5 Etika Penting dalam Menggunakan Media Sosial, Perlu Diterapkan! 

2. Bijak dalam memilih informasi yang akan diunggah

Ilustrasi memegang handphone (pexels.com/@ekaterina-bolovtsova)

Saat memainkan media sosial, kita bisa update informasi apa saja yang kita sukai, tetapi terdapat 3 informasi yang tidak boleh kamu bagikan, yaitu SARA, aksi kekerasan, dan pornografi.

Maksud dari informasi yang bersifat menyinggung SARA tersebut meliputi suku, ras, dan agama. Sedangkan informasi aksi kekerasan bisa digambarkan seperti kamu hendak membagikan informasi mengenai adanya aksi kekerasan di suatu tempat, seperti ada korban kekerasan atau peristiwa kecelakaan, agar yang lain berhati-hati.

Tetapi, alangkah lebih bijaknya sebelum kamu posting, kamu bisa edit bagian yang dirasa mengandung aksi kekerasan atau kamu bisa sampaikan menggunakan kata-kata yang bijak agar tidak perlu memasukkan content yang mengandung kekerasan.

Begitu juga dengan pornografi, jangan pernah posting hal yang berbau pornografi. Selain melanggar etika menggunakan media sosial, dikhawatirkan ada anak-anak dibawah umur yang melihat posting-an tidak senonoh tersebut, maka akan lebih berbahaya untuk generasi masa depan.

3. Tidak menyebarkan berita hoax

Seorang pria menggunakan handphone (Shutterstock.com/Art_Photo)

Di media sosial, banyak orang membagikan berbagai informasi dan berita terkini mengenai suatu fenomena atau peristiwa. Tetapi, selaku penerima informasi, ada baiknya kamu jangan langsung menerimanya tanpa disaring, maksudnya kamu perlu melakukan pemeriksaan lebih jauh mengenai informasi tersebut.

Begitu juga bagi orang yang memberikan informasi, kamu perlu mengetahui kebenaran akan informasi yang akan kamu bagikan. Sebab, sudah pasti banyak orang yang membaca informasi tersebut, jadi kamu perlu lebih bijak dan lebih memilah milih mana yang perlu disebarkan.

Hindari menyebarkan berita hoax, ya! Dikarenakan merugikan banyak orang dan melanggar etika menggunakan media sosial, lho!

Baca Juga: Wujudkan 10 Goals Ini di Bulan Ramadan biar Jadi Lebih Baik

4. Cantumkan sumber informasi atau karya saat diunggah

Ilustrasi pria bermain handphone (Pexels/Kampus Production)

Jika kamu ingin membagikan suatu informasi di media sosial, lebih baik cantumkan sumber pertama yang membuat informasi tersebut. Begitu juga karya, baik berupa foto, video, ilustrasi, atau bentuk lainnya, kamu harus cantumkan sumber yang membuat karya tersebut.

Dengan mencantumkan sumber, hal ini dapat diartikan sebagai bentuk apresiasi dan rasa terima kasih atas karya yang diciptakan. Tetapi, terdapat karya yang tidak boleh disebarkan oleh pemiliknya, jadi kamu juga perlu perhatikan akan hal ini. Lebih baik kamu meminta izin terlebih dahulu bila ingin update di media sosialmu sebagai bentuk mengagumi hasil karya.

5. Jangan membagikan informasi pribadi secara berlebihan

Ilustrasi pria main media sosial (pexels.com/@olly)

Dikarenakan terlalu nyaman bermain media sosial, terkadang kita jadi lupa akan adanya batasan dalam membagikan informasi pribadi. Sebab, jika kita membagikan informasi pribadi secara berlebihan, maka bisa jadi berujung fatal.

Nah, kamu perlu memilih informasi mana yang bisa dipilih dan dilihat ke orang lain di media sosial, jangan membagikan informasi yang terlalu personal. Kamu tetap bisa berbagi informasi terkait dirimu sendiri, misalnya mengenai hobi atau musik yang kamu sukai.

Hindari membagikan informasi pribadi semacam alamat rumah atau no. hp ke media sosial, karena berbahaya dan kamu tidak tahu siapa saja manusia dibalik pengguna akun yang berteman denganmu di media sosial, bisa saja orang tersebut bukanlah orang baik. Kita perlu berhati-hati.

Media sosial memang menjadi wadah yang efektif dan menyenangkan untuk berbagi berbagai macam hal, tetapi jangan lupa untuk terapkan etika menggunakan media sosial agar selalu aman dan nyaman, ya!

Baca Juga: 6 Tanda Kamu Gak Ada Seriusnya dalam Menjalani Hidup, Santai Terus!