Inilah Daftar Buku Serial The Red Queen's War Karya Mark Lawrence

- Prince of Fools: Jalan Kendeth terikat secara magis dengan Snorri ver Snagason, memaksa mereka menempuh perjalanan berbahaya melintasi Broken Empire.
- The Liar's Key: Jalan dan Snorri mencari artefak kuno bernama Liar's Key, di tengah konflik besar yang memaksanya menghadapi sisi gelap dunia dan dirinya sendiri.
- The Wheel of Osheim: Jalan berusaha menghentikan kehancuran yang disebabkan oleh mesin kuno di Osheim, memilih antara melarikan diri atau bertarung demi menyelamatkan dunia.
Buku dalam serial The Red Queen's War karya Mark Lawrence menghadirkan dunia fantasi yang gelap, penuh intrik, dan dipenuhi karakter kompleks. Berlatar di Broken Empire, kisah ini menyuguhkan perpaduan antara sihir, politik, dan perang. Gaya penulisan Mark Lawrence yang tajam dan atmosfer dunia yang suram menjadikan serial ini menarik bagi pembaca pencinta fantasi epik yang intens.
Serial ini mengikuti perjalanan Jalan Kendeth, seorang pangeran pengecut yang terlibat dalam konflik besar akibat sihir dan ambisi kekuasaan. Bersama Snorri ver Snagason, seorang pejuang dari Utara, mereka menempuh jalan berbahaya demi membalas dendam dan mencari keadilan. Di balik petualangan mereka, terungkap rahasia kelam yang mengancam keseimbangan dunia dan membuka tabir masa lalu yang terlupakan.
Menggali sisi manusiawi dari para tokohnya, yuk simak daftar buku serial The Red Queen's War karya Mark Lawrence berikut ini. Jangan ketinggalan infonya!
1. Prince of Fools

Jalan Kendeth lebih suka menghindari masalah daripada menghadapinya. Hidupnya berubah ketika ia terikat secara magis dengan Snorri ver Snagason, seorang pejuang dari Utara yang sedang mencari keluarganya. Bersama-sama mereka menempuh perjalanan berbahaya melintasi Broken Empire, menghadapi makhluk gelap dan kekuatan kuno yang bangkit dari bayang-bayang masa lalu.
Jalan yang awalnya pengecut dipaksa menghadapi kenyataan dan bahaya yang tidak bisa dihindari. Sepanjang perjalanan, ia mulai memahami arti keberanian dan pengorbanan. Di tengah konflik antara sihir dan kehancuran, mereka menemukan bahwa takdir mereka terhubung dengan kekuatan besar yang mengancam dunia. Perjalanan ini mengubah Jalan lebih dari yang pernah ia bayangkan.
2. The Liar's Key

Jalan Kendeth melanjutkan perjalanannya bersama Snorri ver Snagason untuk mencari artefak kuno bernama Liar's Key yang diyakini dapat membuka pintu kematian. Dalam pencarian itu, mereka menghadapi bahaya dari musuh yang menginginkan kekuatan kunci tersebut. Jalan yang masih enggan bertanggung jawab terjebak dalam konflik besar yang memaksanya menghadapi sisi gelap dunia dan dirinya sendiri.
Di tengah perjalanan yang penuh sihir dan ancaman, Jalan mulai memahami makna keberanian dan persahabatan. Snorri tetap teguh pada tujuannya meski dihantui masa lalu yang menyakitkan. Keduanya bertemu dengan berbagai karakter yang memperkaya cerita dan memperumit pilihan mereka. Jalan harus menentukan apakah ia akan terus lari atau akhirnya berdiri menghadapi takdirnya.
3. The Wheel of Osheim

Jalan Kendeth terlempar kembali ke dunia nyata setelah menghadapi kekuatan gelap di Osheim. Ia berusaha menghentikan kehancuran yang disebabkan oleh mesin kuno yang mengancam seluruh Broken Empire. Bersama Snorri ver Snagason, ia menghadapi musuh lama dan baru yang ingin memanfaatkan kekuatan Osheim untuk tujuan mereka sendiri. Jalan harus memilih antara melarikan diri atau bertarung demi menyelamatkan dunia.
Perjalanan mereka membawa Jalan ke titik di mana ia tidak bisa lagi menghindari tanggung jawab. Ia menyadari bahwa keberanian bukan sekadar bertarung, tetapi juga menerima kenyataan dan menghadapi ketakutan terdalam. Di tengah kekacauan dan sihir yang mengancam segalanya, Jalan menemukan kekuatan dalam dirinya yang selama ini tersembunyi. Pilihan yang ia buat menentukan nasib semua orang.
Mark Lawrence membangun cerita dengan lapisan emosi, humor gelap, dan refleksi mendalam tentang keberanian serta pengorbanan. Dengan alur yang dinamis dan dunia yang kaya detail, The Red Queen's War menjadi karya yang menggugah dan tak mudah dilupakan.



















