Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal Sepele yang Bisa Merusak Reputasi Pria, Hindari Bro!

ilustrasi hal sepele merusak reputasi (Pexels.com/Yan Krukau)
Intinya sih...
  • Mengunggah konten atau berkomentar negatif di media sosial
  • Bergosip rumor yang belum tentu benar di tempat kerja
  • Tak sadar melontarkan lelucon yang bernada melecehkan

Membangun reputasi sangat penting untuk dilakukan pria. Karena dengan reputasi yang baik, maka pria akan lebih mudah mendapat kepercayaan dan relasi. Namun menjaga reputasi justru lebih sulit daripada membangunnya.

Terkadang ada hal-hal sepele yang bisa merusak reputasi seorang pria. Sehingga kamu perlu menghindarinya agar reputasi tetap baik. Kali ini IDN Times akan bahas apa saja hal sepele yang bisa merusak reputasi pria. Jadi, simak penjelasannya di bawah ini ya, Bro!

1. Mengunggah konten atau berkomentar negatif di media sosial

ilustrasi hal sepele merusak reputasi (Pexels.com/Helena Lopes)

Jejak digital itu kejam lho, Bro. Sehingga kamu perlu sangat hati-hati saat berselancar di internet apalagi bermain media sosial. Unggahan kontroversial bisa membuat orang lain tersinggung atau menilai kamu buruk. Bahkan komentar yang menyinggung orang lain juga bisa membuat reputasi kamu menurun.

Sebaiknya filter dengan ketat aktivitasmu di media sosial. Pikirkan secara matang sebelum mengunggah konten atau berkomentar. Lebih baik bersikap netral saat berada di media sosial karena risiko kamu tersandung masalah bisa cukup besar ketika salah menyikapi suatu hal di media sosial.

2. Bergosip rumor yang belum tentu benar di tempat kerja

ilustrasi hal sepele merusak reputasi (Pexels.com/Felicity Tai)

Tempat kerja bisa menjadi lingkungan yang sangat sensitif. Ketika kamu melakukan satu hal negatif, maka itu benar-benar bisa merusak reputasi dan karier kamu, Bro. Maka kamu perlu menjaga diri agar tak bersikap negatif di tempat kerja.

Sesimpel bergosip tentang atasan atau masa depan perusahaan. Ini bisa membuat reputasimu turun saat ada pihak yang gak menyukainya. Apalagi jika yang kamu bicarakan baru sebatas rumor. Maka kamu bisa dicap sebagai penyebar rumor yang belum tentu kebenarannya.

3. Tak sadar melontarkan lelucon yang bernada melecehkan

ilustrasi hal sepele merusak reputasi (Pexels.com/Yan Krukau)

Pelecehan bisa menjadi sebuah masalah besar untuk reputasimu. Terkadang pria gak sadar bahwa lelucon yang dia lontarkan bisa melecehkan satu pihak, khususnya lawan jenis. Sehingga kamu perlu hati-hati dalam membuat lelucon.

Ini perlu menjadi perhatianmu jika kamu berada di situasi bersama orang-orang yang belum terlalu dekat, misalnya di lingkungan pekerjaan dengan berbagai rekan kerja yang mungkin belum kamu kenal. Karena kamu belum bisa mengukur kadar ketersinggungan orang yang belum lama kamu kenal. Sehingga sebaiknya hati-hati saat melontarkan lelucon.

4. Menuruti emosi sesaat yang bisa menghancurkan reputasi

ilustrasi hal sepele merusak reputasi (Pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Saat kamu sedang lelah dan banyak pikiran, tingkat emosional biasanya naik. Ini menjadi bahaya bagi reputasimu ketika kamu menuruti emosi sesaatmu. Misalnya kamu tak sengaja membentak bawahanmu di tempat kerja karena kamu sedang banyak pikiran, padahal bawahan kamu tidak melakukan kesalahan. Maka kamu bisa dianggap sebagai atasan yang galak dan kurang mengayomi bawahan.

Kamu yang mampu mengetahui kadar emosionalmu sendiri, Bro. Jika kamu biasanya sulit mengendalikan emosi ketika sedang banyak pikiran, maka sebaiknya hindari bertemu orang lain dulu. Hingga masalah dan pekerjaanmu selesai, sampai emosimu stabil. Jadi, orang lain gak menjadi korban emosi sesaat yang bisa membuatmu menyesal di kemudian hari karena reputasimu menurun.

5. Tidak konsisten antara perkataan dan perilaku

ilustrasi hal sepele merusak reputasi (Pexels.com/Antoni Shkraba Studio)

Ketika kamu sedang berbicara dengan orang lain, sebaiknya pastikan apa yang kamu bicarakan itu juga kamu lakukan, Bro. Terkadang pria gak sadar bahwa dia terlalu melebih-lebihkan apa yang dibicarakan, padahal kenyataannya gak seperti itu. Misalnya ketika kamu berkata bahwa gak pernah pamer dan gak suka dengan orang pamer, namun tanpa disadari kamu justru memamerkan kendaraan baru di media sosial.

Orang yang mendengar bisa menganggap kamu munafik, Bro. Seolah kamu menetapkan standar yang berbeda untuk dirimu dan orang lain. Bagi dirimu hal itu boleh saja dilakukan, namun kamu berkata bahwa orang lain tak boleh melakukannya. Ini bisa merusak reputasimu dan menjauhkanmu dari relasi penting, Bro.

Pentingnya menjaga reputasi perlu kamu lakukan dengan menghindari hal sepele di atas, Bro. Sehingga karier dan tujuanmu tetap terjaga tanpa adanya gangguan yang membuat kamu menyesal karena hal sepele. Terus semangat meraih tujuan ya, Bro!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us