7 Cewek Red Flag yang Sering Diabaikan Saat PDKT, Pahami!

Intinya sih...
Selalu ingin dikabari terus-menerusTipe cewek posesif yang menuntut komunikasi konstan, mencurigai jika telat balas pesan, bisa merusak hubungan sehat.
Tidak menghargai waktu dan kesibukanmuCewek yang tidak memahami kesibukanmu, menuduh tidak peduli, bisa membuatmu lelah secara mental.
Terlalu cepat menuntut status atau komitmenMenginginkan hubungan serius dalam waktu singkat, tanda insecurity dan kurangnya proses mengenal satu sama lain.
Masa PDKT sering kali dipenuhi dengan kebahagiaan dan harapan besar. Namun, tidak jarang pula fase ini menutupi berbagai tanda peringatan yang seharusnya kamu perhatikan. Salah satu hal penting adalah mengenali red flag yang muncul dari si dia sejak awal.
Sayangnya, banyak cowok justru mengabaikan pertanda ini karena sudah terlanjur baper. Padahal, mengabaikan red flag bisa membawa hubungan ke arah yang tidak sehat. Yuk, kenali tipe-tipe cewek red flag yang sering diabaikan saat PDKT agar kamu bisa berpikir sebelum melangkah lebih jauh.
1. Selalu ingin dikabari terus-menerus
Tipe cewek seperti ini terkesan perhatian, tapi sebenarnya bisa mengarah pada sifat posesif. Dia akan menuntut kamu untuk selalu update aktivitasmu, bahkan hal kecil sekalipun. Jika kamu telat membalas pesan, bisa jadi langsung dicurigai atau dimarahi.
Kebutuhan akan komunikasi memang penting, tapi batas sehat tetap harus dijaga. Kalau sejak PDKT saja dia udah seperti ini, bayangkan bagaimana nanti saat pacaran. Hubungan yang sehat butuh kepercayaan, bukan pengawasan terus-menerus.
2. Tidak bisa menghargai waktu dan kesibukanmu
Dia sering marah atau ngambek ketika kamu tidak langsung membalas chat atau telat menjemput. Padahal kamu sudah menjelaskan bahwa kamu sedang sibuk kerja atau punya urusan penting. Bukannya pengertian, dia malah menuduh kamu tidak peduli.
Tipe seperti ini bisa bikin kamu lelah secara mental. Hubungan yang baik seharusnya memberi ruang untuk masing-masing berkembang. Kalau dari awal saja dia tidak menghargai waktumu, itu bisa jadi pertanda buruk ke depannya.
3. Terlalu cepat menuntut status atau komitmen
Baru kenal seminggu, tapi dia sudah menuntut kamu untuk jadian atau menunjukkan status di media sosial. Dia juga sering melontarkan pertanyaan seperti, “Kita ini apa?” atau “Kamu serius tidak sih sama aku?”. Semua terasa terlalu terburu-buru.
Tuntutan cepat ini bisa jadi karena insecurity atau keinginan memiliki yang berlebihan. Hubungan yang terburu-buru justru rentan kandas karena belum mengenal satu sama lain dengan baik. PDKT itu proses mengenal, bukan langsung berkomitmen.
4. Sering mengeluh dan drama soal hal kecil
Setiap obrolan bisa berujung pada keluhan tentang hidupnya, teman-temannya, atau bahkan dirinya sendiri. Kamu merasa seperti jadi tempat curhat atau ‘tempat sampah’ emosionalnya. Bahkan hal sepele bisa dipelintir jadi drama besar.
Boleh saja saling berbagi cerita, tapi kalau porsinya tidak seimbang, itu bikin capek. Apalagi jika kamu merasa lebih sering jadi tempat curhat daripada dia tertarik mengenal kamu. Ini pertanda kalau dia belum siap menjalin hubungan yang sehat dan setara.
5. Merendahkan atau membandingkan kamu dengan mantannya
Dia sering menyebut mantannya yang lebih romantis, lebih mapan, atau lebih perhatian dibanding kamu. Kamu merasa dibandingkan dan direndahkan tanpa alasan jelas. Bahkan saat kamu berusaha maksimal, dia tetap tidak puas.
Cewek seperti ini sulit menghargai keunikan orang lain dan terjebak masa lalu. Hubungan yang sehat membutuhkan penerimaan, bukan perbandingan. Jika dia belum selesai dengan masa lalunya, lebih baik kamu mundur sebelum terluka lebih dalam.
6. Sering meminta bantuan atau hadiah tanpa basa-basi
Awalnya dia bilang bercanda, tapi lama-lama kamu merasa dituntut memberi ini dan itu. Dari traktiran makan, pinjaman uang kecil, hingga hadiah-hadiah yang diminta secara terang-terangan. PDKT-nya lebih mirip transaksional daripada emosional.
Kalau kamu merasa cuma jadi ATM berjalan, waspadalah. Cewek seperti ini hanya tertarik pada keuntungan, bukan kamu sebagai pribadi. Hubungan seperti ini tidak akan bertahan lama karena tidak dilandasi ketulusan.
7. Menunjukkan perilaku manipulatif secara halus
Misalnya, dia sering bilang “Kalau kamu sayang aku, harusnya kamu mau…” atau “Kamu tidak cinta aku ya, makanya tidak nurutin aku”. Kata-kata ini terlihat manis, tapi sebenarnya bertujuan untuk mengendalikan kamu. Ini adalah red flag besar.
Perilaku manipulatif seperti ini bisa membentuk hubungan yang tidak setara. Kamu jadi merasa bersalah atas hal yang sebenarnya bukan salahmu. Kalau sejak awal dia sudah memainkan perasaanmu, hubungan ini akan sangat melelahkan secara emosional.
Masa PDKT seharusnya jadi momen menyenangkan untuk saling mengenal. Tapi kalau sudah muncul tanda-tanda red flag seperti di atas, jangan diabaikan. Mengenali dan menghindari tipe cewek seperti ini akan menyelamatkan kamu dari hubungan yang toksik.