Daftar Buku dalam Serial The War of Lost Hearts Karya Carissa Broadbent, Epik!
- Buku dalam serial The War of Lost Hearts karya Carissa Broadbent menghadirkan fantasi gelap, intrik, aksi, dan romansa.
- Daftar buku ini mengangkat tema kebebasan, pengkhianatan, dan kekuatan batin dengan dunia brutal dan sistem sihir yang unik.
- Cerita berpusat pada perjuangan karakter utama melawan takdir yang menindas dengan konflik politik, sihir kuno, dan hubungan rumit.
Serial The War of Lost Hearts karya Carissa Broadbent menyuguhkan kisah fantasi gelap yang penuh intrik, aksi, dan romansa. Buku-buku dalam seri ini mengangkat tema kebebasan, pengkhianatan, dan kekuatan batin. Dengan dunia yang brutal dan sistem sihir yang unik, pembaca diajak menyelami perjuangan karakter utama melawan takdir yang menindas.
Cerita berpusat pada seorang perempuan yang selamat dari perbudakan dan berjuang untuk membalas dendam terhadap kekaisaran yang menghancurkan hidupnya. Dalam perjalanannya, ia terlibat dalam konflik politik, sihir kuno, dan hubungan yang rumit dengan seorang pria misterius. Serial ini menggambarkan perjuangan antara kebebasan dan kekuasaan, serta pencarian jati diri di tengah kekacauan.
Khusus kamu yang menyukai cerita dengan genre fantasi, yuk simak daftar buku dalam serial The War of Lost Hearts karya Carissa Broadbent. Scroll, yuk!
1. Daughter of No Worlds
Tisaanah Vytezic adalah seorang mantan budak yang memiliki kekuatan magis sebagai Valtain. Ia melarikan diri dari Threll untuk mencari kebebasan dan pelatihan sihir di Ara. Di sana, ia bertemu Maxantarius, seorang mantan prajurit yang menjadi mentornya. Bersama Max, Tisaanah berusaha menguasai kekuatannya dan memperjuangkan keadilan bagi teman-temannya yang masih diperbudak.
Perjalanan Tisaanah membawanya ke dalam konflik politik dan militer yang rumit. Ia harus menghadapi pengkhianatan, sihir gelap, dan ancaman perang besar antara kerajaan. Di tengah pelatihan dan pertempuran, hubungan antara Tisaanah dan Max berkembang menjadi ikatan yang kuat. Tisaanah belajar bahwa kekuatan sejati tidak hanya berasal dari sihir, tetapi juga dari keberanian dan tekad untuk berubah.
2. Children of Fallen Gods
Tisaanah kembali ke Ara bersama Max dan para pengungsi Threllian, terikat oleh Blood Pact yang memaksanya membantu perang para Orders. Saat kekacauan politik meledak dan Zeryth merebut kekuasaan, Tisaanah dipaksa tunduk pada ancaman kutukan yang mengikat hidupnya pada nyawa Zeryth. Max harus memimpin pasukan sambil mencari cara membebaskan Tisaanah dari kendali yang mematikan itu.
Di tengah perang saudara dan sihir kuno yang mengancam, hubungan Tisaanah dan Max diuji oleh pengkhianatan dan penderitaan. Tisaanah menggunakan kekuatan Reshaye untuk menciptakan ilusi mengerikan, meski tubuhnya semakin melemah. Max berjuang menyeimbangkan perannya sebagai pemimpin dan pelindung. Bersama, mereka menghadapi pilihan sulit antara kemenangan dan kehilangan yang tak terhindarkan.
3. Mother of Death & Dawn
Tisaanah berjuang memimpin pemberontakan di Threll sambil berusaha menyelamatkan Max dari penjara mental di Ilyzath. Max kehilangan ingatan dan identitasnya, terjebak dalam bayangan masa lalu. Sementara itu, kekuasaan baru di Ara memperumit segalanya. Tisaanah harus memilih antara cinta dan tanggung jawab, sementara Max menghadapi kenyataan pahit yang mengancam masa depannya.
Di tanah Fey, Aefe terjebak dalam konflik yang dipicu oleh raja Caduan yang ingin menghancurkan dunia. Ia bergulat dengan identitasnya setelah berabad-abad menjadi Reshaye. Ketika jalan Tisaanah, Max, dan Aefe bersatu, sihir yang mereka miliki menjadi kunci kemenangan atau kehancuran. Masing-masing harus mengorbankan sesuatu yang berharga demi menyelamatkan dunia dari kehancuran total.
Carissa Broadbent menghadirkan ketegangan emosional dan aksi yang intens, membuat pembaca terus terpikat dari awal hingga akhir. Serial ini cocok bagi pencinta fantasi yang menyukai kisah kelam dengan tokoh perempuan tangguh dan konflik moral yang mendalam.
