Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-10-18 at 16.03.48.jpeg
Acara konferensi pers HIMAHI Budi Luhur (Dok.HIMAHI UBL)

Intinya sih...

  • HIMAHI Budi Luhur menggelar konser musik dengan menghadirkan Hindia dan .Feast pada 6 Desember 2025 di Kampus Universitas Budi Luhur, Jakarta Selatan.

  • Konser ini mendatangkan Hi-Feast sebagai bagian dari upaya branding Kampus Budi Luhur dan menawarkan konsep futuristik namun tetap mempertahankan unsur budaya.

  • Tiket konser sudah dijual dengan harga Rp100.000-an melalui platform Artatix, tanpa kelas VIP, dan tersedia food truck serta penampilan dari mahasiswa HIMAHI.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN TImess - Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (HIMAHI) Budi Luhur akan menggelar konser musik dengan menghadirkan Hindia dan .Feast (Hi-Feast) di tanggal 6 Desember 2025 mendatang. Gelaran yang akan dilaksanakan di lapangan utama Kampus Universitas Budi Luhur, di Petukangan Utara, Jakarta Selatan ini, rencananya akan menampung penonton sebanyak 5.000 orang.

Ketua Yayasan Budi Luhur Cakti, Julian Bongsoikrama, mengatakan dalam konser musik yang diselenggarakan kali ini menjadi surprise bagi dirinya. Bagaimana tidak, untuk kegiatan temu media dalam rangka kegiatan konser musik ini dilaksanakan di tempat yang biasanya menjadi tempat bersantai para mahasiswa sambil minum kopi.

"Dengan (gelaran) konferensi persnya sudah surprise. Ini tempat kita ngopi tiap sore. Ekspektasi untuk event-nya tinggi juga pastinya," ungkapnya dalam acara konferensi pers di Universitas Budi Luhur, Jumat (17/10/2025).

Lebih jauh dia berharap, selain menjadi ajang branding Kampus Budi Luhur, gelaran ini menjadi ajang ekspresi anak muda dengan hadirnya musisi yang saat ini sedang naik daun.

"Harapannya ada banyak orang yang datang yang belum pernah ke sini (Kampus UBL), secara branding dan marketingnya dapet. Tapi juga secara fun-nya untuk mahasiswa khususnya mahasiswa HIMAHI juga bisa enjoy di kampus kita. Ini kampus yang ada hiburan banyak untuk mahasiswanya dan harapan ke depannya akan ada lagi event yang lebih besar lagi," ungkapnya.

1. Alasan mendatangkan Hindia dan .Feast

Foto profil band .Feast (Dok.Feast)

Sementara itu, Direktur Promosi dan Penerima Mahasiswa Baru, Yusran, menambahkan, tidak terlepas dari unsur promosi diharapkan oleh Yayasan Budi Luhur Cakti dalam hal ini, sebagai bagian dari penyelenggaraan pendidikan tinggi dengan semakin tingkat popularitas budi luhur di kalangan masyarakat umum, diharapkan elektabilitasnya semakin meningkat.

"Universitas selalu membuka dan memberikan kesempatan untuk mereka, yang mana masing-masing prodi memiliki mitra. Nah, HIMAHI juga punya mitra, yakni beberapa sekolah-sekolah dan sebagainya. Dan itu kan tidak terlepas dari upaya kita untuk sustain dalam rangka untuk menerima anak-anak ke depannya. Jadi, ada kebanggaan, ada pride. Jadi bilang gini, gila ya kampus gue tuh bikin konser, keren. Setidak-tidaknya kita bisa kasih gimmick seperti itu," ujarnya.

Menjawab kenapa Hi-Feast, mitra kerja sama kegiatan konser musik dari TC Project, Nentydari, mengungkapkan, dipilihnya Hi-Feast hadir menggebrak Kampus Budi Luhur saat ini sedang naik.

"Hi-Feast di seluruh platform musik posisinya saat ini teratas. Sangat luar biasa Universitas Budi Luhur bisa mendatangkan Hi-Feast ke kampus Budi Luhur. Susah sekali mendapatkan jadwal Hi-Feast, terutama Baskara dengan jadwalnya yang super padat. Event ini betul eksklusif tidak banyak line up, tidak banyak talent lain, tetapi betul-betul menghadirkan secara eksklusif Hi-Feast, sehingga nanti bisa menikmati dan hadir di Hi-Feast dengan puas," katanya.

2. Menghadirkan konsep yang penuh dengan teknologi, futuristik, namun tidak menghilangkan unsur budaya

Acara konferensi pers HIMAHI Budi Luhur (Dok.HIMAHI UBL)

Terkait konsep acara, Nenty, menyampaikan pihaknya memberikan garansi event ini nantinya akan sangat luar biasa, dengan konsep production berbeda dari kampus lainya.

"Kita akan menghadirkan konsep yang penuh dengan teknologi, futuristik, namun tidak menghilangkan unsur budaya melalui visi dan misi kampus Budi luhur. Yang pasti tidak sekedar menonton gelaran musik saja, tetapi akan merasakan pesan memorable dalam gelarannya," kata Nenty.

Terkait dengan tema kali ini, Yusran menambahkan, tema yang diangkat dalam gelaran musik ini, 'Kawal Peradaban, Logika Garda Terdepan' memiliki makna mendalam, yang mana musisi yang hadir ini dalam syair musiknya bermuatan kritik sosial.

"Kita perlu tahu bahwa Hi-Feast itu genre-nya memang kritik sosial. Banyak sekali lagu-lagunya yang memang memberikan kritik konstruktif bagi pemerintah. Dan, saya pikir ketika Gen Z menangkap itu sebagai satu sinyal positif, dan menurut saya juga budi luhur harus mampu juga menyuarakan," jelasnya.

Dia juga menegaskan, untuk menentukan tema, mahasiswa HIMAHI ada dealektika di antara mereka. Perdebatan dan sebagainya hingga ada satu kesimpulan, yakni kata peradaban.

"Memang kata peradaban ini diambil dari salah satu lagu .Feast dan korelasinya dengan universitas sebenarnya ingin menjaga budaya dan memproteksi budaya kita dan juga bagaimana mengglobalkan budaya kita. Lalu terkait dengan logikakan garda terdepan, HIMAHI berpikir bersama universitas dengan ide kreatif mereka, di mana artinya HIMAHI selalu berada di garda terdepan untuk kampus Budi luhur," tegasnya.

3. Tiket sudah dijual dengan harga Rp100.000-an

Acara konferensi pers HIMAHI Budi Luhur (Dok.HIMAHI UBL)

Terkait dengan tiket, Nenty menyampaikan, pihaknya bekerja sama dengan platform penjualan tiket, Artatix, demi memudahkan para pencinta musik indie, khususnya Hindia dan Feast, mendapatkan tiket.

"Cukup dengan harga Rp100 ribuan saja, sudah dapat menikmati musik dari Hindia dan .Feast. Tiket sudah dapat dibeli pada Jumat (17 Oktober 2025), sejak pukul 18.00 WIB, di platform Artatix. Tidak ada kelas VIP, semua kelas Festival, jadi siapa yang cepat datang, dia akan mendapatkan posisi strategis untuk menikmati musim dari Hindia dan Feast. Teman-teman jangan khawatir, dari open gate dari jam tiga sore, tersedia food truck dan penampilan dari teman-teman HIMAHI," jelasnya.

Sebagai informasi terkait tiket, panitia akan membuka penjualan tiket selama tiga hari bagi para pelajar dan mahasiswa dengan harga tiket Rp100.000. Sedangkan untuk tiket umum dibanderol dengan harga Rp120.000.

Editorial Team