Throning menjadi fenomena yang ramai dibahas di media sosial dan kalangan psikolog. Istilah ini menggambarkan sebuah pola kencan yang lebih didasari status atau citra sosial dibandingkan cinta sejati. Banyak orang melakukan throning tanpa menyadarinya, terutama dalam lingkungan urban yang menempatkan status sebagai prioritas.
Fenomena ini memunculkan berbagai dampak baik dari sisi psikologis maupun hubungan interpersonal. Menariknya, throning seringkali dianggap sebagai bentuk kompromi dalam mencari pasangan yang dianggap ideal secara sosial. Apakah kamu termasuk yang pernah melakukannya tanpa sadar? Yuk, cari tahu hal menariknya!