Potong kuku dalam Islam memang dipandang sebagai perbuatan yang dianjurkan. Potong kuku termasuk salah satu bentuk perbuatan menjaga kebersihan diri sendiri karena kuku yang panjang bisa menyebabkan kotoran menempel dan berbahaya bagi kesehatan.
Namun, terkadang muncul pertanyaan, bolehkah potong kuku saat puasa? Berikut penjelasan tentang hukum, tata cara sesuai sunah, hingga waktu terbaik potong kuku menurut Islam.
Dalam Islam, salah satu perbuatan yang dianjurkan bagi setiap umat adalah memotong kuku. Potong kuku merupakan salah satu perkara fitrah selain berkhitan, mencukur rambut kemaluan dan bulu ketiak, hingga memotong kumis.
Meski ada pertanyaan tentang bolehkah potong kuku saat puasa, sebenarnya memotong kuku bukan termasuk hal yang membatalkan puasa. Jadi, hukum potong kuku saat puasa adalah boleh dan sah-sah saja.
Sebab, potong kuku tidak termasuk hal yang bisa masuk ke lubang dalam tubuh seperti mulut, hidung, dan telinga. Justru potong kuku saat puasa merupakan salah satu sunah Rasulullah yang dianjurkan untuk dikerjakan.
Dalam Islam, potong kuku memiliki tata caranya sendiri yang sesuai sunah. Aisyah r.a. menegaskan untuk memotong kuku mulai dari kuku tangan baru dilanjut kuku kaki. Selain itu, mulailah dari tangan atau kaki sebelah kanan dulu baru sebelah kiri.
Saat memotong kuku, sebaiknya juga mulai dari telunjuk kanan sampai jari kelingking dan baru dilanjut dengan kuku ibu jari tangan kanan. Kemudian dilanjutkan dengan tangan kiri.
Sedangkan memotong kuku kaki dimulai dari jari kelingking kaki kanan sampai berakhir di jari kelingking kaki kiri.
Ada tiga waktu terbaik potong kuku menurut Islam, yaitu pada hari Jumat sebelum pergi salat Jumat bagi pria, serta hari Senin dan Kamis. Sunah ini berdasarkan kitab Hasyiyatul Jamal oleh Sulaiman Al-Jaman yang artinya:
"Disunahkan mencuci ujung-ujung jari setelah dipotong kukunya karena ada yang mengatakan bahwa menggaruk sebelum dicuci akan menyebabkan penyakit kusta. Yang utama memotong kuku dilakukan pada hari Jumat, Kamis, atau Senin." (Sulaiman Al-Jamal, Hasyiyatul Jamal, Beirut-Dar al-Fikr, Juz III, Hal. 361)
Nah, itulah penjelasan tentang hukum potong kuku saat puasa yang tidak membatalkan puasa dan justru dianjurkan dalam Islam karena termasuk perbuatan fitrah yang disunahkan. Semoga bermanfaat!