianatan demi menghindari lebih banyak korban.
Buku dalam serial ini tidak hanya menyoroti pertarungan antara spesies, tetapi juga menggali isu-isu seperti eksploitasi, trauma, dan kekuatan empati. Gaya penulisan Anne Bishop menjadikan setiap buku dalam seri ini sebagai pengalaman membaca yang mendalam.