5 Keteladanan Sifat Nabi Muhammad SAW yang Bisa Cowok Contoh

ilustrasi bekerja (pexels.com/Tony Schnagl)

Nabi Muhammad SAW terkenal sangat jujur dalam berdagang. Beliau selalu menerapkan bahwa harga yang ditawarkan harus sesuai dengan kualitas barang yang dimiliki. Bahkan Nabi Muhammad SAW tak segan-segan memberi tahu kelemahan barang yang dia jual, selain memberi tahu keunggulannya.

Hal ini dia lakukan agar konsumen tidak merasa tertipu dengan apa yang dia jual. Sehingga bisnis Nabi Muhammad SAW pun semakin sukses dan dianggap sebagai pedagang yang sangat jujur.

Hal ini bisa kamu terapkan dalam bekerja maupun berbisnis. Bekerja dan berbisnis dengan jujur, tanpa membuat konsumen atau atasan kamu merasa tertipu dengan hasil kerjamu. Sehingga kamu juga akan mudah sukses saat konsumen atau atasan kamu puas dengan apa yang kamu kerjakan dari sifat jujur yang kamu tawarkan.

Ilustrasi pertemanan (pexels.com/Dương Nhân)

Nabi Muhammad SAW juga terkenal sebagai sosok yang tenang dan tidak pernah marah. Beliau dikenal sebagai seorang pria yang tidak pernah berlaku kasar apalagi berteriak ketika berbicara dengan orang lain. Bahkan dikisahkan bahwa Nabi Muhammad SAW justru membalas orang yang sudah berbuat buruk kepadanya dengan kebaikan. Beliau sama sekali tidak menyimpan dendam kepada siapa pun yang sudah berbuat buruk ke padanya.

Hal ini bagus sekali jika diterapkan kepada setiap cowok, apalagi dalam bersosial, biasanya ada saja orang yang kurang menyukai diri kita. Namun meski mendapat perilaku buruk, hal yang terbaik adalah memaafkan mereka, dan membalasnya dengan kebaikan. Sehingga hati orang tersebut akan melunak dan justru tidak kembali berbuat jahat kepada kita. Diri kita pun menjadi lebih tenang dan tidak lagi memiliki musuh dengan sifat tenang dan selalu baik kepada orang lain.

ilustrasi sekelompok orang sedang bekerja (pexels.com/Edmond Dantès)

Dikisahkan dalam HR Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW pernah mempercepat salatnya saat mendengar ada anak kecil yang menangis. Padahal Nabi Muhammad SAW saat itu sedang meniatkan untuk salat dalam waktu yang lama. Namun beliau peduli dengan tangisan anak kecil tersebut, dan memahami bahwa seorang ibu pasti akan khawatir jika anaknya menangis. Sehingga beliau berusaha membantu anak kecil tersebut.

Meski sedang berusaha beribadah kepada Allah SWT, namun Nabi Muhammad SAW juga peka terhadap orang di sekitarnya. Sifat ini sangat baik diterapkan oleh cowok, untuk selalu peka dengan kondisi sekitar, dan sebisa mungkin membantu jika ada orang di sekitar yang membutuhkan pertolongan. Seorang cowok sejati tentu harus bisa bermanfaat bagi orang di sekitar. Sehingga kebaikan juga akan kembali kepadamu saat kesulitan datang menerpa.

ilustrasi pemimpin berkomunikasi dengan anggota timnya (istockphoto.com/gilaxia)

Selain seorang pedagang yang ulung, Nabi Muhammad SAW juga dikenal sebagai seorang pemimpin yang sangat luar biasa. Meski memegang jabatan sebagai pimpinan, Nabi Muhammad SAW selalu bersifat santun dan merakyat kepada masyarakat di sekitarnya. Beliau mudah berinteraksi dan berbaur dengan berbagai lapisan masyarakat, bahkan menyempatkan untuk duduk dan mengobrol dengan mereka, tanpa perlu melihat status sosialnya. Bahkan Nabi Muhammad SAW juga suka bercanda dengan masyarakatnya sebagai bentuk kedekatannya.

Meski seorang pemimpin yang dihormati, Nabi Muhammad SAW tetap melakukan beragam kegiatan seperti layaknya masyarakat pada umumnya. Beliau membetulkan sendiri alas kakinya yang rusak, menjahit sendiri pakaiannya yang sobek, bahkan memeras susu domba sendiri layaknya manusia pada umumnya. Padahal dengan statusnya sebagai seorang pemimpin, dia bisa saja meminta orang lain untuk melakukan hal-hal tersebut untuknya.

Sehingga hal ini bisa menjadi pelajaran bahwa meski sudah menjadi seorang pemimpin yang dihormati. Kamu sebagai seorang cowok harus tetap rendah hati dan tidak menyalahgunakan jabatan sebagai pemimpin, untuk bertindak sewenang-wenang dan justru lebih suka melakukan berbagai hal pribadi secara mandiri.

ilustrasi seorang pria sedang makan bersama pasangannya (pexels.com/Thirdman)

Meski Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai pedagang sukses dan pemimpin yang begitu dihormati, namun beliau juga tidak pernah lupa dengan keluarga. Nabi Muhammad SAW juga dikenal sebagai seorang kepala keluarga yang luar biasa. Bagi Nabi Muhammad SAW, bersikap baik kepada keluarga adalah hal yang sangat perlu dilakukan. Hal ini tertuang pada sebuah hadis.

Yang terbaik di antara kalian adalah yang terbaik terhadap keluarga. Dan aku adalah yang terbaik kepada keluarga. (HR al-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban).

Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga tak segan-segan melakukan pekerjaan khas perempuan di rumah untuk membantu istrinya. Bahkan menurut Aisyah RA, istri Nabi Muhammad SAW, menjahit baju adalah salah satu hal yang paling sering dilakukan Rasul di rumah.

Nabi Muhammad SAW juga sangat melindungi istrinya. Dikisahkan bahwa Abu Bakar ash-Shiddiq RA, orangtua Aisyah RA, mendengar putrinya tengah membentak Nabi Muhammad SAW saat dia sedang akan mengunjungi rumah Rasul. Mendengar bentakan itu, Abu Bakar RA langsung ingin menampar Aisyah RA karena sudah membentak Rasul. Namun Nabi Muhammad SAW justru menghalangi Abu Bakar RA menampar anaknya itu, untuk melindungi Aisyah, istrinya. 

Sifat Nabi Muhammad SAW yang begitu mencintai keluarga, bisa menjadi pedoman bagi cowok untuk juga berusaha menyayangi dan mengutamakan keluarga. Sehingga kamu menjadi sosok kepala keluarga yang baik dan bisa memberikan kelancaran dalam urusan di luar keluarga juga, Bro.

Semoga berbagai sifat Nabi Muhammad SAW ini bisa menjadi teladan yang baik bagi kamu untuk menjadi seorang cowok yang jauh lebih baik ya, Bro!