5 Kebiasaan Suami Istri yang Sebaiknya Dihindari biar Makin Langgeng 

Kebiasan jorok yang dilakukan oleh salah satu pihak seharusnya bisa diatasi dengan lebih baik lagi. Karena terkadang kebiasaan buruk itulah yang sering membuat suami dan istri kerap bertengkar, meski sepele ternyata kebiasaan itu bisa menjadikan rumah tangga kerap dilanda keributan bahkan perpisahan.

Menjaga kebersihan tidak hanya menjadi tugas seorang istri tapi juga seorang suami yang tidak untuk meremehkan pekerjaan seorang istri yang sudah lelah dalam menjaga kebersihan rumah selama ini.

Mengelola keuangan biasanya diberikan oleh pihak istri selaku orang yang pandai dalam mengatur gaji dari suami untuk dikelola dengan baik demi rumah tangga yang berjalan dengan sejahtera ke depannya.

Namun, sifat boros tidak hanya akan menjadikan sebuah bibit dari masalah dalam rumah tangga tapi juga awal dari sebuah kehancuran dalam rumah tangga. Mengatur keuangan haruslah menjadi prioritas utama dalam sebuah rumah tangga agar tidak ada rasa saling curiga dan sikap untuk saling menyalahkan terutama dalam hal keuangan.

Suami dan istri haruslah seperti sebuah tim dalam satu pertandingan, saling memberi peran dan melaksanan tugas dan kewajibannya dengan baik dan benar sesuai dengan  tuntunan yang berlaku.

Menjadi pribadi yang malas, tidak hanya merugikan diri sendiri tapi juga berpotensi memicu keributan dalam sebuah pernikahan dan perjalanan dalam membangun rumah tangga yang damai dan nyaman.

Komunikasi adalah jalan penghubung yang terbaik dalam mempertahankan keutuhan rumah tangga. Tanpa adanya komunikasi, sulit untuk menjadikan sebuah rumah tangga baik-baik saja tanpa adanya kendala ketika akan menjalani perannya masing-masing selama ini.

Saling mendengarkan satu sama lainnya, menjadi sebuah tahapan penting agar ke depannya tidak ada lagi komunikasi yang terhambat perihal permasalahan yang terjadi dalam satu rumah tangga. Dan, mau saling mendengarkan akan menghindarkan kamu dari keributan kecil yang seharusnya tidak perlu terjadi.

Tidak bisa mengontrol emosi menjadi sebuah sifat yang harus kamu kikis perlahan karena sulit untuk mempertahankan rumah tangga yang selalu bernuansa pertengkaran bahkan untuk hal sepele sekalipun.

Mengontrol emosi seharusnya bisa terjadi dalam masa pendewasaan, terutama ketika ini berkaitan dengan masalah rumah tangga yang kerap menjadi persoalan utama ketika satu sama lainnya menjadi tidak terkendali terutama pada saat satu masalah menghampiri keduanya.

Kebiasaan seharusnya tidak menjadi penghalang yang besar, terutama ketika ada niat dalam hati untuk membangun satu rumah tangga yang indah dan penuh kehangatan cinta. Memperbaiki sikap dan bisa bertindak selayaknya orang dewasa, akan membantu dalam merakit utuh rumah tangga menjadi satu kesatuan yang tidak bisa terpisahkan meski badai dan rintangan bisa menggoyahkan satu sama lainnya.