Menjalani hubungan tanpa komitmen bisa terasa menyenangkan pada awalnya. Banyak yang terjebak dalam dinamika seperti ini karena ingin merasakan kedekatan emosional atau fisik tanpa ikatan yang mengikat secara formal. Dalam banyak kasus, hubungan seperti ini tampak ringan, tidak membebani, dan memberi ruang kebebasan bagi masing-masing pihak.
Namun, seiring waktu, hubungan tanpa arah dan kepastian bisa menguras emosi, menimbulkan rasa tidak dihargai, hingga menyakiti diri sendiri dalam diam. Ketika seseorang terlalu lama bertahan dalam hubungan yang tidak memiliki kejelasan, maka rasa cemas dan kehilangan arah bisa menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Agar kamu tidak terjebak di fase tersebut terlalu lama, yuk simak tujuh hal yang menandakan kamu harus mengakhiri hubungan tanpa komitmen di bawah ini. Keep scrolling!