Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Ciri Hubunganmu dengan Doi Sudah Layak ke Pelaminan, Bikin Tenang!

Ilustrasi pasangan (Pexels.com/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi pasangan (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Menjalin hubungan sudah lama, dan kalian berdua juga telah berada di usia yang matang, pastinya akan berpikir untuk meneruskan ke tahap yang lebih serius, yakni menuju pelaminan. Tetapi jangan ngebet dulu! Karena pacaran gak sama dengan pernikahan. Butuh siap mental dan finansial.

Selain itu, kalau kalian sudah memiliki beberapa ciri ini di hubunganmu yang sekarang, baru deh lanjut ke pelaminan. Karena bisa jadi pertanda kalau kamu dan doi memang sudah pantas jadi suami istri. Berikut penjelasannya lebih lanjut!

1. Kalian berdua sudah tahu bagaimana mengatur prioritas

Ilustrasi pasangan (pexels.com/mentatdgt)
Ilustrasi pasangan (pexels.com/mentatdgt)

Salah satu hal yang kerap jadi batu sandungan dalam hubungan, adalah gak bisa mengatur mana yang prioritas. Saat kerja, malah dipakai main. Saatnya main atau melakukan hal-hal yang personal, seperti menghabiskan waktu untuk pasangan, jadi malah dipakai kerja.

Jika sedari sekarang kalian berdua sudah mampu memilah aktivitas yang penting, dan pandai mengelola waktu dengan baik, maka kalian memang sudah siap berumah tangga. Karena bagaimana mau membagi waktu dengan pasangan, anak-anak (jika nanti dikaruniai keturunan), termasuk juga keluarga besar, kalau sekarang saja sudah sering keteteran perihal waktu.

2. Kalian tak lagi egois

ilustrasi pasangan (pexels.com/GUIVERG)
ilustrasi pasangan (pexels.com/GUIVERG)

Meski kalian sudah berpacaran lama, tetapi kalau keduanya masih keras kepala dan mementingkan egonya masing-masing, maka sebenarnya kamu dan pasangan belum layak ke pelaminan. Daripada pernikahan hanya berujung pertengkaran, mending sekarang fokuskan saja pada upaya untuk menekan ego kalian masing-masing dan belajar lebih bisa berkompromi.

3. Kamu dan pasangan memiliki pertengkaran yang sehat

ilustrasi pasangan mengobrol (pexels.com/Keira Burton)
ilustrasi pasangan mengobrol (pexels.com/Keira Burton)

Pertengkaran gak bakal bisa kamu hindari. Sekalipun pasangan yang harmonis, tetap saja pasti pernah bertengkar, walau jarang-jarang.

Selama pertengkaranmu sehat, artinya memang dipicu hal krusial. Dan, cara bertengkarnya pun gak mengutamakan emosi yang tinggi, maka kamu dan pasangan telah mencirikan sudah dewasa dalam hubungan. Pertengkaran gak bikin hubungan kalian renggang, malah jadi semakin kuat.

4. Tak ada sikap posesif

ilustrasi pasangan (Pexels.com/Tan Danh)
ilustrasi pasangan (Pexels.com/Tan Danh)

Kalian memang pernah mengalami rasa cemburu. Tetapi gak sampai cemburu buta, apalagi melarang-larang satu sama lain untuk melakukan aktivitas masing-masing. Itu sih sudah posesif!

Dalam hati kalian telah tumbuh keyakinan, bahwa meski di luar sana banyak yang lebih cantik atau tampan, tak akan ada dari kalian yang tergoda. Sudah seyakin itu kamu dengan pasanganmu!

5. Mendapat dukungan dari berbagai pihak

Foto hanya ilustrasi. (Pexels.com/Andrea Piacquadio)
Foto hanya ilustrasi. (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Karena melihat hubungan kalian yang stabil, dan membawa pengaruh baik bagi masing-masing individu, orang-orang terdekat kamu dan pasangan, selama ini selalu mendukung dan merestui hubungan kalian. Itu tandanya, jalinan asmara yang telah kalian jalani selama ini, sudah berada pada jalur yang benar.

6. Kemauan untuk terus belajar

ilustrasi pasangan membaca buku (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi pasangan membaca buku (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pernikahan adalah sebuah perjalanan seumur hidup. Di dalamnya, pasti akan ditemukan berbagai dinamika yang menuntut kamu dan pasangan untuk bisa beradaptasi dan mengembangkan diri.

Untuk menghadapinya, maka harus ada kemauan untuk belajar. Memiliki kerendahan hati, untuk terus menimba ilmu, baik tentang hubungan itu sendiri, maupun gimana ketika kalian sudah jadi orangtua nanti.

7. Kalian telah mampu mengelola keuangan dengan baik

ilustrasi pasangan (pexels.com/Samson Katt)
ilustrasi pasangan (pexels.com/Samson Katt)

Tak bisa dipungkiri, ketika menikah, kondisi keuangan gak bisa disamakan ketika kalian berdua masih pacaran atau masih single. Apalagi kalau nantinya sudah punya anak. Pengeluaran pasti bakal besar.

Jika saat ini masih sering boros, membelanjakan uang gak pakai aturan, khawatirnya ketika berkeluarga nanti, kondisi finansial ketar-ketir. Tetapi, kalau kalian berdua sudah pandai mengelola keuangan, maka kalian sudah siap untuk berumah tangga.

Apabila telah ada tanda-tanda di atas dalam hubunganmu saat ini, selamat! Setidaknya kalian bisa lebih tenang untuk segera mengambil keputusan besar itu, yakni menuju pelaminan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us