5 Cara Tahan Tawa di Situasi yang Kurang Tepat, Jaga Wibawa!

Tertawa itu gak dilarang, tapi usahakanlah agar sesuai dengan tempat dan waktunya. Tertawa pada saat situasi yang kurang tepat, dapat membuat orang lain gak nyaman denganmu, dan nantinya kamu pun pasti akan malu sendiri. Cobalah belajar untuk mengendalikan keinginan tertawamu yang sering muncul tersebut.

Salah satu cara yang bisa kamu lakukan yaitu, dengan mengalihkan pikiranmu, supaya keinginan untuk terus tertawa bisa perlahan berhenti. Memang gak bisa singkat untuk mengendalikan diri dalam hal tertawa, tapi dengan mengalihkan pikiran ini kamu akan lebih terbantu untuk menghilangkan keinginan tertawamu.

Cara berikutnya untuk menahan tawa di situasi yang kurang tepat yaitu, dengan memikirkan kembali, hal-hal apa saja yang sebenarnya membuatmu sering tertawa tapi gak pada tempat dan waktunya. Apakah karena kamu sedang merasa tertekan, gugup, minder, merasa kurang percaya diri, menutupi rasa malu, atau yang lainnya?

Apa pun itu yang menjadi alasannya, cobalah pikirkan ulang dan cermati. Cobalah kamu perhatikan faktor-faktor yang memengaruhinya seperti, waktunya, tempatnya, dan siapa saja orang-orang yang sering muncul dalam benakmu, sehingga ketika ada sesuatu yang mengingatkanmu tentang hal-hal tersebut, kamu bisa langsung tertawa.

Setelah kamu berhasil mengetahui faktor penyebabnya, maka temukanlah cara untuk mengatasinya, supaya hal tersebut gak menjadi kebiasaan. Jangan sampai nantinya ketika kamu sedang rapat bersama atasan, lalu ada hal yang mengingatkanmu tentang faktor tadi, lalu tanpa sebab kamu menjadi tertawa sendiri.

Jika tertawamu masih juga belum bisa tertahankan, maka cobalah melakukan tindakan lain yang mampu menekan tawamu. Misalnya, dengan menarik napas panjang secara perlahan yang dalam, lalu menghembuskannya pelan-pelan, atau bisa juga dengan memegang sesuatu, intinya lakukanlah tindakan lain untuk menggantikan keinginan tertawamu yang gak sesuai dengan waktunya.

Ketika sedang menghadapi situasi yang serius dan mengharuskanmu fokus, lalu tiba-tiba keinginan tertawa itu muncul, maka langsung saja melakukan sesuatu yang dapat mengalihkan dan menekan dorongan tawamu itu. Tariklah napas dalam-dalam, kemudian hembuskanlah pada saat kamu ingin tertawa.

Terkadang, dorongan tertawa juga bisa muncul ketika seseorang sedang merasa cemas dan panik. Namun, sayangnya gak semua orang mampu memahami kecemasan yang kamu alami. Jadi, bisa saja saat kamu tertawa dengan tujuan untuk mengurangi rasa cemas, tapi orang lain malah menangkapnya bahwa kamu meremehkannya.

Gak mau dong, ada kesalahpahaman di antara kalian? Maka dari itu, belajarlah untuk mengatasi segala rasa cemasmu terlebih dulu. Rasa cemas dan panik, memang dapat menjadi penyebab paling sering yang membuat seseorang tertawa, meski saat itu sedang dalam situasi yang kurang tepat untuk tertawa.

Cobalah tanamkan dalam dirimu, bahwa rasa cemas yang dialami adalah sesuatu hal yang bisa mendorongmu untuk berlatih meningkatkan rasa percaya diri. Dengan begitu, kamu nantinya akan bisa mulai mengurangi tawamu yang gak tepat itu, karena kamu mampu memiliki kendali terhadap emosimu sendiri.

Mindfulness adalah teknik yang akan membuatmu lebih menyadari keadaan di sekitarmu, sehingga kamu dapat lebih fokus dalam menghadapi berbagai hal yang sedang terjadi. Cobalah melatih diri untuk melakukan teknik ini, karena sudah terbukti ampuh untuk mengatasi dorongan tertawa yang gak pada tempatnya.

Sering tertawa pada situasi yang gak seharusnya kamu tertawa? Bisa jadi hal itu karena efek dari banyak pikiran negatif yang mengganggumu. Jangan biarkan pikiran itu membelenggu hidupmu, hingga tanpa sadar kamu sering tertawa saat orang lain sedang serius. Lebih menyadari dan fokus pada setiap hal yang sedang terjadi, membuatmu mampu menempatkan diri, termasuk dalam hal tertawa.

Tertawa itu juga perlu dilakukan agar hidupmu gak datar, tapi berusahalah untuk tertawa pada situasi yang tepat, ya. Gak perlu merasa diri bersalah karena selalu ingin tertawa di saat yang seharusnya diam dan fokus. Cobalah lakukan kelima cara tadi, agar kamu bisa menahan tawa yang kurang tepat waktunya.

Apabila dirasa sulit saat melakukannya di awal-awal, itu wajar saja. Janganlah menjadi menjauh dari lingkungan sosial, tetaplah berbaur dengan orang lain. Jika memang kamu merasa masih sedikit kesulitan menahannya, maka minta maaf saja kepada orang-orang di sekitarmu. Percayalah, mereka pasti akan memahamimu dan gak akan terjadi kesalahpahaman. Selanjutnya, tetaplah semangat mempraktikkan cara-cara tadi, ya hingga kamu memiliki kontrol diri yang lebih baik lagi.