5 Kesalahan Perawatan yang Bisa Memperparah Jerawat di Dagu

14 Jul 2025, 15:05 WIB

Ratna Herlina

ilustrasi wajah pria yang bersih (unsplash.com/Reynier Carl)

Intinya sih...

Kebiasaan menyentuh atau memencet jerawat dapat memperburuk peradangan dan risiko infeksi, serta meninggalkan bekas.
Produk skincare dengan kandungan alkohol tinggi atau exfoliator keras bisa merusak skin barrier dan memperparah jerawat di dagu.
Area dagu sering terlupakan dalam membersihkan wajah, padahal rentan tersumbat minyak dan makeup yang bisa menyebabkan timbulnya jerawat.

Jerawat di dagu kerap kali menjadi masalah yang membandel dan susah untuk dihilangkan, terlebih bila tanpa sadar melakukan perawatan yang kurang tepat. Tidak sedikit orang yang mencoba beragam produk atau teknik untuk melenyapkannya, tapi hasilnya justru dapat memperburuk keadaan kulit.

Bagian dagu termasuk area wajah rentan terserang jerawat hormonal dan penyumbatan pori, jadi memerlukan perawatan khusus. Kesalahan kecil dalam rutinitas perawatan bisa mengakibatkan jerawat kian meradang, menyebar, atau menyisakan bekas. Dengan begitu, penting untuk memahami apa saja kesalahan umum yang sebaiknya tidak dilakukan supaya jerawat di dagu tak semakin parah.

1. Terlalu sering menyentuh atau memencet jerawat

ilustrasi pria dengan bibir sehat (unsplash.com/Christopher Campbell)

Kebiasaan menyentuh atau memencet jerawat di dagu dapat memperburuk peradangan dan memperbesar risiko infeksi. Tangan kerap kali membawa bakteri dan kotoran yang dapat masuk ke dalam pori-pori.

Di samping itu, memencet jerawat bisa mengakibatkan luka yang susah sembuh dan menyisakan bekas. Untuk kulit berjerawat, menjaga tangan tetap jauh dari wajah merupakan hal yang penting. Biarkan jerawat sembuh dengan bantuan perawatan yang tepat, bukan dengan menggunakan tekanan dari jari.

2. Memakai produk skincare yang terlalu kuat

ilustrasi produk skincare (unsplash.com/Elsa Olofsson)

Produk dengan kandungan alkohol tinggi, parfum, atau exfoliator keras dapat menyebabkan kerusakan pada skin barrier dan memperparah jerawat di dagu. Walaupun terdengar ampuh, pemakaian bahan terlalu kuat justru dapat menimbulkan iritasi dan memperburuk keadaan kulit.

Kulit sensitif atau berjerawat memerlukan pendekatan yang lembut tapi konsisten. Kamu bisa menggunakan produk non-komedogenik dan dibuat khusus untuk kulit berjerawat. Lebih baik memakai produk ringan dengan rutin dibandingkan menggunakan produk keras sesekali.

3. Tidak membersihkan area dagu dengan optimal

ilustrasi pria yang mencuci wajah (unsplash.com/Tadeusz Lakota)

Seringnya bagian dagu terlupakan karena mencuci wajah, padahal bagian ini rentan terkena penumpukan minyak, sisa makeup, dan kotoran. Apabila tak dibersihkan dengan benar, maka pori-pori di dagu gampang tersumbat dan mengakibatkan timbulnya jerawat.

Kamu perlu memastikan telah mencuci wajah dengan lembut tapi secara menyeluruh, termasuk area rahang dan dagu. Kamu bisa memakai pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit dan bilas sampai benar-benar bersih. Membersihkan area dagu dengan teratur dapat membantu mencegah jerawat datang kembali.

4. Pemakaian makeup yang menyumbat pori-pori

ilustrasi pria yang sedang make-up (unsplash.com/Erinada Valpurgieva)

Memakai foundation atau concealer yang berat dan tidak non-komedogenik bisa mengakibatkan penyumbatan pada pori-pori dan memperparah jerawat di dagu. Tak hanya itu, bila makeup tak dibersihkan dengan baik, maka sisa-sisanya dapat menyebabkan peradangan.

Kamu bisa memilih produk makeup yang ringan dan aman untuk kulit berjerawat. Janganlah menumpuk makeup di bagian dagu hanya untuk menutupi jerawat karena hal tersebut malahan akan memperlama produk penyembuhan. Lebih baik fokus pada perawatan kulit dibandingkan menutupinya secara berlebihan.

5. Tidak menjaga kebersihan sarung bantal dan handuk

ilustrasi kamar tidur (unsplash.com/Annie Spratt)

Sarung bantal dan handuk yang kotor dapat menjadi sarang berkembangnya bakteri yang andil pada kemunculan jerawat, termasuk di dagu. Ketika wajah bersentuhan dengan permukaan yang tak bersih, maka bakteri dan minyak bisa berpindah ke kulit.

Dengan begitu, penting secara teratur untuk mengganti sarung bantal minimal seminggu sekali dan memakai handuk wajah yang bersih setiap hari. Janganlah memakai handuk badan untuk mengelap wajah karena dapat membawa bakteri dari bagian tubuh lain. Melindungi kebersihan barang yang bersentuhan langsung dengan wajah sangat penting demi mencegah munculnya jerawat.

Kamu sebaiknya menghindari kesalahan perawatan di atas karena dapat memperparah jerawat di dagu. Dengan melakukan perawatan yang benar, maka jerawat di dagu tak lagi muncul.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.