Untuk membantu memberi nyawa terhadap “Nina”, .Feast mengajak Vega Antares. Dikenal sebagai vokalis-gitaris band indie rock asal Surabaya, Vox, serta kolaborator andalan di berbagi proyek Ahmad Dhani, adalah rekam jejak Vega sebagai produser untuk Bilal Indrajaya yang meyakinkan .Feast bahwa ialah orang yang tepat untuk menangkap emosi “Nina”.
Turut berkontribusi ke rekamannya, di samping Rama Harto sebagai penata suara dan Dimas Pradipta sebagai penyelaras akhir, adalah Dias Widjajanto yang mengisi drum serta Dennis Ferdinand sebagai pengarah vokal. Selain itu, suasana kekeluargaan pada “Nina” semakin terasa berkat kehadiran teman-teman .Feast dari Sun Eater – Rifanda Putri, Raffi Zahrandika, Dieke Yunas dan Hanief Bagus Pratama – yang menyediakan vokal latar dan koor.
Sifat lembut lagu “Nina” pasti akan mengejutkan pendengar lama .Feast yang sudah terbiasa dengan tembang-tembang agresif mereka macam “Fastest Man Alive” dan “Camkan”. Tak tertutup kemungkinan bahwa akan ada yang geli hanya karena band ini menulis lagu untuk anak. Namun, berhubung “Nina” secara khusus maupun Membangun & Menghancurkan secara umum adalah tanda dari terus mendewasanya .Feast sebagai band dan manusia, sudah saatnya bagi pendengar mereka untuk ikut dewasa bersama, dan mungkin juga sekalian melahirkan generasi penggemar yang baru.